Amankah Penggunaan Diffuser dan Essential Oil di Dekat Anak?
Walaupun boleh digunakan, tetap harus berhati-hati ya Ma
30 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, diffuser menjadi tren di kalangan masyarakat. Tak heran, banyak keluarga yang menggunakannya di rumah untuk memberikan kelembaban dan tentunya membuat ruangan menjadi lebih wangi dengan tambahan minyak esensial.
Saat menggunakan produk tertentu di rumah pastikan Mama selalu berhati-hati jika penggunaannya di sekitar anak-anak, tidak terkecuali untuk penggunaan minyak esensial.
Meskipun Mama tahu betapa memuaskannya mendifusikan minyak lavender untuk menenangkan pikiran atau minyak kayu putih untuk menyegarkan dengan cepat, namun tetap saja perlu diketahui terlebih dulu mengenai "Apakah pewangi terkonsentrasi ini aman untuk anak-anak?"
Agar lebih yakin, kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya di bawah ini. Baca terus yuk!
Editors' Pick
1. Walaupun minyak esensial umumnya aman, penggunaannya tetap harus berhati-hati
Dilansir dari Mindbodygreen.com, seorang pakar kesehatan mental anak, Roseann Capanna-Hodge, Ed.D., LPC, mengatakan bahwa minyak esensial umumnya aman untuk disebarkan di sekitar anak-anak dari segala usia.
“Minyak esensial memiliki khasiat obat, jadi bisa sangat membantu untuk menenangkan saraf anak-anak." ujar Capanna-Hodge.
Ia menambahkan bahwa ada penelitian yang juga menemukan bahwa mendifusikan minyak esensial berpotensi menenangkan kulit anak-anak. Namun demikian, seperti halnya menggunakan zat apa pun di sekitar anak-anak, tetap harus berhati-hati.
2. Jangan lupa untuk meletakkan essential oil jauh dari jangkauan anak
Agar tetap aman, pertama-tama, pastikan untuk menjaga botol minyak esensial jauh dari jangkauan anak agar tidak dimainkan atau tertelan tidak sengaja.
Minyak esensial memiliki kandungan yang sangat kuat dan bisa berbahaya jika dihirup atau dioleskan langsung ke kulit.
"Minyak esensial tertentu seperti kayu manis dan thyme dapat mengiritasi selaput lendir saat menyebar," tambah Capanna-Hodge.
Untuk melindungi anak, Mama mungkin ingin menyimpan minyak yang lebih menyengat dan berbau pedas di kamar tidur daripada di area umum seperti ruang keluarga.
Jika Mama melihat anak mulai batuk atau pilek setelah menyalakan diffuser, itu pertanda ia mungkin bereaksi terhadap minyak. Segera matikan mesin difusser dan letakkan di ruangan lain, atau cium bau minyak dari botol untuk merasakan pengalaman minyak esensial pribadi.
Untuk lebih amannya, American Association of Naturopathic Physicians mengatakan bahwa sebaiknya tidak menyebarkan minyak di sekitar anak di bawah usia tiga bulan.