7 Tanda Anak Malnutrisi yang Mudah Terlihat, Mama Wajib Tahu!

Mama harus tahu tanda-tanda anak malnutrisi!

22 Januari 2025

7 Tanda Anak Malnutrisi Mudah Terlihat, Mama Wajib Tahu
Paxels/Vlada Karpovich
Tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat

Malnutrisi pada si Kecil merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang mereka secara signifikan. Meski sering kali tidak terlihat secara langsung, ada beberapa tanda yang bisa diamati oleh orangtua yang menunjukkan bahwa si Kecil mungkin mengalami malnutrisi.

Malnutrisi terbagi menjadi dua kelompok kondisi, yaitu gizi kurang (undernutrition) dan gizi lebih (overnutrition). Gizi kurang di sini mencakup beberapa hal seperti berikut:

  • Stunting: Anak memiliki tinggi badan yang sangat rendah dengan indikator TB/U di bawah angka -2 SD.
  • Wasting: Anak memiliki berat badan sangat kurang dengan indikator BB/TB di angka -3 sampai dengan < -2 SD.
  • Underweight: Anak memiliki berat badan yang kurang dengan indikator BB/U atau IMT/U di angka < -2 sampai dengan -3 SD, atau persentil < 5.

Sementara gizi lebih mencakup overweight (berat badan yang lebih) dan obesitas.

Identifikasi dini terhadap gejala-gejala si Kecil malnutrisi ini sangat penting lho, Ma. Hal ini karena pengobatan yang cepat dapat membantu mencegah dampak jangka panjang pada kesehatan si Kecil.

Mama tenang aja, karena Popmama.com akan bahas tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat, sehingga Mama bisa segera mengambil langkah untuk memastikan si Kecil mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang.

1. Pertumbuhan terhambat

1. Pertumbuhan terhambat
Paxels/Pixabay
Tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat

Pertumbuhan si Kecil merupakan faktor penting dalam memantau kesehatan mereka. Ketika si Kecil mengalami malnutrisi, salah satu dampak yang paling terlihat adalah terhambatnya pertumbuhan fisik mereka. Baik dalam hal tinggi badan, berat badan, sampai  perkembangan tubuh lainnya, malnutrisi dapat mengganggu proses alami pertumbuhan yang seharusnya terjadi pada si Kecil.

Pertumbuhan yang terhambat akibat malnutrisi biasanya terjadi karena tubuh si Kecil tidak mendapatkan jumlah atau jenis gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Nutrisi yang sangat penting dalam proses pertumbuhan, seperti vitamin, protein, lemak sehat, dan mineral (zat besi, zinc, dan kalsium). Jika si Kecil tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, dapat menghambat pembentukan sel baru, pertumbuhan jaringan, serta penguatan tulang dan otot.

2. Perubahan pada kulit, rambut, dan kuku

2. Perubahan kulit, rambut, kuku
Paxels/Kha Ruxury
Tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat

Malnutrisi pada si Kecil dapat berdampak langsung pada kondisi fisik mereka, termasuk perubahan yang terlihat pada kulit, rambut, dan kuku. Bagian tubuh ini ternyata sensitif terhadap kekurangan nutrisi penting seperti vitamin, protein, dan mineral. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan yang cukup, gejala malnutrisi sering kali muncul pada ketiga area ini.

Dikutip dari Healthline, ketika anak mengalami perubahan pada kulit, rambut tipis atau rontok, dan tidak memiliki lunula atau bulan sabit pada dasar kuku terjadi karena tubuh yang kekurangan gizi tidak dapat melakukan perbaikan dan pemeliharaan sel-sel tubuh secara optimal. Kulit, rambut, dan kuku membutuhkan berbagai vitamin dan mineral untuk tumbuh sehat dan terjaga. Nutrisi seperti protein, lemak sehat, vitamin A, vitamin C, zinc, dan zat besi memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku si Kecil.

