Alasan Mengapa Anak Suka Rewel di Restoran dan Cara Atasinya
Apakah Mama pernah mengalaminya?
15 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengisi waktu luang saat akhir pekan seringkali membuat para orangtua menghabiskan waktu di luar rumah. Terkadang, Mama juga ingin mencicipi makan di restoran atau kafe yang menyediakan tempat dan menghidangkan makanan yang menarik.
Namun membawa balita ke restoran seringkali menjadi bumerang bagi Mama yang ingin menikmati suasana restoran dengan tenang. Si Kecil menangis, teriak, melempar barang di dekatnya, dan masih banyak lagi.
Sehingga Mama sering membawa anak ke luar sejenak untuk menenangkannya dan agar tidak menjadi pusat perhatian pengunjung lainnya. Tetapi apakah Mama tahu, bahwa anak menangis atau teriak bukan tanpa alasan lho!
Ternyata ada alasan yang membuat anak sering rewel atau tidak bisa diam saat makan di restoran. Apa alasaanya? Kali ini Popmama.com akan membahas apa alasan anak rewel dan tips menangani situasi yang mungkin terjadi di restoran, yuk baca informasinya di bawah ini!
Mengapa Balita Suka Rewel atau Tidak Bisa Diam Saat di Restoran?
Usia anak balita masih kurang siap untuk diarahkan atau berfungsi, dalam batas di restoran. Artinya di sini anak masih belum mengerti aturan dasar lingkungan sosial seperti keramaian dan tingkat kebisingan di restoran.
Keterampilan motorik anak juga belum berkembang sempurna, seperti menjatuhkan barang dari meja, menumpahkan gelas air, atau yang lebih buruk lagi menjatuhkan makanan, serta rentang perhatian pendek seperti bosan atau cepat lelah di meja,
Si Kecil juga mudah takut dan terancam oleh wajah-wajah baru, musik keras, suara benda tajam misalnya seperti suara dari dapur atau orang berbicara dengan keras. Walaupun lingkungan sosial dapat membantu perkembangannya yang baik, perilaku orangtua sangat penting.
Orangtua adalah penghubung, peran yang harus ada di kondisi ini untuk melindungi, membantu, mencegah, memfasilitasi interaksi anak dengan lingkungan restoran yang masih sangat asing dan tidak sesuai dengan kemampuan anak.
Pada dasarnya ini harus menjadi upaya tim antara Mama, Papa, untuk membuat anak menjadi lebih nyaman dan merasa aman saat di restoran. Ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Mama bisa mengikuti tips-tips dalam menangani situasi yang mungkin terjadi di restoran.
Editors' Pick
1. Situasi pertama: Balita menumpahkan air hingga membasahi meja dan menu
Ketika anak baru menumpahkan segelas air, membuat dirinya sendiri, menu, dan meja basah. Hal terburuk yang dapat Mama lakukan adalah berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa dan membereskan apa yang berantakan.
Selain itu juga hindari mengangkat tangan untuk memanggil seorang pelayan dan menuntut agar mereka membereskan kekacauan tersebut. Walaupun mungkin akan melakukannya, tetapi tanpa disadari pelayan bisa merasa terganggu.
Jika Mama terlanjur memanggil pelayan, sebaiknya ucapkan minta maaf meskipun Mama merasa tidak perlu melakukannya karena itu kecelakaan dan anak tidak melakukannya dengan sengaja, tetap minta maaf karena itu akan sangat bermanfaat.
Karena secara otomatis pelayan dapat memastikan Mama menjadi kategori orangtua yang baik. Pelayan akan menghargainya dan memperlakukan Mama juga dengan baik. Atau Mama bisa meminta kain bersih dan beri tahu pelayan, bahwa Mama akan mengepel kekacauan itu
Walaupun mungkin jika sebenarnya tidak berniat melakukannya, tidak ada pelayan yang akan membiarkan Mama melakukan pembersihan, tetapi mereka akan sangat menghargai tawaran dan sikap pengertian dari Mama.