Eksklusif: Mulai Memperkenalkan Pendidikan Agama, Ditto Percussion Tak Mau Memaksakan Sekala
Saat traveling, Ayudia dan Ditto juga memperkenalkan terkait agama kepada Sekala
11 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Agama tentu menjadi pondasi utama yang perlu diperkenalkan keluarga kepada anak sejak usia dini.
Tak hanya sudah mengajarkan Sekala belajar bahasa Inggris, namun Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion juga telah pelan-pelan mengajarkan anak pertama mereka mengenal agama. Dari hal-hal yang sederhana, keduanya kompak memperkenalkan agama dan sang Pencipta kepada Sekala.
Di usia Sekala yang masih 3 tahun, dirinya pun sudah mulai ikut ibadah salat Jumat bersama sang Papa. Jika sempat memerhatikan InstaStory dari Ditto pasti akan melihat kegemasan Sekala ketika ikut serta menuju masjid untuk melakukan salat Jumat.
Saat pemotretan Millennial Family of the Month Edisi Maret 2020 bersama Keluarga Belo, Ditto pun bercerita terkait caranya dan Ayudia memperkenalkan agama kepada Sekala.
Penasaran seperti apa cara dari Ayudia dan Ditto?
Yuk, simak interview Popmama.com secara eksklusif dengan Ditto kali ini!
1. Rutinitas Ditto mengikutsertakan Sekala saat salat Jumat mencuri perhatian warganet
Unggahan Ayudia dan Ditto yang seringkali masuk ke dalam InstaStory terkait Sekala, tak jarang masuk ke dalam sebuah media sosial khusus FanBase khusus Sekala.
Foto dan video Sekala yang menggemaskan terkumpul di dalam media sosial FanBase tersebut, seolah sebagai sebuah galeri tersendiri untuk Keluarga Belo.
Beberapa video ketika Sekala ikut serta menuju masjid untuk salat Jumat pun tersimpan dengan rapi, termasuk saat dirinya berpose menggunakan peci.
Banyak doa dan harapan dari warganet yang dituliskan untuk bocah 3 tahun ini yakni agar Sekala bisa jadi anak sholeh.
Ketika diwawancarai oleh Popmama.com, Ditto mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memaksakan Sekala untuk ikut salat Jumat.
"Sebagai orangtua saya tidak pernah memaksa karena tiba-tiba saja Sekala mau ikut salat Jumat. Setiap kali bawa sejadah, Sekala udah mengerti kalau saya mau menuju ke mesjid. Jadi dengan sendirinya Sekala mau ikut, tanpa perlu memaksakannya," jelas Ditto.
Sebagai seorang peniru yang handal, anak memang seringkali menirukan berbagai ucapan, gerakan atau perilaku orang-orang di sekitarnya. Orangtua pun dan lingkungan perlu membantu anak untuk tetap mengembangkan karakternya yang positif.
Layaknya anak-anak yang masih berproses dalam belajar agama, Sekala pun melakukan hal menggemaskan selama salat Jumat berlangsung.
"Saat salat Jumat, Sekala pelan-pelan bisa menirukan gaya salat dan mengucapkan bacaan seperti amin. Sejauh ini, Sekala masih lebih mencontohkan saja semua yang terjadi selama proses salat Jumat," kata Ditto.
Editors' Pick
2. Ayudia dan Ditto pelan-pelan memberikan fasilitas penunjang untuk Sekala belajar agama
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh orangtua ketika sudah mulai memperkenalkan pendidikan agama kepada anak, termasuk menggunakan jasa guru kursus mengaji.
Ayudia dan Ditto pun sudah mulai memiliki guru kursus mengaji sendiri untuk Sekala. Walau belum terlalu rutin dilakukan dan masih mengikuti mood Sekala, namun cara seperti bisa dicontoh ketika sudah mulai memperkenalkan soal agama kepada anak.
"Kalau soal agama, Sekala suka ketika diajak mengaji karena gurunya menyenangkan dan menerapkan proses belajar yang seru. Meskipun belum tentu Sekala mengerti seratus persen, tetapi karena metode pengajarannya menyenangkan membuat dia memiliki ketertarikan untuk belajar agama," ucap Ditto.
Perlu diingat bahwa metode mengajar yang menyenangkan dapat membantu anak tidak cepat bosan. Apalagi jika penyampaian materi dan komunikasi yang dilakukan oleh guru tersebut bisa diserap baik oleh anak.
"Ketika memperkenalkan pendidikan agama kepada anak, sebenarnya kita sebagai orangtua pun jadi sama-sama belajar lagi. Walau bukan termasuk orang yang pintar agama, tetapi momen memperkenalkan agama ini sangat penting sebagai pondasi untuk dia di masa depan," jelasnya.
Tak hanya itu, Ayudia dan Ditto juga telah membelikan beberapa perlengkapan salat seperti sejadah serta peci untuk anak-anak.
Poster-poster Alif Ba Ta juga dimiliki oleh Keluarga Belo untuk mulai diperkenalkan kepada Sekala.
"Setiap malam di salah satu aplikasi, kita juga biasanya sering memutarkan lantunan suara Alquran. Kenapa seperti itu karena saat tidur, otak akan merekam dengan baik. Jadi tanpa sadar, Sekala bisa merekam bacaan-bacaan tersebut," ucap Ditto.
Dari pengenalan agama yang diberikan oleh Ayudia dan Ditto, Sekala kini sudah pelan-pelan bisa doa makan dan doa tidur.
Salut untuk Sekala!
Popmama Star
Ayudia Bing Slamet & Ditto Percussion
"Dongeng sebelum tidur adalah bonding time yang berharga"