7 Cara Melatih Anak Mengendalikan Emosi, Mama Wajib Tahu!

Yuk ajarin 7 cara ini untuk melatih si Kecil mengendalikan emosinya

23 Januari 2025

7 Cara Melatih Anak Mengendalikan Emosi, Mama Wajib Tahu
Freepik/freepik

Menghadapi rasa marah adalah bagian alami dari kehidupan setiap orang, termasuk anak-anak. Namun, kemampuan untuk mengelola dan menenangkan diri saat marah adalah keterampilan penting yang perlu dipelajari sejak dini.

Sebagai orangtua, Mama perlu melatih si Kecil untuk bisa menenangkan diri tidak hanya membantu mereka mengatasi emosi dengan lebih baik, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pengembangan kepribadian dan hubungan sosial mereka.

Melatih si Kecil ntuk mengelola kemarahan bukanlah tugas yang mudah, namun dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, anak mama dapat belajar untuk mengenali emosi mereka dan mencari cara yang lebih sehat untuk mengekspresikannya.

Kali ini Popmama.com kakan membahas cara melatih anak mengendalikan emosi yang dapat Mama terapkan untuk membantu si Kecil memiliki kemampuan menenangkan diri saat marah.

1. Mencoret kertas

1. Mencoret kertas
Paxels/cottonbro studio

Mama bisa mengajarkan si Kecil bahwa mencoret kertas bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan perasaan mereka. Saat marah, beri mereka kertas dan pensil atau crayon dan dorong mereka untuk mencoret-coret tanpa tujuan tertentu.

Biarkan mereka meluapkan perasaan mereka dengan bebas melalui garis atau bentuk apapun yang mereka inginkan. Hal ini memberikan kesempatan bagi anak untuk mengalihkan perhatian dari perasaan marah dan menyalurkannya dengan cara yang tidak merusak.

Setelah si Kecil selesai mencoret, Mama bisa gunakan kesempatan ini untuk berbicara dengan mereka tentang perasaan yang mereka alami.

Tanyakan apakah mereka merasa lebih baik setelah mencoret dan apa yang mereka rasakan. Ini akan membantu si Kecil belajar mengenali perasaan mereka dan memahami bahwa perasaan marah itu normal, tetapi bisa diatasi dengan cara yang positif.

2. Minum air

2. Minum air
Pexels/cottonbro studio

Saat si Kecil mulai merasa marah, tubuh mereka bisa merasa tegang dan terpicu untuk bereaksi impulsif. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk membantu si Kecil menenangkan diri adalah dengan mengajarkan mereka untuk minum air.

Minum air tidak hanya membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga berfungsi sebagai teknik untuk meredakan ketegangan fisik dan emosional yang muncul saat marah.

Mama bisa mulai menjelaskan kepada si Kecil bahwa minum air bisa menjadi cara yang baik untuk menenangkan diri saat merasa marah.

Mama bisa berkata, "Ketika kita marah, tubuh kita bisa merasa tegang, dan minum air bisa membantu kita merasa lebih tenang." Dengan pemahaman ini, si Kecil akan mulai mengenali bahwa minum air bukan hanya untuk menghilangkan haus, tetapi juga bisa menjadi alat untuk mengelola emosi mereka.

Editors' Pick

3. Melatih teknik relaksasi

3. Melatih teknik relaksasi
Pexels/jonas mohamadi

Melatih si Kecil untuk menenangkan diri saat marah dengan teknik relaksasi yang sederhana adalah cara yang efektif untuk membantu mereka mengelola emosinya.

Teknik relaksasi ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga dapat diterapkan kapan saja si Kecil merasa marah atau cemas.

Mama bisa mengajarkan si Kecil untuk mengontol emosi mereka dengan mengatur pernapasan. 

Saat si Kecil mulai merasa marah, ajarkan mereka untuk fokus pada napas mereka. Berikut adalah cara mengajarkan teknik ini:

  • Ajak si Kecil untuk duduk dengan nyaman dan tutup mata mereka.
  • Instruksikan mereka untuk menarik napas dalam-dalam melalui hidung selama 4 detik.
  • Kemudian, tahan napas selama 2 detik.
  • Setelah itu, hembuskan napas perlahan-lahan melalui mulut selama 5 detik.
  • Ulangi proses ini beberapa kali, sambil fokus pada pernapasan dan merasa tubuh mereka semakin tenang.

Setelah si Kecil berhasil menggunakan teknik relaksasi untuk menenangkan diri, Mama bisa beri pujian dan dorongan positif. Misalnya Mama bisa mengatakan, "Mama bangga kamu bisa tenang dengan latihan pernapasan tadi."

