KPPPA: Disiplin Menggunakan Masker untuk Mencegah Penularan Covid-19
Mama memiliki peran penting dalam keluarga, sebagai pahlawan dalam keluarga yuk lindungi anak kita
11 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Selasa, 10 November 2020 terasa sangat istimewa bagi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).
Melalui Gerakan Disiplin Pakai Masker, kaum perempuan di seluruh Indonesia ikut maju ke depan membantu bangsa dalam mengatasi dan mengendalikan pandemi Covid-19.
Pemakaian masker merupakan salah satu cara yang ampuh untuk memutus rantai penularan Covid-19. Oleh karenanya, perempuan sebagai manajer keluarga memiliki kemampuan membawa perubahan, salah satunya dalam mengajak keluarga dan masyarakat agar disiplin memakai masker.
Ini sangat menarik, para ibu berkumpul untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengenakan masker selama pandemi adalah hal penting.
Pasalnya seorang mama di dalam keluarga adalah pengingat bagi keluarga untuk senantiasa menjaga kesehatan meski padatnya aktivitas sehari-hari.
Selain itu, seorang Mama juga menjadi alalm bagi anak-anak untuk tetap mengikuti protokol kesehatan termasuk soal menggunakan masker setiap kali keluar rumah.
Lalu apa saja yang diperhatikan dalam kegitan ini? Berikut Popmama.com telah merangkum ulasannya agar jadi pengingat bagi para mama yang bertugas menjaga kesehatan keluarga dan anak-anak.
Editors' Pick
1. Selalu mengingat 3M dan menerapkan pada diri sendiri dan anak-anak
“Gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan) merupakan kunci kesuksesan untuk mengakhiri pandemi Covid-19, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Sejak awal pandemi Covid-19, pemerintah telah menggalakkan imbauan untuk selalu memakai masker," ujar Menteri PPPA, Bintang Puspayoga pada salah satu acara rangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) Tahun 2020.
"Walaupun demikian, persebaran Covid-19 masih belum dapat dikendalikan dengan maksimal. Oleh karenanya, penggunaan masker secara disiplin dan sesuai dengan ketentuan dan imbauan pemerintah perlu ditekankan,” imbuhnya.
Presiden Joko Widodo juga telah memberikan arahan kepada jajaran Kemen PPPA untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 pada kluster keluarga, dengan melibatkan perempuan sebagai tokoh yang berperan kuat dalam kehidupan keluarga.
Presiden Joko Widodo melihat kekuatan para perempuan Indonesia sebagai sosok yang dapat memberikan perubahan besar, dimulai dari tingkat keluarga, masyarakat, hingga negara.
“Dalam kehidupan sehari-hari, tidak dapat dipungkiri peran perempuan menjadi kunci dalam kehidupan keluarga Indonesia secara umum. Sebagai seorang ibu dan istri, perempuan seringkali berperan sebagai manajer keluarga, yang memastikan seluruh anggota keluarganya dalam keadaan yang baik dan sehat," kata Menteri Bintang.
Sementara, dalam kehidupan bermasyarakat, perempuan juga banyak berperan dalam berbagai organisasi perempuan yang dapat membawa perubahan,” lanjut Menteri Bintang.
2. Disiplin menggunakan masker ampuh mencegah penularan
Ketua Umum KOWANI, Giwo Rubianto Wiyogo juga menganggap bahwa disiplin memakai masker merupakan salah satu cara paling ampuh dalam mencegah penularan Covid-19.
“Pandemi Covid-19 mengharuskan kita berjuang dan beradaptasi, hal ini termasuk adaptasi interaksi sosial, pendidikan, dan aktivitas lainnya. Dalam adaptasi tersebut lahirlah sebuah kebiasaan baru yang merupakan kunci pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19, yaitu dengan 3M," ungkap Giwo.
"Kebiasaan 3M harus membudaya agar kita mampu memenangkan pertarungan melawan Covid-19. Oleh karenanya, KOWANI mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk melakukan gerakan disiplin pakai masker yang merupakan salah satu cara paling ampuh dalam mencegah penularan Covid-19,” tutur Giwo.
Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM), Sigit Pramono mengatakan bahwa peran kaum perempuan sangat penting untuk membawa perubahan, salah satunya mengajak masyarakat agar disiplin memakai masker.
Seorang mama tentunya juga menjadi pelindung bagi anak-anaknya, maka penting untuk meningkatkan kesadaran secara bersama-sama.
“Jika setiap anggota KOWANI yang berjumlah lebih dari 87 juta di seluruh Indonesia melakukan ajakan kepada 2 orang agar disiplin memakai masker, hal ini berarti kita sudah mampu mengajak sekitar 261 juta orang, atau hampir seluruh masyarakat Indonesia untuk memakai masker,” ujar Sigit.
Sigit mengungkapkan jika kita memakai masker dengan benar, maka kita akan menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 75 persen, dan 25 persen lainnya adalah dengan cara menjaga jarak dan mencuci tangan.
Jadi, memakai masker sangat penting kontribusinya dalam mengendalikan Covid-19.
Langkah selanjutnya yang diharapkan adalah agar kaum perempuan, utamanya yang berada di bawah naungan KOWANI untuk memberdayakan keluarga agar mampu melakukan swasembada masker, yakni agar keluarga mampu membuat maskernya sendiri.