Makanan laut memiliki banyak nutrisi yang penting bagi anak-anak. Namun sayangnya, banyak orangtua yang menghindari menu ini untuk diberikan pada anaknya.
Alasan yang paling sering diungkapkan adalah karena takut buah hatinya alergi. Padahal jika dikonsumsi dengan jumlah yang sesuai dan hanya memakan seafood yang segar, malah makanan ini sangat bagus dimasukkan dalam menu harian si Kecil.
Dari seluruh makanan laut yang ada, berikut ada yang cenderung aman dikonsumsi anak-anak.
Disusun Popmama.com, inilah 7 jenis seafood yang aman untuk anak.
1. Ikan laut
Freepik/lifeforstock
Ikan laut mengandung protein yang baik untuk anak. Selain protein, ada asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan si Kecil.
Setiap ikan memiliki kelebihan masing-masing. Seperti contoh, ikan sarden mengandung banyak kalsium, ikan salmon mengandung asam lemak omega-3, serta banyak ikan lain yang mengandung DHA, iodine, protein, selenium dan beragam vitamin.
Yang harus dipastikan adalah hanya berikan ikan segar pada si Kecil. Kemudian, berikan ikan dalam keadaan benar-benar matang. Kalaupun ingin memberi sashimi, usahakan si Kecil sudah lebih dari 3 tahun karena sistem imunnya sudah lebih sempurna.
Ikan laut sudah bisa diberikan pada anak dari umur 6 atau 9 bulan. Namun pastikan si Kecil tidak memiliki riwayat alergi pada ikan yang akan diberikan.
2. Cumi
Freepik/3D_Maennchen
Banyak jenis menu yang bisa ditambahkan cumi seperti cumi goreng tepung, cumi saus tiram, atau cumi asam manis. Tentu menggugah selera, ya!
Cumi kaya akan mineral dan gizi. Dalam cumi, terkandung protein, vitamin dan omega-3 yang penting mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, cumi juga mengandung fosfor, seng, dan magnesium yang membantu pembentukan dan memperkuat susunan sel tulang yang kurang padat.
Usahakan memilih cumi yang berukuran kecil dan berumur muda untuk si Kecil. Caranya, pilih cumi yang berkulit putih dengan bercak cokelat kemerahan, serta tidak ada robekan.
Karena teksturnya yang kenyal, lebih baik memberikan cumi pada anak yang giginya sudah cukup banyak. Anak berusia 1 tahun lebih sudah boleh diberikan cumi.
Potong-potong cumi menjadi sebesar gigitan anak sehingga mereka lebih mudah mengunyahnya.
Editors' Pick
3. Kerang
Freepik/dashu83
Kerang mengandung lemak jenuh dan kalori yang rendah, namun kerang memberikan asupan protein dan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh si Kecil.
Makanan laut yang satu ini sering dianggap bahaya karena mengandung merkuri dan berpotensi keracunan makanan. Padahal jika disajikan dengan baik dan benar, kerang juga bisa disajikan dalam menu harian si Kecil.
Alih-alih memberikan kerang hijau, Mama bisa memilih memberikan kerang dara atau kerang simping untuk si Kecil. Anak yang aman diberikan kerang adalah saat mereka sudah menginjak 1 tahun.
Pastikan juga mereka tidak memiliki riwayat alergi, ya!
4. Teri
yomoya.info
Satu lagi ikan yang sangat baik diberikan untuk si Kecil adalah teri. Ikan laut yang satu ini memiliki ukuran kecil dan rasa asin yang khas.
Ikan teri mengandung banyak mineral dan vitamin. Selain itu, teri juga mengandng asam lemak omega-3, vitamin B1 dan B12, kalsium dan flour yang berguna untuk perkembangan otak dan tulang gigi si Kecil.
Mama bisa mengolah teri manjadi campuran nasi tim, dijadikan puree, hingga rempeyek. Pilihan teri yang paling favorit untuk MPASI adalah ikan teri tawar dan ikan teri medan.
5. Kepiting
Pexels/Kittisak Kunalittipon
Satu lagi makanan laut yang tinggi kandungan asam lemak omega-3. Kepiting juga mengandung protein, vitamin B12, dan mineral zinc yang berfungsi mempercepat penyembuhan luka pada tubuh si Kecil.
Kandungan gizi dalam kepiting bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak, memeliharan kesehatan mata, serta meningkatkan energi dan stamina tubuh.
Kepiting bisa diolah menjadi sup atau bubur. Yang paling penting adalah memastikan memilih kepiting yang segar agar gizi yang didapatkan lebih maksimal.
6. Udang
Freepik/lifeforstock
Meski banyak anak yang sering alergi terhadap hewan laut yang satu ini, namun udang memiliki banyak manfaat. Udang kaya protein, vitamin, dan mineral. Udang juga mengandung beragam vitamin, selenium, fosfor, zat besi, magnesium, dan tembaga.
Salah satu menghindarkan si Kecil terkena alergi adalah dengan memilih udang yang segar. Pilihlah udang yang berwarna cerah, terlihat keras dan penuh, tidak berbau busuk dan tidak berlendir.
Berikan udang jika anak sudah berumur 1 tahun ke atas.
7. Teripang
amazon.com
Teripang jadi makanan laut terakhir yang bisa disajikan dalam menu harian si Kecil.
Seringnya, teripang dikonsumsi dalam bentuk kerupuk. Namun bukan berarti tidak bisa disajikan dalam bentuk lain.
Teripang yang segar bisa disajikan menjadi tumisan, tongseng, atau dijadikan keripik.
Makanan laut yang satu ini mengandung protein, kolagen, mukopolisakarida, asam amino, omega-3 dan 6, serta kandungan cell growth factor yang mampu menyembhkan luka luar dan dalam.
Teripang juga bermanfaat menyehatkan kulit, sistem kardiovaskular, dan memiliki nutrisi penting untuk otak, paru, dan jantung.
Itulah 7 jenis makanan laut yang aman diberikan pada si Kecil. Semakin banyak jenis makanan yang disajikan, semakin banyak nutrisi yang bisa didapatkan si Kecil.