Skill yang Wajib Dimiliki Anak Sebelum Terampil Makan Mandiri
Mulai melatih motorik halus, hingga fokus si kecil
4 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat anak bisa terampil makan mandiri rasanya menjadi sebuah milestone dan achievement yang pasti ingin diraih oleh semua orangtua. Sebelum bisa sampai pada titik ini, tentu saja orangtua dan anak perlu melalui berbagai macam proses pembelajaran.
Meski terkesan sederhana, sebelum meminta anak untuk mampu makan mandiri layaknya orang dewasa, Mama dan Papa perlu membekali anak dengan keahlian mendasar untuk membuatnya makan dengan tenang dan lahap.
Sadar atau tidak, anak yang mempelajari dan mempraktikkan keterampilan makan mandiri juga mengembangkan keterampilan lain secara bersamaan. Seperti melatih motorik halus, melatih fokus, meningkatkan koordinasi organ tubuh si Kecil, hingga melatih kemandirian.
Jika si Kecil belum juga mampu untuk makan mandiri, ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor penyebabnya. Bisa jadi sensor motorik halusnya masih lemah, anak masih sulit fokus, atau ototnya masih terlalu lemah untuk memegang alat makan sendiri.
Melansir dari Instagram @lorentluo, ada beberapa aktivitas yang bisa dipilih untuk mempersiapkan anak terampil makan mandiri. Popmama.com telah merangkum semua untuk Mama. Baca sampai tuntas, ya!
1. Bermain Squishy
Squishy adalah jenis mainan yang terbuat dari bahan karet atau busa yang lentur dan empuk, sehingga mudah untuk ditekan, dipencet, atau diremas.
Mainan ini memang identik dengan anak-anak, meski orang dewasa pun sering memainkan squishy untuk melepas stres.
Melansir dari spacecostdaily.com fungsi dasar dari squishy adalah untuk mendorong tindakan meremas yang berulang-ulang dengan telapak tangan dan jari.
Ketika kepalan tangan anak terbuka dan tertutup, serta jari-jarinya bergerak dan memberikan tekanan yang berbeda, hal ini akan memperkuat otot dan menyempurnakan keterampilan motorik halusnya.
Keterampilan motorik menjadi sesuatu yang penting untuk meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta merupakan latihan pra menulis untuk balita.
Peningkatan keterampilan motorik halus telah menjadi fokus penting dalam pendidikan anak usia dini, mainan ini juga merupakan alat bantu pembelajaran yang ideal untuk anak kecil dan juga mereka yang didiagnosis dengan ADHD.
Editors' Pick
2. Mewarna dan melukis
Mewarna dan melukis adalah dua kegiatan seni yang bisa diajarkan kepada anak sejak usia dini.
Bukan hanya untuk mengetahui minat dan bakat yang dimiliki, namun, dua kegiatan ini juga akan membantu anak menjadi lebih fokus, serta membantu koordinasi mata dan tangan.
Dalam kegiatan makan mandiri, anak perlu dengan sadar mengetahui makanan apa yang diinginkan dan akan disuapkan ke dalam mulut. Jika tidak ada koordinasi yang tepat antara mata dan tangan, tentu si Kecil akan mengalami kesulitan.
Keterampilan koordinasi dasar seperti cara memegang krayon yang benar, mengasah krayon, dan mengenali warna apa yang akan digunakan, dapat sangat membantu koordinasi antara mata dan tangan si Kecil.