5 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Anak-Anak
Cari tahu yuk, Ma!
24 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cokelat dikenal sebagai simbol kasih sayang. Cokelat pun menjadi salah satu makanan yang cukup digemari anak-anak di seluruh dunia.
Beragam cokelat bisa dinikmati anak-anak secara langsung seperti dalam bentuk cokelat batangan, minuman cokelat hangat hingga beberapa bentuk lainnya.
Mama bisa mengolah cokelat dalam bentuk lain sesuai dengan makanan atau minuman yang disukai si Kecil.
Salah satunya sebagai pelengkap makanan seperti memberikan selai yang dioleskan sebagai isi roti.
Tanpa disadari, rasa cokelat yang manis juga menyimpan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
Berikut beberapa rangkuman dari Popmama.com mengenai manfaat cokelat yang jarang diketahui.
1. Meningkatkan hormon kebahagiaan
Mama tentu mengetahui beragam jenis cokelat yang ada di pasaran, seperti dark chocolate, white chocolate hingga milk chocolate. Kandungan theobramine dan phenylethylamine pada cokelat memiliki peran yang penting dalam mengatur perasaan senang, termasuk untuk si Kecil.
Apapun jenis cokelat yang dikonsumsi, perasaan senang tercipta karena serotonin yang akan meningkat dalam otak. Inilah yang disebut sebagai hormon kebahagiaan apalagi dipengaruhi oleh oksitosin, dopamin dan endorfin.
Setelah mengonsumsi cokelat, si Kecil yang merasa sedih atau murung bisa lebih bahagia karena dibantu oleh hormon-hormon tersebut. Hormon kebahagiaan akan dilepaskan dalam tubuh karena dipicu usai mengonsumsi cokelat.
Editors' Pick
2. Menurunkan tingkat stres
Anak-anak juga bisa merasakan stres seperti saat merasa kurang nyaman, berada di tempat yang tidak sukai hingga saat mudah sekali menangis. Tak jarang beberapa anak seolah tidak bisa beranjak dari rasa kesedihannya, belum lagi saat si Kecil belum dapat menyelesaikan semua masalah sendiri.
Bila terus terjadi, hormon kebahagiaan si Kecil akan menurun karena hormon kortisol semakin meningkat terlebih saat sudah bersarang lebih lama pada tubuh.
Namun, Mama tidak perlu khawatir karena saat si Kecil mengonsumsi cokelat mood dirinya akan kembali membaik. Cokelat menjadi salah satu makanan yang berguna dalam mengurangi tingkat kadar hormon kortisol.
Tingkat stres akan perlahan-lahan menghilang karena cokelat dapat melepaskan endorfin dan membuat si Kecil terasa lebih tenang.
3. Memberikan semangat kepada anak-anak
Mama pasti setuju kalau anak-anak di rumah pasti sangat menyukai cokelat. Tak jarang banyak anak yang begitu menyukai cokelat dan memberikan dirinya semangat.
Saat mengonsumsi makanan manis ini, cokelat dapat membantu suasana hati semakin meningkat. Mengonsumsi cokelat dengan porsi yang cukup juga dapat menambah energi serta konsentrasi dalam menjalani segala jenis aktivitasnya.
Perlu Mama ketahui juga, kandungan cokelat memang cukup baik untuk si Kecil dalam memberikan semangat. Apalagi anak-anak selalu banyak bergerak di setiap kegiatan kesehariannya.
4. Anak menjadi tidak mudah sakit
Ma, sudah tahu belum kalau cokelat mengandung flavonoid yang cukup tinggi karena bermanfaat sebagai antioksidan.
Antioksidan dapat membantu tubuh si Kecil akan meminimalisir hingga menghilangkan radikal bebas yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Terlebih karena anak-anak memiliki segudang kegiatannya, sehingga membutuhkan antioksidan agar tidak mudah terserang penyakit.
Kandungan flavonoid pada cokelat juga berfungsi untuk mengurangi proses pembekuan darah di dalam tubuh.
5. Membantu sistem pencernaan lebih sehat
Selain cokelat dapat memberikan efek rileks serta keceriaan untuk si Kecil. Cokelat juga dapat membantu dalam menyehatkan sistem pencernaan anak-anak.
Tak jarang, masalah sistem pencernaan bisa terjadi pada anak-anak layaknya orang dewasa. Untuk itu, saat si Kecil mengonsumsi cokelat akan mendapatkan asupan magnesium tanpa disadari. Seperti yang Mama ketahui kalau magnesium termasuk mineral yang penting dalam membantu proses regulasi sistem pencernaan.
Itulah beberapa manfaat dari cokelat yang perlu Mama ketahui. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga: Resep Cara Membuat Puding Cokelat dengan Vla Vanila Lembut
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Cokelat pada Kain