Selain menjadi wadah bonding tersendiri, menonton pertunjukan bersama sang Anak nyatanya mampu merangsang daya imajinasinya lho Ma.
Cara ini diyakini mampu memberikan pengalaman bagi daya khayal Anak. Pasalnya dalam satu sesi pertunjukan, ia bisa merasakan berbagai sensasi yang mampu memuaskan kelima inderanya.
Ada banyak sekali jenis pertunjukan yang sesuai dengan usia anak. Jenis yang paling mudah ditemukan adalah film di bioskop, tentunya film khusus anak atau yang bergenre keluarga.
Selain itu, ada juga operet atau drama musikal, konser musik, sendratari, sirkus, hingga pertandingan olahraga.
Mungkin teater musikal bisa menjadi pilihan yang jitu mengingat banyaknya tokoh-tokoh unik yang berlaku gerak sembari diiringi lagu-lagu broadway atau musik pengiring dengan jenis yang disesuaikan karakter dari teater tersebut.
Sebagai rekomendasi menonton seni pertunjukan, Teater Musikal Upin & Ipin. Ya, kalau biasanya kita melihat dua karater ini di televisi, kini anak Mama bisa menontonnya secara langsung.
Dok. BookMyShow
Si Kembar Upin & Ipin akan kembali menyapa Indonesia dengan format terbaru, yaitu teater musikal yang bertajuk “Upin & Ipin PIN PIN POM!”.
Pertunjukan teater musikal ini membawa cerita tentang si Kembar yang menemukan batu sakti berwarna merah tua di kampungnya. Rupanya batu itu dimiliki oleh Nenek Kebayan yang jahat.
Petualangan Upin & Ipin pun dimulai untuk menyelamatkan Kampung Durian Runtuh dan mengalahkan Nenek Kebayan dengan kekuatan sihir. Ini pertama kalinya teater musikal Upin & Ipin hadir di Indonesia.
Indonesia menjadi world premiere untuk pertunjukan ini, dan akan mengunjungi berbagai kota di Indonesia seperti Bandung dan Surabaya.
Upin & Ipin dan kawan-kawan akan menampilkan tarian dan nyanyiannya secara LIVE selama musikal ini berlangsung, pasti menjadi hiburan yang tak terlupakan untuk para penonton.
Nah Ma, sebelum mulai menonton seni pertunjukkan teater musikal bersama anak, ada beberapa tips yang bisa Mama lakukan agar menonton teater musikal menjadi lebih nyaman dan seru.
Jangan sampai, saat menonton anak menjadi bosan dan hari itu Mama seketika nggak bisa menikmati pertunjukan karena melihat kelakuan anak yang mencari perhatian di kursi pertunjukan dengan mengganggu sekitar.
Sebelum hal ini kejadian, yuk simak tips menonton seni pertunjukan yang telah dirangkum tim popmama.com. Simak baik - baik ya, Ma!
1. Perhatikan usia anak
Pexel/Amponah Nii Davidson
Berapakah usia yang tepat untuk mengajak anak menonton seni pertunjukan? Paling cepat ketika si Kecil telah menginjak usia 3 tahun, barulah Mama bisa membawa si Kecil untuk menonton.
Pada usia ini, anak sudah bisa duduk dengan tenang dalam waktu yang lumayan lama dan sudah bisa memerhatikan sesuatu dengan seksama.
Pada usia ini pula anak sudah mampu memahami isi pembicaraan yang didengarnya dan mencerna apa yang ia lihat.
Ini menjadi modal penting bagi Mama, karena si Kecil sudah mulai mengerti mengikuti jalan cerita pertunjukan tersebut.
Editors' Pick
2. Lihat karakteristik dan tipe anak
Pexel/Andrea Piacuadio
Setelah memastikan usia anak cukup, kenali tipe atau karakteristik anak. Dengan memahami karakternya, Mama bisa mulai memilih jenis pertunjukan yang hendak ditonton.
Apabila anak masih takut gelap dan mudah terganggu suara yang cukup menggelegar, tunda dulu acara menonton seni pertunjukan.
Karena biasanya seni pertunjukan memakai tempat tertentu yang mengharuskan cahaya gedung gelap disertai sound system yang megah.
Bisa juga melakukan uji coba untuk mengetes terlebih dahulu seberapa jauh si Kecil bisa menyesuaikan diri dengan situasi seni pertunjukan.
Tidak harus sampai tuntas tidak masalah, intinya Mama mulai tahu sejauh mana si Kecil mampu bertahan dengan kondisi tersebut.
3. Tentukan jenis pertunjukan yang ingin ditonton
Pexel/Johannes Havn
Tidak semua pertunjukan sesuai untuk usia anak. Mama harus memilih pertunjukan dengan alur yang dinamis, dengan begitu si Kecil jadi terus terjaga dan tidak mudah bosan.
Durasi pertunjukan yang ideal adalah kunci bagi anak agar tetap menyimak pertunjukan tersebut.
Satu hungga dua jam per pertunjukan akan lebih baik dibanding berlebihan. Lewat dari itu, si Kecil pasti akan mulai bosan.
4. Memberi tahu tentang informasi dan aturan main kepada anak
Pexel/Nicholas Githiri
Sebelum berangkat menonton pertunjukan, Mama harus menyampaikan beberapa informasi terkait pertunjukan dan aturan main terkait tata tertib menonton.
Mulai dari apa yang akan ditonton, durasi pertunjukan, hingga apa yang mungkin muncul selama pertunjukan.
Demikian pula dengan aturan main yang perlu ia patuhi, seperti duduk tenang, tidak berteriak, dan tidak makan minum dalam area pertunjukan.
Sampaikan hal ini selambat-lambatnya seminggu sebelum atau sehari sebelum berangkat ke tempat pertunjukan.
5. Kondisi tubuh anak
Pexel/Jonas Mohamadi
Satu lagi pastikan si Kecil tidak sakit atau kelelahan saat menonton pertunjukan. Jangan karena hal ini, si Kecil malah tertidur dan tidak bisa menikmati jalannya pertunjukan ya, Ma.
Mama harus memastikan sang Anak cukup makan maupun minum dan juga cukup tidur sebelum pertunjukan dimulai.
Jika ingin menonton seni pertunjukan, baiknya tunggu keadaan mengenai fenomena corona ini sudah mereda atau bahkan sudah benar-benar bebas ya Ma. Bagaimana pun, kesehatan jadi hal yang utama.