Perubahan pada kulit, rambut, dan kuku adalah tanda jelas bahwa si Kecil mungkin mengalami malnutrisi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda ini dan segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan si Kecil mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Mengatasi masalah malnutrisi sejak dini dapat mencegah dampak jangka panjang pada kesehatan si Kecil dan memastikan mereka tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal

3. Gangguan perkembangan kognitif dan motorik

3. Gangguan perkembangan kognitif motorik
Paxels/Tatiana Syrikova
Tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat

Salah satu tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat adalah gangguan perkembangan kognitif dan motorik terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta tubuh si Kecil. Nutrisi seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin B kompleks, zat besi, dan yodium memainkan peran krusial dalam pembentukan sel otak, pengembangan sistem saraf, serta pembentukan tulang dan otot. Tanpa asupan yang cukup dari zat gizi ini, kemampuan si Kecil untuk belajar, berkomunikasi, dan berkembang secara fisik akan terhambat.

Gangguan perkembangan kognitif dan motorik adalah tanda jelas bahwa malnutrisi pada si Kecil dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar, berkomunikasi, dan berkembang secara fisik. Menyadari tanda-tanda ini dan segera mengambil langkah untuk memperbaiki pola makan si Kecil sangat penting untuk memastikan mereka dapat berkembang dengan optimal. Dengan intervensi yang tepat, si Kecil yang mengalami malnutrisi bisa mendapatkan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan mereka dan tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan kuat.

Jika Mama mencurigai adanya gangguan perkembangan kognitif atau motorik pada si Kecil, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Pemeriksaan lebih lanjut dan evaluasi medis dapat membantu mengetahui penyebab pasti dari gangguan tersebut. Penanganan yang cepat dengan memperbaiki pola makan dan memberikan nutrisi yang tepat dapat membantu memperbaiki perkembangan si Kecil. Selain itu, terapi fisik atau terapi okupasi juga dapat dianjurkan untuk membantu si Kecil meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar mereka.

4. Nafsu makan anak yang menurun

4. Nafsu makan anak menurun
Paxels/Kampus Production
Tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat

Nafsu makan yang menurun adalah salah satu tanda awal malnutrisi pada si Kecil yang seringkali terabaikan oleh orangtua. Ketika si Kecil kekurangan gizi, tubuh mereka mungkin bereaksi dengan mengurangi keinginan untuk makan, meskipun tubuh membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Penurunan nafsu makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kekurangan nutrisi penting hingga masalah psikologis atau kesehatan lainnya.

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan penurunan nafsu makan pada si Kecil yang mengalami malnutrisi antara lain:

  • Kekurangan Nutrisi Penting: Kekurangan vitamin atau mineral, seperti zinc, vitamin D, atau vitamin B, dapat mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan penurunan nafsu makan.
  • Gangguan Pencernaan: Anak yang kekurangan gizi seringkali memiliki masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, atau diare, yang membuat mereka tidak merasa lapar.
  • Pengaruh Psikologis: Stres emosional, kecemasan, atau bahkan masalah sosial dapat memengaruhi pola makan anak. Perasaan tertekan atau tidak nyaman sering kali menyebabkan anak tidak ingin makan.
  • Infeksi atau Penyakit: Beberapa penyakit, seperti infeksi saluran pencernaan atau parasit, dapat mengurangi nafsu makan dan menyebabkan anak tidak mau makan.

Selain faktor, Mama perlu mengetahui cara yang bisa membantu meningkatkan nafsu makan si Kecil, beberapa diantaranya:

  • Menyajikan makanan dengan cara yang menarik atau dalam porsi kecil dan sering.
  • Memberikan variasi makanan yang bergizi untuk meningkatkan minat makan si Kecil.
  • Menghindari memberi makanan manis atau junk food yang bisa menurunkan nafsu makan.
  • Mengatur waktu makan yang teratur dan tidak terganggu oleh aktivitas lain.

5. Mulut dan gigi tidak sehat

5. Mulut gigi tidak sehat
Paxels/PNW Production
Tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat

Kesehatan mulut dan gigi adalah aspek penting dalam tumbuh kembang si Kecil. Gigi yang sehat memungkinkan si Kecil untuk mengunyah makanan dengan baik, sementara mulut yang sehat mendukung kemampuan berbicara dan bernafas secara normal. Namun, malnutrisi kekurangan vitamin, mineral, atau nutrisi lainnyz, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut dan gigi yang perlu diwaspadai oleh orangtua.

