Mata Merah pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Yuk Ma, kenali lebih jauh mengenai mata merah pada anak!
19 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama tentu seringkali melihat mata merah yang tampak pada anak akibat mengantuk. Tak jarang kondisi ini juga bisa terlihat ketika si Kecil berendam terlalu lama, sehingga memicu matanya menjadi merah.
Namun, perlu diketahui bahwa pemicu mata merah pada anak tidak hanya sebatas itu saja. Apalagi kalau pemicunya dapat menganggu pengelihatan dan kesehatan mata si Kecil.
Ketika anak mama memiliki mata merah dan tampak tidak kunjung hilang, ada baiknya untuk segera menjadi informasi lebih lanjut agar bisa segera disembuhkan.
Untuk mama yang ingin mengetahui beberapa hal mengenai mata merah serta kesehatan mata. Tak perlu khawatir karena Popmama.com telah merangkumnya agar semakin membantu Mama dalam menciptakan kesehatan untuk keluarga, khususnya si Kecil.
Jangan sampai terlewat informasi mengenai sakit mata pada anak ya, Ma!
Editors' Pick
1. Mata merah pada anak bisa terjadi karena berbagai faktor
Mata merah tentu sangat menganggu karena membuat pengelihatan menjadi kurang nyaman. Dilansir melalui laman WebMD, perlu diketahui bahwa mata merah pada anak bisa ditularkan dari berbagai faktor seperti:
- Virus
Faktor paling umum yang memicu mata merah yaitu diakibatkan oleh infeksi virus. Perlu diketahui bahwa infeksi virus pada area mata bisa memicu gatal, nyeri, berair hingga mata berubah warna menjadi merah.
Konjungtivitis atau mata merah juga dapat memicu area mata terasa mengganjal, sehingga bisa mengeluarkan kotoran mata yang berwarna bening dan terkesan lengket.
Infeksi virus yang menyebabkan pada anak mama menjadi mereka disertai dengan gejala lain seperti flu, pilek dan demam. Bahkan bisa terjadi pembesaran kelenjar getah bening preaurikular sebuah benjolan yang berada di depan telinga.
- Bakteri
Kondisi mata merah pada anak-anak cukup bervariasi penyebabnya. Penularan terhadap bakteri pun bisa menjadi salah satu faktor pemicu. Kenali jika mata anak mama terlihat mengeluarkan kotoran yang berwarna kuning atau hijau. Kotoran atau belek yang lengket ini dapat membuat matanya sulit terbuka.
- Alergi
Anak-anak yang terbiasa mengucek mata bisa memicu rasa gatal, berair dan kemerahan. Pemicunya bisa dikarenakan terkena alergi dari paparan debu, alergi bulu hewan, serbuk hingga polusi udara. Alergi yang terjadi pada anak mama bisa memperburuk kondisi kesehatannya bahkan dapat disertai hidung yang berair.
2. Kebiasaan buruk pemicu mata merah pada anak harus dihindari
Kondisi mata merah tentu cukup menganggu apalagi disertai dengan menurunkan kesehatan tubuhnya. Terkadang hal yang terlihat sepele dan terabaikan bisa memicu mata merah.
Untuk menghindari terjadinya mata merah pada anak-anak, Mama perlu memerhatikan segala kemungkinan yang bisa memicu penyakit. Jika melihat tangannya kotor, usahakan untuk mengingatkan si Anak agar mencuci tangan dengan sabun terutama ketika sudah selesai bermain.
Tak hanya itu, Mama pun harus menghentikan kebiasaan berbagi handuk walau dengan keluarga sendiri. Ketika ada salah satu anggota keluarga di rumah terkena sakit mata dan saling berbagi handuk, maka meningkatnya risiko tertular lebih besar.
Semoga beberapa kebiasaan buruk yang dapat memicu menurunnya kesehatan mata anak bisa terhindari ya, Ma!
Baca juga: Penyebab, Pencegahan dan Cara Menangani Mata Merah pada Bayi
3. Penanganan tepat untuk mata merah pada anak
Perlu Mama sadari bahwa mata merah yang disebabkan oleh virus, bakteri hingga terkena alergi dapat memicu peradangan. Mata yang mengalami peradangan akan menyebabkan pembuluh darah di selaput putih mata mengalami pelebaran, sehingga akan tampak merah. Jika salah satu mata terus dibiarkan memerah, maka bagian mata lainnya juga bisa terkontaminasi.
Untuk menghindari terjadinya kedua mata si Kecil memerah, berbagai keluhan hingga memicu penyakit berbahaya, sebaiknya segera diatasi dengan penanganan yang tepat seperti:
- Menggunakan salep
Sebagai salah satu cara mengobati sakit mata merah pada anak, Mama bisa memberikanya sebuah salep. Cara pengunaannya, cobalah untuk menarik secara perlahan-lahan bagian bawah kelopak mata si Kecil.
Jika sudah ditarik secara perlahan, oleskan salep di bagian tertentu untuk mengatasi mata merah. Ketika si Kecil berkedip, maka salep sebagai penanganan mata memerah bisa masuk ke dalam mata dan membantu memberikan efeknya.
- Obat tetes mata
Chloramphenicol dapat diberikan sebagai bentuk obat tetes mata atas saran dokter. Namun, chloramphenicol bisa memberikan efek samping seperti rasa perih ringan pada bagian mata selama beberapa saat.
Sebelum digunakan, cobalah untuk membersihkan kotoran di sekitar mata si Kecil dengan air hangat.
Penggunaan otak tetes mata ini termasuk golongan antibiotik, jadi harus diperoleh melalui resep dokter agar mengetahui cara pakai dan dosis yang dianjurkan untuk aank-anak.
Namun, saat beberapa cara penanganan mata merah pada anak ini tidak kunjung berhasil dan justru kondisi tampak parah. Usahakan untuk kembali berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan solusi terbaik.
Jangan menyerah untuk demi kesehatan mata si Kecil ya, Ma!
Baca juga:
- Jangan Salah! Ini 3 Rekomendasi Obat Sakit Gigi Anak Paling Aman
- Solusi Antipanik: 5 Obat Alami untuk Atasi Sakit Perut Anak