Demi Perkembangan Xabiru, Rachel Vennya Punya Tips Saat Pilih Mainan
Kira-kira bagaimana cara Rachel Vennya dalam memilih mainan untuk anak ya, Ma?
24 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang Mama dua anak, Rachel Vennya begitu memerhatikan perkembangan anak-anaknya mulai dari Xabiru Oshe Al-Hakim dan Aurorae Chava Al-Hakim.
Bukan saja soal nutrisi, kesehatan, pendidikan dan segala kebutuhan anak saja karena Rachel pun memerhatikan jenis mainan yang diberikan kepada putra serta putrinya.
Belum lama ini, Rachel yang mengunggah sebuah video ketika Xabiru sedang bermain seolah berbagi cerita mengenai caranya dalam memilih mainan untuk anak.
"Sebelum anak bisa memilih mainannya sendiri, kita sebagai orangtua yang memilihkan mainan untuk dia, terutama di usia batita.
Mainan yang aku kasih ke Biru, hampir semua adalah wooden toys atau animal figures," tulis Rachel Vennya pada unggahannya di Instagram.
Bukan tanpa alasan, Rachel mengatakan bahwa mainan kayu dan mainan berbentuk hewan memberikan manfaat positif untuk Xabiru.
Menurut Rachel, mainan kayu dapat melatih imajinasi, fokus hingga kreativitas anak seiring bertambahnya usia Xabiru.
Lalu untuk mainan berbentuk hewan juga sangat bermanfaat positif karena membantu anak-anak mengenal segala jenisnya.
"Animal figures untuk pengenalan terhadap binatang. Biasanya kalau tahu bentuk aslinya, dia akan mudah mengenali binatang saat digambar. Sesekali Biru punya mainan yang nggak begitu edukatif seperti Tayo, boneka Mickey, mobil-mobilan itupun dibeliin sama kerabat aja. Aku nggak pernah kasih agar dia bisa eksplor sendiri sama wooden toys-nya," jelas Rachel Vennya.
Tak hanya menjelaskan tips dalam memilih jenis mainan untuk anak-anaknya, Rachel pun mendapatkan pertanyaan mengenai "Apakah Biru pernah diberikan kesempatan main gadget?"
Terkait pertanyaan tersebut, istri dari Niko Al-Hakim ini mengatakan bahwa anak pertamanya masih diberikan kesempatan untuk main gadget. Hanya saja, Rachel memberikan waktu selama bermain misalnya satu hari maksimal 30 hingga 45 menit saja.
Terkait pemilihan mainan yang diberikan oleh Rachel kepada Xabiru, Mama dapat menjadikan ini sebagai sebuah pembelajaran baru untuk diterapkan kepada anak-anak di rumah.
Jika Mama ingin beralih dan menerapkan berbagai mainan kayu untuk si Kecil, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Semoga bisa membantu dalam meningkatkan perkembangan anak ya, Ma.
1. Mainan kayu lebih aman untuk dimainkan oleh anak-anak
Di era sekarang perkembangan mainan anak-anak sudah cukup beragam, namun orangtua perlu bijak dalam memilih.
Tujuannya agar anak dapat bermain sesuai dengan usia perkembangan si Kecil.
Jika Mama ingin beralih untuk memberikan mainan dengan bahan kayu, maka tidak perlu ragu.
Hal ini dikarenakan mainan plastik dinilai bahaya untuk anak-anak, apalagi dengan kombinasi beberapa bahan kimia.
Daripada memberikan mainan plastik yang dapat berisiko memicu kanker, asma dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Ada baiknya untuk menggunakan material aman dan alami seperti mainan kayu.
Pemilihan mainan yang aman memang perlu diperhatikan dan tak bisa disepelekan.
Editors' Pick
2. Mainan kayu lebih tahan lama saat digunakan
Mainan yang tahan lama tentu menjadi sebuah pilihan tersendiri bagi orangtua sebelum membeli. Hal ini seringkali menjadi pertimbangan agar semua mainan anak tetap dalam keadaan awet.
Pertimbangan membeli mainan yang bisa awet dipilih karena tak jarang dalam hitungan minggu atau bahkan hari sejak dibeli, mainan tersebut justru rusak.
