Sedang Sakit? Ini 7 Tanda-Tanda Anak Alami Gangguan Kesehatan
Tenang dulu Ma, jika menemukan tanda-tanda anak sakit seperti ini segera bawa ke dokter anak ya
1 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada anak yang sudah beranjak besar, mereka bisa mengemukakan keluhan jika mengalami gangguan kesehatan. Berbeda dengan anak usia 1-3 tahun. Mereka belum bisa menyampaikan apa yang dirasa.
Jika terasa sakit atau nyeri, mereka hanya bisa menangis tanpa bisa menceritakan kepada orang lain secara jelas.
Mama sebaiknya mengamati dengan lebih peka jika ada perubahan atau gangguan pada kesehatan anak.
Berikut Popmama.com telah merangkum tanda-tanda saat anak mengalami gangguan kesehatan. Disimak yuk, Ma!
1. Demam tinggi
Demam adalah cara tubuh memberikan signal jika sedang ada perlawanan pada suatu infeksi. Segera bawa anak mama ke dokter jika mengalami demam tinggi.
Demam anak masih bisa dikompres di rumah selama masih di bawah 38°C.
Cara mengurangi demam yang tepat adalah dengan memberikan obat penurun panas sesuai takaran usia anak. Lalu kompres anak menggunakan air hangat.
Perlu diingat, bukan dengan air panas tapi dengan air yang suhunya tidak melebihi suhu anak. Suhu yang umum dipakai adalah 27-34°C.
Bagi sebagian anak juga bisa mengalami demam diikuti sakit kepala yang menganggu. Anak jadi rewel karena merasa tidak enak badan.
2. Demam tak membaik meski sudah diberi obat
Jika anak tak kunjung sembuh meski sudah diberikan obat selama 1-3 hari maka ini perlu diperiksakan ke dokter anak.
Sebagian orangtua ada yang merawat anak di rumah saja. Namun jika sudah lebih dari 5 hari anak masih demam tinggi maka dapat dipastikan anak wajib diperiksakan ke dokter agar mendapatkan obat dan perawatan yang sesuai.
Editors' Pick
3. Ruam yang terus bertambah
Jika di permukaan kulit anak terlihat ruam berbentuk melingkar, dan semakin hari besarnya atau jumlahnya bertambah maka ini juga perlu diwaspadai.
Periksa bentuk ruam pada anak, Ma. Jika ruam melingkar ditekan tidak menghilang, kemungkinan anak sedang mengalami reaksi alergi.
Alergi bisa karena makanan, cuaca atau suhu ruangan atau kebersihan di lingkungan sekitar.
Sebagian anak memiliki alergi yang tidak umum, misal alergi pada pakaian berbahan tertentu, alergi pada debu atau pada keringatnya sendiri.
Jika semula anak tidak menunjukkan gejala alergi, tapi secara tiba-tiba ada ruam maka bisa jadi karena daya tahan tubuh anak sedang menurun.
Segera periksakan kondisi anak dengan tanda-tanda kulit ruam melingkar jika lebih dari 24 jam anak tidak membaik malah memburuk.
4. Sakit kepala, mual dan muntah
Jika anak rewel di pagi hari, berjalan sempoyongan atau tidak stabil, merasa pusing atau migrain, disertai mual atau muntah maka bawa anak ke dokter.
Kondisi ini bisa jadi gejala dari beberapa penyakit. Perlu obeservasi untuk mengetahui apa yang dialami oleh anak.
5. Sulit bernapas dan bibir membiru
Sesak napas bisa karena anak mengalami reaksi alergi, asma, gangguan pernapasan, tersedak, batuk rejan yang parah, atau pneumonia.
Jika sesak napas disertai bibir membiru segera periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
6. Wajah bengkak
Jika Mama menemukan anak mama dengan wajah membengkak bisa jadi itu karena reaksi alergi. Mungkin anak alergi pada makanan, minuman atau obat yang baru saja dikonsumsi.
Untuk mengetahui penyebabnya Mama bisa melakukan cek laboraturium di rumah sakit terdekat.
7. Sakit perut secara tiba-tiba
Jika si Kecil meengeluhkan sakit perut secara tiba-tiba pada bagian kanan bawah dan ini terjadi berulang maka ini bisa jadi gejala usus buntu.
Cobalah menekuk kaki kanan hingga lutut mendorong perut ke dalam, jika anak merasa semakin sakit maka segera bawa ke dokter.
Bisa juga sakit perut mendadak karena keram atau terkilir akibat salah bergerak. Anak hanya perlu relaksasi jika mengalami hal ini.
Itulah 7 tanda-tanda anak mengalami gangguan kesehatan. Segera dapatkan perawatan dengan ahlinya ya, Ma.
Baca juga:
- Jangan Disepelekan, 5 Penyebab Anak Sering Sakit Perut
- Pertolongan Pertama Ketika Anak Sakit saat Pandemi
- Langkah Aman Jika Ingin Membawa Anak Imunisasi ke Rumah Saki