20 Menu Makanan Anak Usia 2 Tahun agar Cepat Gemuk
Mudah ditemukan sehari-hari
22 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia 2 tahun, anak sudah mulai mengenal berbagai macam jenis, rasa, dan tekstur makanan. Tentu, harapannya tidak ada drama GTM yang membuat si Kecil kekurangan berat badan ya, Ma. Bukan rahasia lagi, kalau anak GTM dan kurang berat badan jadi bikin orangtua overthinking.
Pada usia 2-5 tahun, anak akan membutuhkan lebih banyak energi untuk menunjang semua aktivitasnya. Mama dan Papa wajib memberikan makanan dengan gizi seimbang yang dibutuhkan anak. Melakukan cek berat badan rutin juga perlu dilakukan untuk mengetahui berat badan ideal si Kecil.
Penting diingat, meski berat badan anak belum mencapai angka ideal, solusinya bukan berarti Mama memberikan makanan penuh kalori kepada anak. Popmama.comtelah menyiapkan 20 menu makanan untuk anak usia 2 tahun agar cepat gemuk. Baca hingga akhir yuk!
Editors' Pick
Lakukan Tracking Berat Badan Anak Secara Rutin
Orangtua wajib mempunyai data tentang berat badan anak dengan melakukan penimbangan secara rutin.
Prinsip penghitungan berat badan ideal menggunakan Body Mass Index (BMI) bisa menjadi pilihan. Selain itu, Mama dan Papa bisa mengetahui berat badan si Kecil dengan rutin mengecek buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang berisikan jenis kelamin, usia, tinggi badan, dan berat badan anak.
Segera konsultasikan dengan dokter jika berat badan anak diketahui tidak mencapai angka ideal di usia tertentu.
Kenapa Berat Badan Anak Tidak Naik?
Nah, yang satu ini tentu akan membuat orangtua overthinking. Dijelaskan dalam laman clevelandclinic.org setidaknya ada beberapa alasan yang menyebabkan berat badan anak tidak naik.
- Tidak mendapatkan kalori yang cukup
Dalam 90% kasus anak tidak tumbuh disebabkan mereka tidak mengonsumsi kalori yang cukup. Hal ini bisa disebabkan kurangnya pengetahuan orangtua tentang berapa banyak kalori yang dibutuhkan anak, atau anak yang terlalu aktif dan sehat, tetapi tidak terlalu suka makan. - Ada masalah mulut atau neurologist
Penyebab lain anak tidak terlalu suka makan bisa disebabkan karena anak memiliki sensitivitas mulut. Akibatnya, ini akan memengaruhi kemampuan anak untuk menelan dan mungkin menyebabkan Cerebral Palsy. - Kelainan genetik
Beberapa anak mungkin memiliki satu dari berbagai kelainan genetik yang berpengaruh pada penambahan berat badan. Sehingga, perlu bantuan dari dokter spesialis untuk melakukan pemeriksaan
20 Menu Makanan untuk Anak Usia 2 Tahun agar Cepat Gemuk
Menu yang bervariasi juga harus disajikan di dalam piring untuk menggugah selera makan anak. Berikut 20 menu makanan yang bisa membantu anak cepat bertambah berat badan, dan bisa Mama masak di rumah.
- Kentang tumbuk dengan keju
Kentang bukan cuma menjadi sumber karbohidrat, tapi juga jadi sumber kalori baik. Rebus kentang secukupnya, lalu tambahkan parutan keju untuk tambahan rasa dan gizi. Sajian ini bisa jadi santapan yang lezat untuk anak - Omelette tomat keju
Menu satu ini bukan cuma jadi favorit Mama dan Papa, tapi si Kecil juga suka. Kocok telur dengan campuran tomat, keju, dan boleh juga dicampur dengan sayuran lain seperti wortel atau brokoli parut yang menjadi favoritnya. Tambahkan keju agar rasanya semakin yummy! - Smoothie buah atau sayur
Smoothie buah atau sayur yang dicampur dengan yogurt bisa jadi pilihan snack sore hari. Bahannya pun bisa disesuaikan dengan buah, dan sayur favorit anak. Jika anak mempunyai alergi terhadap dairy product, pilihan susu juga bisa diubah ya Ma. - Buah Alpukat
Mencari buah yang kaya akan lemak sehat? Mama bisa pilih Alpukat, ya. Cara penyajiannya pun mudah. Potong Alpukat dalam ukuran kecil, lalu sajikan pada anak. Mama juga bebas untuk menghaluskan teksturnya, agar lebih mudah untuk disantap - Ikan salmon dan kentang
Kombinasi dua bahan ini nggak perlu diragukan lagi, super nikmat. Mama bisa mengolah salmon dengan digoreng tepung atau cukup digoreng menggunakan sedikit minyak. Olahan kentang pun bisa disesuaikan dengan favorit si Kecil, seperti digoreng, ditumbuk, atau direbus - Roti gandum dan selai kacang
