Dalam upaya pencegahan stunting, selain program Keluarga Berencana (KB) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki program lainnya yaitu kelompok Bina Keluarga Balita atau BKB.
Jika program KB lebih mengupayakan pengaturan jarak kehamilan, BKB menyasar dalam peningkatan pengetahuan serta keterampilan dalam mengasuh anak. Dalam BKB, pemerintah mengajak orangtua untuk meningkatkan kualitas anak dalam rangka pembangunan keluarga.
Kelompok Bina Keluarga Balita merupakan salah satu bentuk kegiatan kelompok yang menjadi program unggulan BKKBN, yang bertujuan untuk membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan stimulasi.
Sebelum mengetahui tujuan dan program dari BKB, penting untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian dari BKB. Lalu apakah definisi kelompok Bina Keluarga Balita?
Apa itu Bina Keluarga Balita atau BKB?
Definisi Bina Keluarga Balita menurut Pedoman Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita Tahun 2006, Bina Keluarga Balita adalah sebuah kegiatan yang khusus mengelola pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur, kegiatan ini dilaksanakan oleh sejumlah kader yang berada ditingkat RW.
Setelah mengetahui definisinya, berikut Popmama.com telah siapkan informasi selengkapnya di bawah ini:
1. Kegiatan stimulasi dilakukan untuk mengetahui cara membina tumbuh kembang anak
Shutterstock/Oksana Kuzmina
Selain definisi di atas, Bina Keluarga Balita merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran Mama serta anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang anak yang berusia balita.
Selain itu juga untuk mengetahui membina tumbuh kembang anak dengan melakukan kegiatan stimulasi yang bersifat fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral.
Kegiatan dalam BKB sendiri bagi anak agar dapat merangsang fisik, motorik, kecerdasan sosial dan emosional, serta moralnya yang berlangsung dalam proses interaksi antara Mama atau anggota keluarga lainnya dengan anak balita.
Editors' Pick
2. Manfaat mengikuti kelompok BKB bagi Mama dan anak
Freepik/prostooleh
Dalam prinsipnya kelompok BKB dapat membantu Mama dan anggota keluarga lainnya untuk mendidik anak, namun selain itu terdapat manfaat lainnya yang dapat Mama dan anak bisa petik, yaitu:
Manfaat bagi Mama dan anggota keluarga lainnya:
Untuk dapat mengurus dan merawat anak balita serta pandai membagi waktu dan mengasuh anak
Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak yang benar
Untuk meningkatkan keterampilan dalam hal mengasuh dan mendidik anak balita
Supaya lebih terarah dalam cara pembinaan anak
Agar mampu mencurahkan perhatian dan kasih sayang terhadap anak sehingga tercipta ikatan batin yang kuat antara otang tua dan anak.
Agar mampu membentuk anak yang berkualitas.
Manfaat bagi anak:
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Berkepribadian luhur
Tumbuh dan berkembang secara optimal
Cerdas, trampil, dan sehat
Memiliki dasar kepribadian yang kuat guna perkembangan selanjutnya.
3. Empat konsep agar mewujudkan keluarga bahagia sejahtera menurut BKKBN
Freepik/Prostooleh
Menurut Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, BKKBN, Dr. dr. M. Yani, M. Kes, PKK, peranan keluarga adalah sebagai wahana utama dalam memberikan pengasuhan pada anak, memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak, serta berupaya dalam membangun karakter SDM. Keluarga ditutut mampu untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Selain itu, ia juga mengatakan tentang empat konsep agar mewujudkan keluarga bahagia sejahtera, yaitu:
Keluarga Berkumpul dengan memanfaatkan waktu luang bersama keluarga untuk merkumpul dan melakukan aktifitas sehingga dapat memperkuat kelekatan diantara masing-masing anggota keluarga
Keluarga Berinteraksi yaitu anggota keluarga saling berinteraksi satu sama lain, perbanyak komunikasi dan diskusi diantara anggota keluarga
Keluarga Berdaya menunjukkan keluarga mandiri yang tak bergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan atau dalam menyelesaikan masalah keluarga
Keluarga Peduli dan Berbagi yaitu antar anggota keluarga harus saling memahami dan menghargai satu sama lain, peduli jika ada anggota keluarga yang terkena musibah, saling tolong menolong dalam menghadapi masalah dalam keluarga.
4. Kenali ciri-ciri umum dan khusus dari program BKB
Freepik
Agar mengenali program BKB dengan baik, perlu mengetahui ciri-ciri utama dan ciri-ciri khusus Program BKB, yaitu sebagai berikut:
Ciri-ciri umum Program BKB:
BKB memusatkan pada cara pembinaan usia balita karena merupakan periode kritis dalam pembentukan kepribadian individu
BKB menekankan pada aspek mental, intelektual, emosional, sosial dan moral
Mama dan anggota keluarga melaksanakan pembinaan tumbuh kembang balita di rumah
Menggunakan media interaksi
Ciri-ciri khusus Program BKB:
Menitikberatkan pada pembinaan orangtua dan angota keluarga lainnya yang memiliki anak balita
Membina tumbuh kembang balita
Menggunakan alat bantu dalam hubungan timbal balik antara orangtua dan anak berupa alat permainan edukatif, bercerita, dongeng, atau nyanyian yang digunakan sebagai perangsang tumbuh kembang anak
Menitik beratkan perlakuan orangtua yang tidak membeda-bedakan anak laki dan perempuan
5. Beberapa contoh materi penyuluhan pada program kelompok Bina Keluarga Balita
Freepik
Setiap wilayah memiliki masing-masing kegiatan dan materi penyuluhan orangtua dan keluarga dalam kelompok BKB, namun di bawah ini merupakan beberapa contoh materi program kegiatan BKB:
Program Keluarga Berencana (KB)
Pembentukan Karakter sejak dini
Peranan orangtua dalam membina tumbuh kembang balita dan konsep diri orangtua
Pertumbuhan dan perkembangan balita
Media interaksi orangtua dan anak
Gerakan kasar dan gerakan halus
Komunikasi aktif dan pasif
Kecerdasan
Menolong diri sendiri
Bergaul dan bersosialisasi
Penting bagi setiap orangtua terutama yang baru memiliki anak pertama untuk mengikuti kelompok Bina Keluarga Balita, karena kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah dalam tumbuh kembang anak. Sehingga nantinya anak akan memiliki sikap yang positif dan berguna bagi keluarga.