Begini Cara Nagita Slavina Saat Rafathar Suka Pilih-PIlih Makanan
Intip cara Nagita Slavina mengatasi anak yang pilih-pilih makanan ya, Ma
24 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nagita Slavina mengaku sempat kewalahan ketika anak laki-laki pertamanya mengalami gejala picky eater. Rafathar sempat pilih-pilih makanan, sehingga menyebabkan kesehatan dirinya menurun dan mudah sekali lelah.
Anak-anak yang berusia 3 tahun seperti Rafathar memang sudah punya bisa mengerti jenis-jenis makanan, sehingga hanya mau makan saat disajikan makanan kesukaannya saja. Padahal jika kebiasaan picky eater ini dibiarkan, kesehatan si Kecil bisa terganggu dan bahkan menjadi kebiasaan sebuah buruk.
“Terkadang ada masanya Rafathar pilih-pilih makanan. Ya namanya juga anak-anak, kadang dia juga suka nggak mau makan sayur. Biasanya pas lagi picky eater banget, susu terkadang jadi andalan karena lebih dipilih sama Rafathar. Aku sebagai ibu cukup khawatir. Soalnya, kalau Rafathar jadi lebih suka susu daripada makan. Porsi makannya jadi lebih sedikit. Artinya Rafathar jadi sudah keburu kenyang karena minum susu terus,” begini cerita Nagita Slavina saat dirinya menceritakan kondisi putra pertamanya.
Untuk Mama yang ingin tahu cara mengatasi picky eater versi Nagita Slavina, berikut rangkuman dari Popmama.com.
Editors' Pick
1. Cara Nagita Slavina mengatasi picky eater
Nagita Slavina berusaha untuk mengenalkan berbagai makanan ke putra pertamanya. Tak jarang istri dari Raffi Ahmad ini menggunakan media lain seperti buku cerita untuk mengenalkan jenis makanan baru ke Rafathar.
"Emang harus sabar. Banyak baca, banyak cari tahu informasi mengenai picky eater. Jadi harus cari solusi. Nggak bisa terpatok satu makanan. Kalau aku ke Rafathar pinter-pinter cari alternatif lain. Misalnya dari buku cerita, kemudian diperkenalkan dengan bentuk makanan dan rasanya. Aku seneng banget kalau Rafathar mau mencoba jenis makanan yang baru," begini cerita Nagita Slavina mengatasi picky eater saat ditemui di acara Health Talk, Press Conference & Launching Susu Curcuma Plus (19/10).
Kalau Mama gimana nih cara mengatasi si Kecil yang picky eater?
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ketiga, Rafathar Tidak Mau Raffi Pergi Kerja
Baca juga: 7 Rutinitas Pagi Keluarga Kecil Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
2. Mengenal picky eater pada anak
Anak dengan picky eater bisa dikatakan kurang mengonsumsi makanan yang bervariasi dan sering menolak sayuran, buah, makanan kaya protein dan serat. Si Kecil cenderung punya kebiasaan pilih-pilih makanan yang akan dikonsumsinya.
Pemilihan si Kecil terhadap makanan ini kerap terjadi karena dirinya sudah mulai paham terhadap makanan yang disukai dan tidak disukai.
Si Kecil akan cenderung memiliki peran penting sendiri dalam pemilihan makanan tertentu. Tak jarang si Kecil lebih suka jenis makanan seperti bakso, nugget, ayam dan berbagai makanan yang digoreng.
Walau picky eater sebenarnya termasuk fase perkembangan yang normal dan wajar terjadi pada anak-anak. Namun, tentu akan berdampak buruk karena tubuh si Kecil kekurangan nutrisi, sehingga berisiko memiliki berat badan kurang, kenaikan berat badan yang tidak normal hingga mengalami kekurangan gizi.
Si Kecil yang bisa dikategorikan sebagai picky eater menunjukkan karakteristik yang khas seperti durasi makan yang lama lebih dari 30 menit, tidak adanya ketertarikan terhadap makanan, menolak saat diminta mencoba makanan baru hingga jumlah asupan dan varian makanan yang terbatas.
Perlu Mama sadari kalau kondisi picky eater pada si Kecil bisa disebabkan karena beberapa hal, sepertI:
- Kurang perhatian orangtua.
- Kurangnya variasi makanan.
- Suasana makan di rumah yang kurang menyenangkan.
- Adanya trauma saat proses makan atau terlalu dipaksa.
- Orangtua pernah memberikan contoh yang kurang baik.
- Si Kecil tidak diperbolehkan dalam memilih makanan yang disukai.
3. Saran psikolog untuk orangtua terhadap kondisi anak picky eater
Psikolog anak Tari Sanjojo, Psi menyarankan agar orangtua untuk tidak panik menghadapi gejala picky eater, namun tidak boleh menganggap sepele terhadap gejala-gejala yang terjadi. Picky eater bila tidak diatasi dengan tepat dapat menyebabkan anak menjadi malas makan.
Masalah makan pada si Kecil dengan kondisi picky eater dapat berdampak buruk jika terus dibiarkan. Perlu Mama kenali kalau masalah picky eater bisa serius untuk kesehatan dan juga memengaruhi pertumbuhan perkembangan si Kecil.
Masalah yang bisa terjadi akibat kondisi picky eater pada si Kecil, seperti:
- Terlihat lebih cepat lesu.
- Mengganggu aktivitas fisik.
- Kurang mengeksplorasi banyak hal.
- Kurang bersemangat melakukan hal apapun.
- Tidak berkonsentrasi bahkan memicu penyakit lain.
- Anak terasingkan dari pergaulannya karena terlalu sering memilih makanan.
Ada baiknya kondisi ini harus tetap diperhatikan agar nafsu makan dan kondisi pilih-pilih pada si Kecil bisa berkurang.
Baca juga: 7 Cara agar Si Kecil Tidak Pilih-Pilih Makanan