Ini akan memperkuat perilaku positif dan membuat anak lebih percaya diri dalam mengelola emosi mereka di masa depan.

4. Ciptakan rutinitas yang menenangkan

4. Ciptakan rutinitas menenangkan
Pexels/Kindel Media
Cara melatih anak memiliki kemampuan menenangkan diri saat marah

Membuat rutinitas yang menenangkan adalah salah satu cara efektif untuk melatih si Kecil agar dapat menenangkan diri saat marah. Rutinitas yang menenangkan memberikan si Kecil struktur dan kesempatan untuk belajar mengelola emosinya dengan cara yang konsisten dan positif.

Rutinitas yang menenangkan sebaiknya dimulai sejak pagi hari. Aktivitas tenang seperti berbicara dengan lembut atau melakukan peregangan ringan dapat membantu si Kecil memulai hari dengan perasaan tenang. Mama bisa lho melibatkan si Kecil dalam kegiatan seperti, membaca buku, menonton film, hingga bermain bersama.

5. Memeluk mama

5. Memeluk mama
Pexels/RDNE Stock Project

Memeluk mama adalah cara yang sederhana namun sangat efektif dalam membantu si Kecil menenangkan diri saat marah. Sentuhan fisik yang penuh kasih sayang dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan mendalam yang membantu menurunkan ketegangan emosional pada si Kecil.

Pelukan dari orangtua dapat mengurangi perasaan cemas, marah, atau frustasi, serta mengajarkan si Kecil bagaimana mendapatkan dukungan emosional yang positif.

Penting untuk menjelaskan kepada si Kecil bahwa pelukan adalah cara yang sehat untuk meredakan perasaan marah dan stres. Mama juga bisa sambil mengatakan hal-hal positif dan bersifat mendukung pada si Kecil. Jelaskan bahwa pelukan bukan hanya untuk menunjukkan kasih sayang, tetapi juga untuk memberi mereka rasa aman dan ketenangan.

6. Ajarkan cara mengekspresikan emosi dengan sehat

6. Ajarkan cara mengekspresikan emosi sehat
Pexels/Ron Lach

Mengajarkan si Kecil untuk mengekspresikan emosinya dengan cara yang sehat adalah salah satu keterampilan penting dalam membantu mereka menenangkan diri saat marah. Dengan mengenali dan mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang positif, si Kecil dapat belajar mengelola emosi secara efektif dan menghindari reaksi impulsif yang merugikan.

Langkah pertama dalam mengekspresikan emosi dengan sehat adalah mengenali perasaan yang sedang dialami. Mama bisa mengajak si Kecil untuk lebih sadar terhadap perasaan mereka, baik itu marah, sedih, kecewa, atau frustrasi.

Mama bisa juga menggunakan gambar atau kartu emosi yang menunjukkan berbagai ekspresi wajah untuk membantu si Kecil mengidentifikasi perasaan mereka. Misalnya:

  • "Apakah kamu merasa marah, atau lebih kecewa?"
  • "Apa yang kamu rasakan di dalam tubuhmu ketika kamu marah?"

Dengan mengenali perasaan, si Kecil akan lebih mampu mengungkapkan apa yang mereka rasakan, bukan hanya bereaksi secara impulsif.

7. Berikan penguatan positif dan pujian

7. Berikan penguatan positif pujian
Pexels/Leeloo The First

Setiap kali si kecil berhasil menenangkan diri atau mengelola kemarahannya dengan cara yang sehat, Mama bisa memberi pujian atau penguatan positif. Hal ini memperkuat perilaku positif dan memberi si Kecil rasa percaya diri dalam mengelola emosinya.

Berikan pujian setiap kali si Kecil mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata atau menggunakan teknik yang diajarkan untuk menenangkan diri. Misalnya dengan mengatakan "Mama bangga lho, kamu bisa tenang dan berbicara dengan baik tentang perasaanmu."

Penguatan positif akan meningkatkan motivasi anak untuk terus menggunakan teknik menenangkan diri dalam situasi yang lebih kompleks.

Nah, itulah cara melatih anak mengendalikan emosi yang bisa Mama terapkan. Dengan mengikuti cara-cara di atas, si Kecil akan belajar untuk mengelola perasaan marah mereka dengan cara yang lebih sehat dan efektif.

Semakin konsisten Mama melatih si Kecil dalam menggunakan keterampilan ini, semakin mudah bagi mereka untuk menenangkan diri dan menghadapi situasi sulit tanpa harus meluapkan kemarahan.

Baca juga:

The Latest