Apa Itu Adenovirus, Virus yang Membuat Rayyanza Dirawat di RS
Rayyanza sempat menderita demam hingga 40 derajat sebelum rawat inap
10 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adenovirus mungkin masih asing di telinga. Virus satu ini mendadak banyak menjadi perbincangan setelah Rayyanza, anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dirawat di rumah sakit akibat virus satu ini.
Melalui akun Youtube.com/Rans Entertainment, diketahui Rayyanza sempat menderita demam yang cukup tinggi, hingga menyentuh angka 40 derajat.
Mengikuti saran dokter, akhirnya Rayyanza menjalani rawat inap di rumah sakit akibat suhu tubuhnya yang cukup tinggi.
Setelah menjalani proses rontgen, Rayyanza mengalami radang paru yang diakibatkan oleh virus yang bernama Adenovirus. Apa itu Adenovirus yang membuat Rayyanza dirawat di RS? Yuk, cari tahu bersama popmama.com!
Adenovirus Sedang Menjadi Trend
Melalui video yang diunggah di akun Youtube.com/Rans Entertainment (7/10), suster yang merawat Rayyanza menyebutkan bahwa Adenovirus sedang menjadi penyakit yang ngetrend saat ini. Dalam sebuah kasus, penderitanya pun sampai harus diisolasi di kamar.
Dilansir dari berbagai sumber, Adenovirus merupakan sekelompok virus yang bisa menyebabkan berbagai infeksi seperti pilek ataupun flu. Gejalanya cukup beragam, bisa ringan namun dalam beberapa kasus juga bisa cukup berat.
Tempat infeksi yang paling umum adalah sel-sel yang melapisi saluran pernapasan bagian atas. Karena memiliki gejala seperti flu pada umumnya, banyak yang tidak sadar bahwa sedang terpapar Adenovirus.
Dilansir dari nationwidechildrens.org, virus ini menyebabkan sekitar 10 persen dari seluruh demam pada masa kanak-kanak, dan hampir setiap anak pernah mengalami setidaknya satu kali infeksi adenovirus pada usia 10 tahun.
Virus ini mampu menginfeksi semua umur. Namun, yang perlu diwaspadai, virus ini lebih banyak menyerang anak di bawah usia 5 tahun, terutama yang memiliki kekebalan tubuh rendah.
Editors' Pick
Gejala Adenovirus yang Perlu Mama Ketahui
Saluran pernafasan bagian atas adalah lokasi virus yang paling umum, sehingga anak-anak biasanya mengalami demam, hidung tersumbat, batuk dan sakit tenggorokan, infeksi telinga, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Selain itu, mata juga akan berubah warna menjadi merah muda, dan disertai muntah dan diare.
Nationwidechildrens.org menjelaskan bahwa demam akibat adenovirus biasanya hanya berlangsung sebentar, namun gejala lain dapat berlangsung selama seminggu atau lebih.
Hal ini karena bahkan setelah virus dikalahkan, tubuh harus membersihkan sel-sel yang rusak dan membuat sel-sel baru. Jika Adenovirus berkembang dan menjadi lebih serius, akan mengakibatkan munculnya pneumonia, hepatitis, miokarditis, serta meningitis dan ensefalitis.
Penyebab dan Penularan Adenovirus
Sebagai orangtua, Mama tentu khawatir dengan kesehatan anak dan ingin memberikan perlindungan maksimal agar si Kecil terhindar dari berbagai macam penyakit.
Berikut beberapa penyebab dari Adenovirus yang harus Mama ketahui:
- Daya tahan tubuh yang lemah
- Berusia di bawah lima tahun
- Baru saja melakukan transplantasi organ
- Menetap di daerah yang kumuh, padat dan memiliki sanitasi buruk
Biasanya, Adenovirus menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui:
- Kontak pribadi yang dekat, seperti menyentuh atau berjabat tangan
- Udara melalui batuk dan bersin
- Menyentuh benda atau permukaan yang mengandung Adenovirus, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan
- Beberapa Adenovirus dapat menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi, misalnya saat mengganti popok
- Adenovirus juga dapat menyebar melalui air, seperti kolam renang, namun hal ini jarang terjadi.
Pengobatan Infeksi Adenovirus Pada Anak
Perawatan untuk anak yang terinfeksi Adenovirus akan tergantung dari seberapa parah virus tersebut, dan melihat faktor lain seperti usia, dan kesehatan anak.
Melansir dari cedars-sinai.org, beberapa penanganan akan diberikan untuk anak yang terinfeksi Adenovirus, yaitu:
- Konsumsi banyak air putih, pastikan si Kecil tidak dehidrasi dan mendapat asupan cairan yang cukup
- Hindari konsumsi soda, jus, atau minuman olahraga untuk rehidrasi anak yang masih kecil
- Bagi anak yang menderita gejala infeksi pernafasan, bisa menggunakan bantuan oksigen untuk mempermudah si Kecil bernafas
- Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter untuk pemberian obat baik yang dikonsumsi langsung, atau yang dimasukkan melalui infus
Pencegahan Adenovirus Pada Anak
Meski virus ini disebut sedang menjadi tren, Mama tetap bisa melakukan yang terbaik untuk mencegah si Kecil dan seluruh anggota keluarga terinfeksi Adenovirus. Berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan:
- Rajin mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air yang mengalir
- Hindari menyentuh area vital seperti mata dan mulut jika belum mencuci tangan
- Sebisa mungkin, hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit
- Jika sedang merasa tidak enak badan, cegah anak untuk bermain di luar
- Gunakan masker jika berada di tempat yang ramai dan sesak
- Cuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi
- Konsumsi makanan bergizi seimbang
Itulah beberapa hal tentang Adonevirus yang bisa kami bagikan dengan Mama dan Papa. Mengingat semakin banyak virus dan bakteri bermunculan, serta polusi dan cuaca yang tidak menentu, perlu diingat kembali bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas dalam keluarga.
Segera konsultasi dengan dokter langganan keluarga jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala sakit, agar segera mendapat penanganan yang sesuai.
Baca juga:
- Apa Itu Efek Zeigarnik, Belajar Mati-matian Tapi Usai Ujian Lupa?
- Apa itu Susu Grass-fed dan Manfaatnya
- Disease X Dianggap Lebih Mematikan dari Covid-19, Kok Bisa?