5 Tips agar si Kecil Mudah Tidur Siang
Semua demi kebaikan si Kecil juga, Ma
10 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perihal tidur siang memang bukan perkara mudah ya, Ma. Seringnya, si Kecil menolak saat diajak tidur siang. Padahal tidur siang sangat penting untuk perkembangannya.
Menurut situs Sleep for Kids, tidur siang merupakan salah satu hal penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Hal itu diaminkan juga oleh Jodi Mindell, Ph, D., seorang asisten profesor Psikologi di St. Joseph's Univeristy di Philadelphia, AS.
Di mana ia mengatakan bahwa saat balita, mereka mengalami pertumbuhan pesat baik fisik maupun mental. Si Kecil butuh waktu tidur yang cukup untuk mengimbangi kecepatan pertumbuhan tersebut.
Tidur siang yang rutin juga berpengaruh pada perilaku anak. Mereka yang memiliki jam tidur cukup dan berkualitas biasanya jarang memiliki masalah perilaku buruk. Menurut Ronald D Cherin, MD, seorang Direktur Michael S Aldrich Sleep Disorders Laboratory di Ann Arbor, Michigan, AS, penting hukumnya untuk menumbuhkan kebiasaan tidur yang tepat untuk anak, termasuk tidur siang.
Lalu, bagaimana Ma jika si Kecil sulit diajak tidur siang sehingga harus kucing-kucingan dengan mereka saat jam tidur tiba? Berikut tips dan trik yang bisa dilakukan, Ma:
1. Masukkan ke dalam rutinitas
Anak akan terbiasa dengan hal yang berulang. Meski terus melawan dan menolak, anak yang biasa diajak tidur siang akan lebih mudah lelap dibanding yang tidak.
Jadi, tak ada salahnya jika menjadikan tidur siang sebagai agenda rutin harian. Pertahankan rutinitas ini, meski sedang bepergian atau menginap di tempat lain ya, Ma.
Editors' Pick
2. Ciptakan suasana nyaman
Bayangkan, si Kecil sedang senang bermain kemudian dipaksa tidur. Siapa yang tidak akan melawan?
Tentu akan beda halnya jika Mama berusaha membuat suasana kamar yang nyaman dan mendukung. Sebelum tidur, nyalakan AC agar kamar sudah terasa sejuk. Juga, bersihkan kasur agar ia bisa langsung loncat dan memeluk gulingnya.
Tak lupa, ajak anak bersih-bersih sebelum dibawa ke kamar. Badan yang bersih akan lebih mudah membuat mereka mengantuk.
3. Jangan jadikan hukuman
Robert W Sears, MD, seorang dokter spesialis pediatri dan juga pengarang buku 'The Baby Sleep Book' mengatakan, orangtua tidak bisa memaksa mereka untuk tidur siang, jika iya, anak malah akan semakin menolak.
Dipaksa saja sudah menolak, apalagi dijadikan hukuman. Kadang secara tak sadar orangtua suka menjadikan tidur siang sebagai hukuman jika tidak nurut. Alhasil, anak tidak akan merasa nyaman dan makin sulit saat diajak tidur siang.
4. Atur jam tidur
Sebagai orangtua, tentu paham sekali bagaimana jadwal si Kecil, termasuk jam tidur. Jika ingin ia tidur siang, sudah tentu bangunkan ia sedari pagi.
Lalu, biarkan ia bermain sepuasnya sampai siang tiba. Dari sana barulah terlihat ia mulai kelelahan dan mengantuk. Mengajak tidur jadi tak lagi terlalu sulit.
Jika sudah terlihat polanya, pertahankan terus seperti itu agar tubuhnya bisa mengatur pola yang sudah tercipta.
5. Harus disiplin
Tidak setiap hari bisa berjalan sesuai rencana. Ada kalanya si Kecil terlalu bersemangat untuk tidur siang. Ia jadi sulit sekali diajak tenang di kasur dan selalu ingin kabur keluar kamar.
Penting sekali agar Mama mendisiplinkannya. Biarkan ia tahu bahwa tidur siang adalah hal yang penting dan tak bisa ditawar. Jika keputusan Mama tidak bisa diutak-atik, maka ia bisa dengan pasrah menyerah dan ikut aturan.
Memang menantang ya, Ma. Namun untuk kepentingan pertumbuhan si Kecil, tak apa ya berjuang agar ia rutin tidur siang.
Baca juga:
- Wajib Tahu! Ini 5 Penyebab Utama Anak Susah Tidur Siang
- Manfaat Tidur Siang Bagi Anak Balita
- 5 Tips Mendapatkan Manfaat Tidur Siang Secara Lebih Optimal