Pertolongan Pertama saat Anak Cedera Mata
Lakukan cara ini dan jangan panik dahulu
1 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak kerap memberikan kejutan, baik itu kejutan menyenangkan ataupun mengagetkan. Termasuk saat mereka tiba-tiba mengalami cedera mata.
Banyak hal yang bisa menyebabkan mereka terkena cedera mata. Mulai dari jatuh saat bermain, terbentur sesuatu, atau tertusuk secara tidak sengaja.
Saat terkena mata, sudah pasti Mama akan panik. Namun ada baiknya untuk tidak terlalu panik karena si Kecil akan lebih histeris jika Mama terlihat panik.
Disusun Popmama.com, berikut pertolongan pertama pada anak saat terkena cedera mata:
Editors' Pick
1. Saat mata anak tergores atau terluka kecil
Jika si Kecil berdarah di daerah mata, segera tekan bagian luka dengan kain kasa atau kain bersih. Mama bisa menekannya selama 10 menit atau cukup sampai pendarahan berhenti.
Setelah itu, Mama bisa membersihkan luka atau goresan tersebut dengan sabun dan air selama sekitar 5 menit. Pastikan mata tidak terkena air dan sabun, ya.
Pastikan juga untuk menggunakan sabun dengan antiseptik. Serta, hindari sabun dengan pewangi agar luka tidak semakin meradang.
Mama bisa memberikan salep antibiotik yang bisa dibeli bebas di apotik. Mama bisa mengoleskan salep tersebut selama 3 kali sehari dan lakukan selama 3 hari.
Jika luka cukup besar, Mama bisa menutupnya dengan perban dan menggantinya setiap hari.
2. Saat mata anak memar
Saat terantuk sesuatu yang tumpul dan keras seperti ujung meja atau lantai, lukanya akan jadi memar. Benjolan dengan darah yang tak bisa keluar dari kulit tentu akan membuat panik Mama.
Jika si Kecil memar dekat area mata, berikan kompres dingin selama 20 menit. Kompres bisa dibuat dari es batu yang dibungkus kain basah.
Tujuan mengompres ini adalah untuk menghentikan pendarahan dan pembengkakan. Mama bisa mengulangi hal ini sesuai kebutuhan.
Memar akan berubah menjadi kehitaman dalam waktu 2 hari. Jika sudah begitu, Mama bisa mengompresnya dengan kain yang direndam air hangat.
Kompres selama 10 menit dan lakukan 3 kali sehari. Hal ini berguna untuk menyerap darah yang terhambat di bawah kulit.
3. Kapan harus pergi ke dokter?
Beberapa keadaan di atas masih bisa ditangani dengan pengobatan di rumah karena cenderung tidak berbahaya. Lain halnya jika keadaan berbahaya, tentu Mama harus segera ke dokter.
Kapan Mama harus membawa si Kecil ke dokter saat ia mengalami cedera mata?
Yang pertama adalah saat ukuran pupil tidak sama. Kemudian, jika benda tajam masuk ke area mata seperti kepingan logam atau serpihan kaca.
Kemudian jika ada luka menganga yang berdarah tak bisa berhenti sehingga perlu dijahit. Mama juga harus segera melarikan si Kecil ke dokter jika ada luka di kelopak mata atau bola mata.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan saat si Kecil mengalami cedera mata. Semoga berguna ya, Ma!
Baca juga:
- Anak Antik Arifani Trauma Usai Kecelakaan, Begini Cara Mengatasinya!
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Pilek dan Flu pada Anak
- Yuk Kunjungi Serunya Area Toddler di Popmama Parenting Academy 2019