Mainan bisa saja dilempar atau tidak disimpan pada tempatnya, sehingga mudah rusak.
Maka dari itu, mainan kayu bisa menjadi pilihan tersendiri agar tidak mudah rusak, tidak mudah pecah bahkan lebih tahan lama dibandingkan material lain.
3. Menstimulasi kreativitas dan kemampuan anak dapat memecahkan masalah
Mainan dengan material kayu tak hanya memiliki daya tahan tinggi dan dapat disimpan turun temurun saja, namun mainan jenis ini mampu memberikan stimulasi untuk si Kecil.
Mainan puzzle atau balok dengan material kayu bisa menjadi alternatif yang dapat dibeli. Mainan ini dianggap kreatif karena mampu menstimulasi otak anak dalam berpikir.
Saat membeli puzzle kayu dengan berbagai bentuk dan warna, maka anak-anak pun dapat mulai mengenal segala jenis bentuk sedini mungkin. Mama dapat membeli puzzle dengan bentuk binatang, buah, huruf bahkan angka.
Selain memperkenalkan bentuk, puzzle yang dibeli pun membantu anak agar tidak mudah bosan.
Ketika bermain puzzle, si Kecil akan berlatih dalam memecahkan masalah yang ada dihadapannya. Keterampilan motorik halus dan kasarnya akan terasah.
Puzzle juga dapat melatih konsentrasi, kemandirian, ketelitian hingga kesabaran anak-anak ketika sedang dihadapkan dengan sebuah masalah.
Tak sekadar bermain, namun si Kecil dapat mengasah kinerja otak melalui mainan puzzle bermaterial kayu.
4. Meningkatkan imajinasi anak sejak sedini mungkin
Sebuah imajinasi yang dimiliki oleh anak-anak tanpa disadari mampu membuatnya menjadi lebih kreatif di masa mendatang. Maka dari itu, perlu sekali diasah melalui mainan.
Ketika anak memainkan balok kayu dengan berbagai jenis model dan ukuran, maka membantu si Kecil dalam meningkatkan imajinasinya.
Ketika membeli biasanya akan mendapat sejumlah balok yang dapat dimainkan dengan cara disusun, dari sinilah imajinasi anak akan terasah. Bahkan mainan balok kayu dapat melatih pola pikir serta logika si Kecil.
Tak hanya melatih kerja otak kanan pada anak, namun anak pun dapat melatih komunikasi serta kerja sama ketika ditemani bermain ketika sedang mengutak-atik balok kayu miliknya.
5. Merangsang indera dan cara berpikir tentang hubungan sebab akibat
Pemilihan mainan yang diberikan kepada anak tentu perlu dipikirkan dengan baik, sehingga si Kecil mendapatkan manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usianya.
Mainan kayu yang dipilih untuk diberikan oleh anak-anak tentu sangat alami, sehingga memiliki beberapa detail seperti tekstur, serat serta bau yang khas.
Tanpa disadari, ini akan membantu si Kecil memiliki pengalaman yang berbeda serta mampu merangsang inderanya untuk bereksplorasi lebih jauh.
Indera yang akan terangsang dengan material permainan ini mulai dari perasa, penglihatan dan penciuman.
Selain itu, mainan kayu seperti alat musik xylophone mampu melatih otot tangan serta fungsi motoriknya secara perlahan-lahan.
Dengan menggunakan mainan ini, maka dapat mengajarkan si Kecil tentang logika seolah berpikir tentang hubungan sebab akibat.
Bahkan mainan ini dapat menjadi media yang baik agar si Kecil mampu menyalurkan tenaganya untuk memukul setiap balok kayu xylophone.
Itulah beberapa manfaat dari mainan kayu yang bisa didapatkan untuk membantu perkembangan anak.
Semoga informasinya berguna ya, Ma!
Baca juga:
- Lewat Kata-Kata, Vien Tasman Tulis Pesan Cinta untuk Rachel Vennya
- 18 Cerita Suka Duka Rachel Vennya dari Hamil Hingga Melahirkan
- Buat Thread Perdana, Rachel Vennya Masih Takut Dikatakan Telah Hijrah