Ada beberapa tanda malnutrisi yang bisa terlihat dari mulut dan gigi si Kecil, seperti gusi berdarah atau bengkak, gigi rawan patah atau berlubang, mulut kering, lidah bengkak atau berubah warna, sariawan, kondisi gigi si Kecil menguning atau ada bercak, bau mulut, hingga pertumbuhan gigi yang lambat atau tidak normal.

Memberikan makanan bergizi yang mengandung kalsium, vitamin D, dan vitamin A, seperti susu, sayuran berdaun hijau, ikan, dan buah-buahan.

  • Meningkatkan kebiasaan menyikat gigi yang baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Menghindari konsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula, yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
  • Memberikan suplemen jika diperlukan, berdasarkan rekomendasi dari tenaga medis.

6. Anak sering kelelahan

6. Anak sering kelelahan
Paxels/cottonbro studio
Tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat

Kelelahan pada si Kecil bisa menjadi tanda bahwa tubuh mereka tidak mendapatkan cukup energi atau nutrisi penting yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan optimal. Anak yang mengalami malnutrisi seringkali merasa lelah meskipun mereka tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Ketika tubuh kekurangan kalori, vitamin, mineral, atau nutrisi penting lainnya, proses metabolisme dan produksi energi dalam tubuh terganggu, yang dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

Jika Mama melihat si Kecil menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang berlebihan, penting untuk segera mengidentifikasi penyebabnya dan memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Mama lakukan:

  • Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi: Pemeriksaan medis dapat membantu mengidentifikasi kekurangan gizi yang menyebabkan kelelahan. Tes darah mungkin diperlukan untuk mengevaluasi kadar zat besi, vitamin, atau mineral lainnya.
  • Perbaiki Pola Makan: Pastikan si Kecil mendapatkan makanan bergizi yang seimbang, termasuk sumber kalori yang cukup, protein, vitamin, dan mineral. Fokus pada makanan yang kaya akan zat besi, vitamin D, vitamin B, dan kalsium.
  • Tetap Aktif Secara Fisik: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. Dorong si Kecil untuk bermain atau melakukan olahraga ringan, tetapi pastikan mereka tidak terlalu lelah atau terpaksa melakukannya.
  • Pastikan Cukup Tidur: Tidur yang cukup sangat penting untuk pemulihan tubuh. Si Kecil yang malnutrisi bisa mengalami gangguan tidur, jadi pastikan mereka tidur cukup untuk mendukung pemulihan energi

7. Sering sakit

7. Sering sakit
Pexels/MART PRODUCTION
Tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat

Si Kecil yang mengalami malnutrisi seringkali menunjukkan beberapa tanda yang bisa dikenali oleh orangtua. Malnutrisi, baik akibat kekurangan gizi atau ketidakseimbangan nutrisi, dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental si Kecil. Salah satu gejala yang sering terlihat adalah peningkatan kecenderungan si Kecil untuk mudah terkena penyakit.

Pada umumnya, anak yang mengalami malnutrisi lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, batuk, pilek, dan infeksi pencernaan. Sistem kekebalan tubuh mereka menjadi lebih lemah karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk melawan penyakit. Salah satu tanda umum anak yang malnutrisi adalah kulit yang tampak pucat atau kusam. Kekurangan zat besi (yang menyebabkan anemia) atau kekurangan vitamin dan mineral lainnya dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan menyebabkan kulit terlihat pucat.

Tidak hanya itu, anak yang malnutrisi juga sering mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, atau sembelit. Ini terjadi karena tubuh mereka tidak mendapatkan cukup serat, cairan, atau nutrisi yang diperlukan untuk fungsi pencernaan yang sehat.

Jika Mama melihat tanda-tanda di atas pada si Kecil, penting untuk segera mencari bantuan medis. Dokter atau ahli gizi akan membantu mendiagnosis masalah gizi yang ada dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki pola makan si Kecil, seperti memberikan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan protein yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Itulah 7 tanda anak malnutrisi yang mudah terlihat. Sebagai orangtua, Mama perlu mengetahui tanda-tanda malnutrisi pada si Kecil agar dapat segera memperbaiki pola makan atau berkonsultasi pada tenaga medis. Dengan perhatian yang tepat, malnutrisi pada si Kecil dapat Mama cegah atau atasi.

Baca juga:

The Latest