5 Manfaat Mengenalkan Buku pada Anak Sejak Dini
Jangan anggap remeh, ternyata banyak manfaatnya lho, Ma!
3 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Agar anak terbiasa melihat buku dan memiliki ketertarikan akan isi di dalamnya, tentunya Mama perlu untuk mengenalkan buku pada anak sedini mungkin.
Mengenalkan dan memberikan buku pada anak sejak mereka usia dini ataupun sejak mereka belum bisa membaca dapat memberikan banyak manfaat lho, Ma.
Apa saja sih manfaat dari mengenalkan buku pada anak sejak dini?
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
1. Meningkatkan kekuatan otak anak
Terdapat hubungan langsung antara berapa banyak kata yang didengar anak setiap hari dan kemampuan berbahasanya. Di mana anak yang orangtuanya sering berbicara dengan mereka mendapat skor lebih tinggi pada tes standar ketika mereka mencapai usia tiga tahun daripada anak-anak yang orangtuanya tidak berbicara secara verbal.
Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam JournalofDevelopmental & BehavioralPediatrics, misalnya, menemukan bahwa anak-anak yang membaca setiap hari terpapar sekitar 78 ribu kata setiap tahun.
Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang sejak lahir sudah dikenalkan dengan buku bacaan memiliki kosakata yang lebih besar, serta keterampilan matematika yang lebih maju daripada anak-anak lain seusia mereka.
Editors' Pick
2. Meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak
Dengan membaca buku sebagai aktivitas imajinatif dapat membuka pintu ke semua jenis dunia baru bagi anak.
Selain itu dengan memperluas imajinasi anak, mereka akan cenderung bermimpi lebih besar dan berlaku kreatif yang dapat bermanfaat bagi sekolah, pekerjaan, serta kehidupannya di masa depan.
Dikutip dari laman Children'sBureau, anak-anak kecil secara alami memiliki kapasitas untuk bermimpi besar dan menggunakan imajinasi mereka.
Membacakan buku dengan lantang untuk anak dapat membantu mereka menggunakan imajinasi mereka untuk menjelajahi orang, tempat, waktu dan peristiwa di luar pengalaman mereka sendiri.