5 Alasan ini Bikin Kamu Berhenti Hakimi Orangtua dengan Anak Tantrum
Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah, terlebih sering mendapat pemikiran buruk terhadap dirinya
18 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hal ini pasti pernah terjadi pada diri kita sendiri, saat melihat seorang anak yang mengalami tantrum di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, angkutan umum atau taman bermain.
Ketika hal itu terjadi biasanya kita langsung menatap heran sampil berpikir atau mengatakan “itu gimana sih orangtuanya bukannya dibilangin” atau “udah tahu anaknya nakal, ngapain sih diajak”. Bahkan beberapa orang juga ada yang mengansumsikan “pasti orangtuanya dulu juga seperti itu”.
Mungkin semua itu terjadi karena kamu belum mengerti dan belum pernah memiliki seorang anak yang mengalami tantrum. Padahal langsung menghakimi seseorang tanpa mengetahui kondisi yang sebenarnya itu tidak baik.
Dilansir dari scarymommy.com dan parenting.com, berikut alasan mengapa kamu harus berhenti menghakimi orangtua yang memiliki anak tantrum.
1. Orangtua semakin depresi
Sebelum memberi tatapan risih dan asumsi yang tidak baik, sebaiknya kamu mencoba untuk mengerti bagaimana rasanya menjadi orangtua yang memiliki anak tantrum.
Percayalah, menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah terlebih jika harus mengasuh anak dengan masalah seperti tantrum.
Orangtua bisa semakin depresi ketika terlalu sering mendapatkan perlakuan atau pemikiran buruk terhadap anak maupun dirinya.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Anak yang Tantrum di Depan Umum
Editors' Pick
2. Gelisah dan Khawatir
Seorang anak yang mengalami tantrum memiliki kesulitan untuk megontrol emosinya.
Ia akan bertindak dengan keras kepala, terikakan, tangisan bahkan dalam beberapa kasus anak bisa saja melakukan kekerasan kepada teman atau orang disikitarnya.
Anak yang memiliki tantrum akan lebih sering membuat masalah. Sehingga orangtua selalu gelisah dan khawatir jika anaknya menggangu orang lain di tempat umum.
Kehawatiran orangtua juga semakin bertambah jika banyak orang yang merasa terganggu dengan anaknya.