Demi Kesehatan dan Pertumbuhan, Kenali Kebutuhan Nutrisi Anak 1 Tahun
Kira-kira apa saja ya, Ma?
13 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertumbuhan balita dari segala sisi memang perlu mendapatkan perhatiaan khusus, terutama untuk masalah asupan nutrisi. Tak bisa dipungkiri bahwa asupan nutrisi menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Sebagai orangtua, Mama perlu bijak dalam memikirkan jenis makanan yang cocok untuk diberikan terkait dengan asupan nutrisinya. Dengan nutrisi yang tepat akan membantu si Kecil tubuh tetap sehat.
Terkait dengan banyaknya asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh balita, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa kebutuhan nutrisi makanan anak 1 tahun.
Kira-kira apa saja ya, Ma?
1. Sayuran dapat penuhi gizi anak
Meski tidak ada ketentuan yang pasti mengenai ketubuhan makan anak di usia 1 tahun, maka ada baiknya selalu memberikan asupan berbaik demi memenuhi gizi serta nutrisi si Kecil.
Saat si Kecil telah memasuki usia 1 tahun, Mama sudah boleh mulai memberikan jenis sayuran. Hanya saja perlu diperhatikan proses pengolahannya agar tekstur makanan saat disajikan tidak terlalu keras.
Demi menghindari si Kecil bosan dengan makanan yang telah dihidangkan, ada baiknya untuk menghidangkan jenis sayuran yang berbeda termasuk dalam hal warna.
Varian buah ini bertujuan agar anak-anak merasa lebih nyaman sekaligus mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ada beberapa rekomendasi sayuran yang bisa dikonsumsi oleh anak satu 1 tahun, mulai dari wortel, brokoli, bayam, tomat, kacang hijau hingga labu kuning.
Balita membutuhkan sayuran setidaknya 2 hingga 3 sendok makan setiap hari untuk memenuhi gizi yang seimbang.
Contoh pemberian sayuran untuk anak 1 tahun:
- 1 sendok makan brokoli cincang untuk makan siang, 1 atau 2 sendok makan bit yang dihaluskan atau dipotong kecil-kecil untuk makan malam.
- 1/4 gelas jus wortel untuk makan siang atau camilan, 1 sendok makan kentang yang dipotong dadu untuk makan malam.
- 2-3 kentang goreng untuk makan siang, 1 sendok makan kacang polong yang telah dihaluskan untuk makan malam.
Editors' Pick
2. Protein dapat menjadi sumber energi anak
Protein termasuk salah satu nutrisi yang perlu dioptimalkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, apalagi ketika dikonsumsi secara rutin.
Perlu diketahui bahwa komponen protein merupakan kumpulan dari asam amino. Saat dikonsumsi, protein akan membantu tubuh dalam meregenerasi sel-sel rusak, membentuk enzim untuk kebutuhan metabolisme dan pembentukan energi.
Jika si Kecil tidak suka makan daging, maka Mama pun perlu mencari alternatif lain untuk mencukupi nutrisi pertumbuhannya.
Sumber protein nabati, mulai dari kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, kacang panjang, edamame, almond, alpukat, tempe dan tahu.
Makanan laut memang memiliki kandungan protein, namun perlu bijak dan membutuhkan jenis yang aman untuk anak-anak.
Bila si Kecil memiliki energi tertentu, maka ada baiknya dicarikan alternatif pengganti agar sumber proteinnya tetap terpenuhi.