Meski memiliki anak dengan tumbuh kembang optimal adalah hal yang paling diinginkan setiap orangtua, tak menutup kemungkinan setiap anak memiliki risiko hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Sehingga bila risiko tersebut tidak terdeteksi dini, akibatnya anak akan mengalami gangguan, baik dalam hal perilaku hingga kecerdasan seiring bertambahnya usia.
Jika Mama mengidentifikasi anak alami masalah pertumbuhan, seringkali orangtua berpikir apakah anak perlu terapi tumbuh kembang?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya di bawah ini. Yuk simak!
1. Bagaimana gangguan tumbuh kembang anak dapat terdeteksi?
Freepik/Jcomp
Seiring dengan bertambahnya usia anak, tentu saja pertumbuhan dan perkembangannya mengalami perubahan dari berbagai aspek.
Sebenarnya, ada dua aspek yang bisa Mama perhatikan dari pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu kondisi perubahan fisiknya dan perkembangan yang terlihat dari fungsi tubuh serta kemampuan struktur tubuhnya yang lebih kompleks
Orangtua biasanya mendeteksi adanya gangguan tumbuh kembang anak saat mendampingi si Kecil sehari-hari. Mulai dari fisik atau aktivitas anak yang berbeda dengan anak lain seusianya, misalnya seperti:
Keterlambatan motorik baik kasar maupun halus
Keterlambatan bicara bahasa
Gangguan personal sosial
Masalah perilaku dan kecerdasan
Masalah makan
Jika Mama merasa menduga hal tersebut, jangan ragu untuk datang ke klinik tumbuh kembang anak.
2. Siapa saja yang berisiko mengalami masalah pertumbuhan?
Freepik/Master1305
Ketahuilah bahwa setiap anak yang tampak normal, juga memiliki risiko tinggi pada masalah pertumbuhan. Namun ada beberapa anak yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah pertumbuhan, seperti :
Lahir prematur, saat usia kehamilan belum sampai 37 minggu
Terdeteksi masalah kesehatan saat baru lahir
Memiliki kelainan penyakit atau bawaan
Lahir dengan berat badan kurang
Mengalami keluhan penyakit sehingga dalam rawatan NICU
Editors' Pick
3. Apa itu terapi tumbuh kembang anak?
Freepik/Bearfotos
Melansir dari Healthgrades.com, terapi tumbuh kembang anak merupakan penyedia layanan kesehatan yang berspesialisasi dalam membantu anak yang mengalami keterlambatan perkembangan, kecacatan, dan tantangan untuk meningkatkan keterampilan kognitif, sosial, motorik, dan fungsional mereka.
Ini termasuk berjalan, berbicara, belajar, bermain, berpakaian, makan, bekerja, dan berpartisipasi dalam hobi. Terapi ini membantu anak menyesuaikan lingkungannya dan mengatur tugas untuk mendukung kemampuannya.
Untuk mendapatkan terapi tumbuh kembang, Mama dan anak perlu melakukan konsultasi dengan klinik tumbuh kembang, yang membantu melakukan deteksi dini, diagnosis, dan intervensi (menentukan tindakan terapi) terhadap anak sesuai dengan kebutuhannya.
4. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan sebelum mengetahui tindakan penanganan?
Freepik/bearfotos
Perlu diketahui bahwa tak semua anak yang dibawa ke klinik tumbuh kembang anak memerlukan terapi tumbuh kembang.
Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada si Kecil untuk mengetahui tindakan penanganan yang tepat, seperti:
Menimbang berat badan
Mengukur panjang badan dan lingkar kepala
Memeriksa kesehatan mata
Memeriksa kesehatan telinga
Memperhatikan perkembangan, mulai dari fisik sampai kemampuan sehari-hari
5. Jenis terapi apa saja yang ada di klinik tumbuh kembang anak?
Freepik
Beberapa jenis terapi tersedia untuk menangani masalah yang sesuai dengan gangguan tumbuh kembang anak. Namun, masing-masing rumah sakit atau klinik yang menyediakan klinik tumbuh kembang anak memiliki jenis terapi yang berbeda-beda.
Umumnya, klinik tumbuh kembang anak memilki jenis terapi berikut ini:
Terapi wicara
Terapi okupasi
Terapi bobath
Terapi perilaku
Terapi snoezelen
Terapi aquarobik
Terapi ortopedagogik
Terapi bermain dalam psikologi
Terapi sensori integrasi
Terapi kelompok
Remedial belajar
Rehabilitasi medik
Psikolog anak
Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, pastikan Mama berkonsultasi pada dokter dan mencari tahu di mana rumah sakit atau klinik yang menyediakan layanan terapi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
6. Mengapa terapi tumbuh kembang itu penting?
Freepik/Gpointstudio
Berbagai masalah tumbuh kembang pada anak sebenarnya bisa diatasi, bahkan dicegah jika bisa terdeteksi lebih dini.
Terapi tumbuh kembang menjadi salah satu alternatif dan rujukan utama bagi para orangtua untuk mencegah dan mengatasi masalah tumbuh kembang anak.
Gangguan perkembangan yang diintervensi secara lebih cepat, atau lebih dini, akan memberikan hasil yang lebih lebih baik. Sebab, pada tiga tahun pertama dari kehidupan anak, ia akan mengalami periode tumbuh kembang yang sangat cepat.
Sehingga diharapkan melalui deteksi dan intervensi secara dini melalui terapi tumbuh kembang, dapat menambah kemungkinan anak untuk mencapai kualitas hidup yang lebih optimal di fase-fase kehidupan selanjutnya.
Nah itulah informasi seputar perlukah terapi tumbuh kembang, pada anak yang alami masalah pertumbuhan. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!