Nutrisi Mempengaruhi Tumbuh Kembang Si Kecil? Jawabannya Ada di Sini!
Sudah memberikan nutrisi yang dibutuhkan, Ma?
13 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama pernah nggak sih berada di momen di mana si Kecil jadi susah makan? Biasanya ini ditandai dengan beberapa kebiasaan nih Ma, seperti Gerakan Tutup Mulut atau yang biasa disebut dengan GTM, pilah-pilih makanan bahkan menolak makan sayur dan buah. Nah kalau Mama mengalami hal ini, Mama nggak sendirian kok. Saking banyaknya Mama yang curhat tentang hal yang sama Popmama.com bareng Frisian Flag Primago mengadakan Popmama Online Class melalui WhatsApp tentang “Pentingnya Nutrisi untuk Pertumbuhan Otak dan Tumbuh Kembang Si Kecil”
Mengundang dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK selaku dokter gizi dan Mama Arum dari Frisian Flag Primago (21/5), Popmama.com dan Frisian Flag Primago membahas tuntas peran nutrisi untuk tumbuh kembang anak. Apa saja ya yang dibahas dr. Diana dan Mama Arum? Simak ulasannya berikut ini!
1. Perkembangan otak telah terjadi bahkan saat si Kecil masih dalam kandungan
Masa kehamilan adalah masa emas bagi Mama untuk mengoptimalkan perkembangan sel-sel otak janin. dr. Diana dalam Popmama Online Class mengungkapkan bahwa sel-sel otak janin sudah dibentuk sejak umur 3-4 bulan dan terus berkembang hingga mencapai puncaknya sampai usia 5 tahun.
Nah, perkembangan sirkuit otak ini sangat bergantung pada kualitas nutrisi dan stimulasi yang didapat oleh balita, sejak dalam kandungan, sampai tiga tahun setelah ia dilahirkan. Mama harus memanfaatkan momen ini nih. Karena setelah berusia 5 tahun, prosesnya akan melambat dan ini terjadi pada usia sekolah dan usa remaja. Manfaatkan waktu sebaik mungkin yuk, Ma!
Editors' Pick
2. Nutrisi memiliki beberapa manfaat langsung dalam perkembangan otak
Mama ingin mendukung kemampuan belajar dan konsentrasi si Kecil? Fokuslah dengan memberikan nutrisi dan stimulus terbaik untuknya. Hal ini dikarenakan nutrisi memegang peranan penting secara langsung untuk perkembangan otak.
Nutrisi yang memadai dapat mendukung daya tahan tubuh atau sistem imun si kecil sehingga ia tidak gampang jatuh sakit. Dengan demikian anak bisa terus mendapat sekaligus melakukan stimulasi untuk melatih kemampuan otak.
Terdapat makanan yang termasuk ke dalam golongan “brain food” karena memiliki kandungan yang terbukti baik untuk mendukung perkembangan otak anak.
“Faktor utama dan yang tidak boleh dilupakan adalah betapa pentingnya nutrisi bagi otak anak. Perkembangan otak yang baik mencakup beberapa kemampuan atau skill anak seiring dengan bertambahnya usia, seperti kemampuan kognitif, sosial, serta emosional,” ungkap dr. Diana.
Selain itu, ada lagi nih, Ma asupan nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil, yaitu 9 asam amino esensial (9AAE). Sayangnya terkadang Mama gak selalu dapat memastikan nih, apakah pola makan si Kecil hari ini sudah mengandung 9AAE. Apalagi 9AAE ini termasuk protein khusus yang nggak bisa diproduksi oleh tubuh, padahal kandungannya sangat penting untuk mendorong pertumbuhan, membangun antibodi hingga menjadi sumber energi yang optimal. Tapi Mama jangan khawatir, 9AAE ini sebenarnya bisa didapatkan dari susu sapi yang berkualitas tinggi kok.
Jadi, jangan sampai kekurangan 9AAE ya, Ma. karena nanti dampaknya dapat berpengaruh ke pertumbuhan si Kecil. Dari National Center for Biotechnology information pernah melakukan studi dan menemukan bahwa kekurangan satu dari 9AAE dapat menurunkan kinerja hormon pertumbuhan (IGF-1) hingga 34%, dan jika kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan hingga 50% kinerja hormon IGF-1. Perannya krusial banget ya, jadi yuk pastikan anak kita mendapatkan asupan 9AAE secara penuh agar ia tumbuh secara optimal!
3. dr. Diana juga berbagi tentang cara memenuhi kebutuhan nutrisi otak si Kecil
Ada fakta unik yang disampaikan dr. Diana. Bayi yang terlahir ke dunia sudah memiliki 1 milyar sel saraf dalam otak, namun semuanya masih belum terhubung. Pada perkembangan selanjutnya barulah sel saraf otak si Kecil saling terhubung.
Ketika masih berada di dalam kandungan, perkembangan otak janin bergantung pada asupan gizi Mama. Sedangkan setelah lahir, perkembangan otak si Kecil berasal dari asupan gizi yang diterimanya secara langsung, baik melalui ASI maupun makanan lainnya. Semakin baik nutrisi yang diterima, akan semakin optimal perkembangan otaknya.
4. Frisian Flag Primagro hadir dengan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan perkembangan otak si Kecil
Pada sesi ini Mama Arum selaku tim nutrisi dan brand Frisian Flag Primagro hadir dan ikutan sharing dengan para Mama di Popmama Onlline Class. Dalam kesempatan ini Mama Arum mengungkapkan bahwa Frisian Flag 123 kini sudah berganti menjadi Frisian Flag Primagro dengan 9 AAE.
Nah, Frisian Flag Primagro ini terdiri dari dua varian Ma, ada yang untuk anak dengan umur 1-3 tahun dan ada juga yang untuk anak usia 3-6 tahun, nutrisi untuk otaknya dilengkapi dengan DHa dan minyak ikan tertinggi dibandingkan dengan produk lainnya dan juga 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang dipatenkan. Untuk daya tahan tubuhnya, Frisian Flag Primagro ini juga dilengkapi dengan 14 vitamin.
Nggak hanya itu, Frisian Flag juga satu-satunya susu pertumbuhan anak yang mengandung Asam Sialat dan Spingomielin. Nutrisi ini penting untuk memastikan kebutuhan otak si Kecil tetap terpenuhi setiap hari, karena gak semua makanan yang dikonsumsi si Kecil telah mengandung nutrisi-nutrisi yang ia butuhkan sekaligus.
5. Para Mama mengikuti Popmama Online Class dengan antusias
Antusiasme para Mama dalam mengikuti Popmama Online Class semakin terlihat jelas saat host memberikan kesempatan untuk bertanya. Nggak tanggung-tanggung, bahkan lebih dari 100 pertanyaan masuk ke kolom obrolan dalam satu waktu. Nggak heran Ma, materi yang dibawakan dr. Diana dan Mama Arum dalam Popmama Online Class bersama Frisian Flag Primagro sore lalu memang sangat menarik dan relevan sama kebutuhan si Kecil.
Nah, itu tadi beberapa highlight dari Popmama Online Class bersama Frisian Flag Primagro. Semangat terus untuk memberikan asupan terbaik untuk tumbuh kembang otak si Kecil ya, Ma! (WEB)