5 Faktor Pemicu Biduran pada Anak, Cek Sebelum Terlambat!
Menimalisir pemicu biduran yuk, Ma!
9 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak cukup dekat dengan berbagai masalah kulit seperti gatal-gatal, ruam hingga biduran. Kondisi seperti ini tentu membuat anak menjadi kurang nyaman ketika sedang bermain.
Untuk Mama yang memiliki pengalaman dengan biduran pada anak, mungkin jarang disadari bahwa si Kecil yang sering gatal-gatal di bagian kulitnya ternyata mengalami biduran.
Biduran adalah sebuah reaksi kulit yang ditandai dengan rasa gatal akibat bilur berwarna merah atau putih.
Bilur kemerahan ini bisa terjadi pada satu bagian atau justru menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya seperti bibir, lidah, tenggorokan, telinga dan wajah.
Sebenarnya kondisi yang memicu rasa gatal bisa membuat anak-anak merasa tidak nyaman sepanjang hari bahkan ketika tidur.
Dalam istilah medis, biduran disebut juga dengan urtikaria. Bila anak-anak terkena biduran, maka gejalanya bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari ke depan.
Selain biduran pada kulit anak bisa terjadi karena reaksi alergi akibat terlalu dekat dengan hewan peliharaan, lateks hingga serbuk sari perlu diketahui bahwa ada faktor pemicu lain.
Untuk Mama yang ingin mengetahui informasi lebih rinci mengenai penyebab biduran pada anak, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
1. Alergi makanan memicu kulit biduran
Asupan makanan yang dikonsumsi anak-anak setiap hari bisa saja memicu alergi, sehingga memicu gejala biduran.
Pernyataan ini pun diperkuat melalui seorang dermatolog dari New York bernama Debra Jaliman, MD yang juga mengatakan bahwa biduran disebabkan oleh alergi makanan atau minuman.
Biduran yang terjadi akibat alergi makanan perlu diamati ya, Ma. Kenalilah kapan gejala muncul dan makanan apa yang dikonsumsi tepat sebelum munculnya gejala biduran pada kulit anak.
Beberapa makanan yang bisa memicu dan memperparah reaksi alergi penyebab biduran antara ikan, udang, kepiting, lobster, kacang kenari, telur dan cokelat. Reaksi alergi yang terjadi pada anak-anak akibat makanan juga bisa disebabkan oleh susu, gandum dan protein di dalam susu.
Tak hanya itu, biduran pada anak-anak juga dapat dipicu oleh beberapa bahan makanan tambahan seperti pengawet dan pewarna buatan.
Demi menghindari biduran pada anak, sebaiknya hati-hati terhadap pilihan jenis makanan. Usahakan tidak asal pilih ya, Ma!
Baca juga: Jangan Panik! Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan jika Anak Alergi Makanan
Editors' Pick
2. Debu di rumah menyebabkan banyak tungau muncul
Lingkungan rumah yang tidak bersih dari noda debu dapat memicu biduran. Alergi tungau debu akibat kutu mikroskopik ini umumnya bersarang di sudut-sudut rumah.
Kumpulan debu yang tidak dibersihkan hanya akan menyimpan masalah kesehatan untuk keluarga suatu saat nanti, salah satunya biduran. Apalagi tungau juga bisa bersumber dari sel-sel kulit mati, bangkai serangga, sisa makanan hingga sampah yang menumpuk.
Untuk memininalisir kemungkinan si Kecil terkena alergi tungau debu penyebab biduran, Mama hanya perlu rutin membersihkan beberapa bagian ketika anak sedang bermain seperti koleksi boneka, tempat tidur, karpet dan bantal guling yang sering digunakan.
Baca juga: Ikuti 5 Cara Ini untuk Membersihkan Debu dan Kotoran di Kaca