Penting! Ketahui Fakta Pemberian Susu Soya pada Anak
Susu soya juga memiliki manfaat serta efek samping tersendiri untuk anak
12 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan tentu membutuhkan kalsium sebagai pembentuk tulang, gigi, otot, hingga sistem saraf pusat. Untuk memenuhi nutrisi ini, Mama sebagai orangtua bisa memberikan susu soya untuk si Kecil.
Susu soya memang lebih dikenal dengan susu kedelai. Kandungan nutrisi pada susu soya cukup banyak karena terdapat 80-100 kalori bila tanpa pemanis, 4 gram lemak walau ada kandungan lemak jenuh yang sangat rendah, 7 gram protein karena memiliki sumber dari nabati atau tumbuhan, 2 gram serat yang bebas dari kolesterol.
Selain itu, kandungan nutrisi lain pada susu soya yaitu sumber karbohidrat, kalium, isoflavon, vitamin A dan juga vitamin D.
Untuk Mama yang ingin semakin mengetahui beberapa informasi mengenai susu soya, kali ini Popmama.com sudah merangkumnya.
Disimak ya, Ma!
Editors' Pick
1. Mengenal manfaat dari nutrisi susu soya
Mama pasti menilai setiap kandungan nutrisi yang dikonsumsi oleh si Kecil. Tak jarang, ada juga yang menyadari bahwa ada perbedaan jumlah kadar nutrisi di dalam susu soya. Walaupun susu sapi lebih memiliki jumlah kadar nutrisi lebih besar, namun susu soya juga mampu menyehatkan karena memiliki kandungan gizinya.
Selain tak kalah dengan susu sapi, kandungan nutrisi yang terdapat dalam susu soya mampu memberikan banyak manfaat untuk pertumbuhan serta perkembangan si Kecil karena mampu:
- Membantu pertumbuhan anak.
- Mengatasi intoleransi laktosa.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mengurangi kadar lemak jahat di dalam tubuh.
- Memberikan kesehatan untuk perkembangan tulang.
- Bertugas sebagai antioksidan, sehingga mengurangi risiko diare.
- Membantu dalam memproduksi sel darah merah, sehingga mencegah anemia.
- Mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
Tanpa disadari susu soya bisa memberikan banyak manfaat untuk si Kecil ya, Ma.
Baca juga: 6 Rekomendasi Menu Anak Berbahan Kedelai Ini Wajib Dicoba di Rumah
2. Pemberian susu soya pada anak perlu ada aturan
Tak jarang susu soya atau kedelai juga digunakan sebagai alternatif pengganti susu sapi, terlebih untuk anak yang memang memiliki alergi terhadap susu sapi. Namun, tidak boleh sembarangan sebelum memutuskan untuk memberikan susu dengan bahan kedelai ini pada anak. Pastikan untuk terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter anak.
Ma, perlu diketahui bahwa susu soya memiliki kandungan zat alami bernama phytate. Zat alami phytate ini mampu mengurangi kemampuan tubuh si Kecil dalam menyerap kalsium serta mineral, sehingga perlu sekali memberikan asupan lain yang mengandung kalsium tinggi dari jenis makanan atau minuman. Tujuannya agar si Kecil bisa memenuhi seluruh nutrisi yang diperlukan oleh tubuhnya dan tidak merasa kekurangan kalsium.
Selain itu, walau susu soya memiliki banyak nutrisi sebaiknya tetap memprioritaskan makanan utama dengan gizi seimbang ke si Kecil. Sebagai orangtua, Mama perlu ingat kalau susu soya hanya sebuah pelengkap yang bisa mendukung nutrisi si Kecil bukan sebagai makanan utama.
Bila terlalu dibiasakan mengonsumsi susu termasuk susu soya, tak jarang banyak anak-anak menjadi kurang nafsu untuk makan. Dirinya akan merasa kenyang setelah mengonsumsi susu soya, sehingga enggan untuk mencoba belajar jenis-jenis makanan baru.
Mulai sekarang seimbangkan asupan nutrisi si Kecil setiap harinya yuk, Ma!