Agar lebih sehat, pilihlah selai kacang organik yang tidak mengandung tambahan gula atau pemanis buatan. Kombinasi roti gandum dan selai kacang juga bisa membuat anak kenyang lebih lama - Nasi tim daging cincang
Comfort food satu ini memang sulit ditolak. Gunakan kaldu sebagai campuran saat mengukus nasi dan daging. Bukan cuma enak, tapi kandungan gizinya pun cukup besar - Sup sehat
Makanan yang paling mudah untuk dimasak adalah sup. Mama bisa dengan bebas memasukkan sayuran serta sumber protein seperti daging ayam atau daging sapi sebagai campuran. Jangan lupa tambahkan kacang-kacangan untuk melengkapi gizi yang dibutuhkan si Kecil - Tahu lapis ayam
Jika Mama tidak ingin memberikan terlalu banyak menu gorengan kepada anak, tahu lapis ayam yang diolah dengan cara dikukus ini bisa jadi pilihan. Campuran tahu, telur, daging ayam dan minyak wijen dalam satu menu melengkapi semua kebutuhan gizi anak - Camilan oatmeal selai kacang
Kembali memanfaatkan selai kacang yang lezat, kali ini oatmeal yang akan menjadi kombinasi camilan sehat untuk anak. Menu camilan sehat ini juga bisa disimpan di kulkas dan disajikan saat anak sudah mulai craving. Campurkan oat yang sudah dihaluskan dengan madu, selai kacang, chia seeds dan choco chips. Aduk hingga berbentuk bola, dan dinginkan di kulkas - Singkong Thailand
Campuran singkong, susu, santan dan juga keju merupakan kombinasi lezat. Si Kecil pasti suka! Sajikan selagi hangat, agar bisa jadi pilihan snack dan keluarga saat udara dingin - Beras merah dengan sayuran rebus
Beras merah menjadi sumber karbohidrat yang baik dan kaya serat, vitamin B, dan mineral. Kombinasikan dengan aneka sayur yang bisa menambah nafsu makan anak. Mama bisa mengolahnya dengan cara digoreng, atau menjadi nasi tim aneka sayuran - Kacang-kacangan dan biji-bijian
Mencari sajian yang minim olahan bisa dilakukan dengan memilih kacang-kacangan serta biji-bijian ya, Ma. Kenari, almond, dan kacang merah mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh - Muffin Cokelat
Bagi Mama yang sangat concern dengan menu camilan anak, Muffin Cokelat yang dibuat sendiri tentu bisa jadi pilihan. Mama bisa eksplorasi berbagai macam bahan utama untuk membuat menu ini - Ghee
Ghee adalah sejenis mentega yang banyak dipilih menjadi booster untuk menaikkan berat badan anak. Mama bisa mencampurkan Ghee dalam makanan si Kecil setiap harinya sebagai sumber lemak baik yang dibutuhkan - Kelapa
Sebuah fakta menarik yang perlu Mama ketahui, dalam secangkir (80 gram) daging kelapa segar yang diparut mengandung 283 kalori. Santan kelapa murni yang dihasilkan oleh kelapa juga bisa membantu meningkatkan berat badan anak. Cocok banget, jadi bahan campuran masakan - Pure Apel dan Pir
Apel dan Pir menjadi buah yang cukup mudah ditemukan sehari-hari. Mengolahnya pun tidak sulit. Mama bisa mengolah Apel dan Pir menjadi pure, dan tambahkan taburan bubuk kayu manis di atasnya sebagai tambahan rasa - Overnight oats
Overnight oats yang dicampurkan dengan berbagai macam topping bukan hanya akan menjadi favorit Mama dan Papa. Menu ini bisa menjadi menu sarapan sehat, nikmat dan bergizi untuk anak. Campurkan oatmeal dengan susu atau yogurt, dan taburi dengan buah, kacang-kacangan, madu, atau selai kacang untuk menambah tekstur dan rasa - Bakso
Olahan daging paling mudah, ialah bakso. Menu ini juga cocok untuk melatih baby led weaning, serta cocok disajikan untuk keluarga. Daging sapi juga merupakan solid food yang baik untuk anak. Agar semakin bergizi, Mama bisa mencampurkan labu dalam olahan bakso. Anak pasti suka! - Pasta
Pasta bisa menjadi pengganti karbohidrat yang bisa disajikan sesekali di atas piring makan si Kecil. Mama juga bisa menambahkan sayur seperti brokoli, atau sumber protein seperti daging, udang, atau tuna. Sajikan dalam porsi cukup untuk si Kecil, ya!
Mengatasi anak yang kurang berat badan memang cukup menyita pikiran. Memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan si Kecil jadi pilihan tepat untuk membantu anak menambah berat badannya. Semoga informasi tentang menu makanan untuk anak usia 2 tahun agar cepat gemuk ini bermanfaat!
Baca juga:
- 15 Rekomendasi Susu untuk Menaikkan Berat Badan Bayi
- Tips Mengelola Kenaikan Berat Badan yang Buruk pada Bayi yang Disusui
- 12 Makanan Berkalori Tinggi untuk Bayi, Penambah Berat Badan