Seorang Anak Balita Alami Infeksi Mata karena Dicium, Waspada Ma!

Mama harus waspada terhadap bahaya herpes melalui ciuman!

18 Maret 2025

Seorang Anak Balita Alami Infeksi Mata karena Dicium, Waspada Ma
bebemamae

Penyakit yang ditularkan melalui kontak fisik, seperti ciuman, sering kali dianggap remeh. Namun, tidak jarang kebiasaan ini justru dapat menimbulkan dampak serius, terutama pada anak-anak.

Baru-baru ini, sebuah kasus mengungkapkan bahwa seorang balita mengalami infeksi mata yang disebabkan oleh virus herpes, yang diduga ditularkan melalui ciuman orang dewasa. Infeksi ini, yang dikenal dengan nama herpes simplex virus (HSV) yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius jika tidak segera ditangani dengan benar.

Herpes pada anak-anak, meski jarang terjadi, bisa sangat berbahaya. Virus ini dapat menyebar melalui air liur dan menyebabkan infeksi.

Hal ini bisa menyebabkan kebutaan jika tidak segera diobati, dan menjadi semakin berbahaya karena sistem kekebalan tubuh balita yang masih berkembang dan rentan terhadap berbagai infeksi.

Bahaya herpes bukan hanya terletak pada kemampuannya untuk menyebabkan infeksi mata, tetapi juga potensi penyebarannya ke bagian tubuh lainnya, termasuk organ vital seperti otak.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan orang dewasa di sekitar anak untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung yang berisiko menularkan virus berbahaya ini.

Kali ini Popmama.com akan membahas informasi mengenai seorang anak balita alami infeksi mata karena dicium. Disimak ya, Ma!

Juwan yang kehilangan penglihatannya karena sebuah ciuman

Juwan kehilangan penglihatan karena sebuah ciuman
bebemamae
Gara-gara ciuman, mata belita ini infeksi

Seorang ibu yang berasal dari Windhoek bernama Michelle Saimaan harus menerima kenyataan pahit setelah sang anak harus kehilangan penglihatannya karena hal sepele, yaitu sebuah ciuman.

Saat berusia satu tahun empat bulan, sang anak yang bernama Juwan memiliki infeksi pada matanya. Melihat kondisi mata sang anak, Michelle pun langsung memberikan obat tetes mata antibiotik pada Juwan sesuai dengan resep dokter keluarga. Namun, Michelle dan suami menyadari ada yang tidak beres pada mata sang anak. Ia melihat ada sesuatu yang tumbuh di dalam kelopak mata, dan memperhatikan bahwa penglihatan sang anak perlahan-lahan menghilang. Hal ini juga disadari oleh Michelle, ketika Juwan memasukkan tangan kecilnya ke dalam mata dan menggaruknya.

Ketika diperiksa lebih lanjut, Juwan didiagnosa terpapar virus herpes di mata kirinya, yaitu virus yang juga bisa menyebabkan benjolan atau luka di bibir seseorang. Akibat dari penyakit tersebut, Juwan mengalami kerusakan pada kornea matanya. Dokter meyakini bahwa Juwan terpapar virus herpes melalui ciuman dari salah satu orang yang menderita herpes.

Saat ini bulu mata Juwan dijahit untuk melindungi kelopak matanya. Hal ini juga membuat Michelle dan suami khawatir karena belum mengetahui pasti apakah sang anak bisa mendapatkan penglihatannya kembali atau mengalami buta permanen.

Michelle juga berpesan pada orangtua lain untuk tidak membiarkan seseorang untuk mencium anak. Virus herpes bisa menyebabkan banyak kesedihan dan trauma bagi anak dan orangtua.

Editors' Pick

Apa itu herpes?

Apa itu herpes
Pexels/cottonbro studio
Apa itu herpes?

Dikutip dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), yang terbagi menjadi dua tipe utama: HSV-1 dan HSV-2. Kedua jenis virus ini dapat menyebabkan luka pada kulit dan membran mukosa, serta dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

  • HSV-1 umumnya menyebabkan luka dingin atau sariawan di sekitar mulut, meskipun dapat juga menyebabkan infeksi pada alat kelamin.
  • HSV-2 lebih sering dikaitkan dengan infeksi genital, tetapi juga bisa menyebabkan luka di area mulut atau wajah.

Virus herpes bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Virus ini menular melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi, seperti saat berciuman, berbagi alat makan, atau melalui hubungan seksual.

Gejala herpes di mata

Gejala herpes mata
Bebemamae
Gejala herpes di mata

Infeksi herpes yang terjadi di mata dapat diketahui dengan adanya gejala yang muncul. Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap orang memiliki gejala yang berbeda-beda, tergantung dari jenis virusnya. Gejala yang muncul karena infeksi virus herpes simplex antara lain:

  • Mata berair dan merah.
  • Mengalami nyeri pada salah satu bola mata dan sekitarnya.
  • Merasakan ada sesuatu yang mengganjal di dalam mata.
  • Mengalami pembengkakan pada kornea mata.
  • Warna mata keruh.
  • Silau berlebihan saat melihat cahaya.

Pengobatan herpes di mata

Pengobatan herpes mata
Freepik/azerbaijan_stockers
Pengobatan herpes di mata

Hingga saat ini para peneliti belum menemukan obat yang bisa menyembuhkan herpes dengan sepenuhnya. Namun, ada pengobatan yang bisa membantu meringankan gejala herpes, salah satunya dengan mengonsumi obat antivirus. Hal ini dapat menghambat aktivitas virus dan membantu proses penyembuhan. Dikutip dari jurnal National Institutes of Health (NIH), obat-obatan seperti asiklovir, valasiklovir, dan famciclovir bisa digunakan dalam bentuk salep atau tablet untuk mengatasi infeksi.

Selain itu, obat tetes mata kortikosteroid dapat digunakan untuk mencegah kerusakan kornea mata. Untuk penggunaan obat tetes, Mama perlu konsultasi langsung dengan dokter dan memantau efek samping dari obat tersebut. Hal ini untuk mencegah peningkatan tekanan dalam bola mata dapat menyebabkan glaukoma.

Pencegahan adalah langkah penting dalam mengurangi risiko infeksi herpes pada mata. Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, menjaga kebersihan tangan, serta tidak berbagi barang pribadi seperti handuk atau lip balm dapat mengurangi penyebaran virus. Jika memiliki riwayat infeksi herpes atau berisiko tinggi, penggunaan kacamata pelindung dapat membantu melindungi mata dari paparan virus, terutama di lingkungan yang berisiko tinggi seperti kolam renang atau tempat-tempat umum. Sebagai tambahan, jika mengalami gejala herpes di mata, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Itulah informasi mengenai seorang anak balita alami infeksi mata karena ciuman yang bisa menjadi edukasi bagi Mama untuk tidak membiarkan si Kecil dicium oleh orang lain. Mama lebih baik mencegah, daripada mengobati. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest