Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anak Balita Menelan Benda Asing?
Memerhatikan gejala setelah kejadian, sangat penting untuk memastikan penanganan yang tepat
17 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak, terutama bayi, balita dan anak-anak prasekolah, pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu. Mereka ingin menyentuh, mencium, dan bahkan merasakan segala sesuatu yang bisa mereka dapatkan.
Keingintahuan itu dapat menyebabkan situasi berbahaya ketika mereka secara tidak sengaja menelan sesuatu yang tidak dimaksudkan untuk dimakan.
Sebagian besar benda yang tertelan oleh seorang anak, dapat melewati saluran pencernaan tanpa masalah. Namun, beberapa benda seperti baterai, magnet, atau benda tajam, dapat menyebabkan kerusakan internal yang serius.
Meski setiap saat mengawasi si Kecil bermain, ada beberapa situasi ketika orangtua menjadi lengah.
Untuk itu, penting untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan ketika Mama curiga anak menelan benda asing.
Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya di bawah ini!
1. Perhatikan gejala yang muncul
Gejala menelan benda asing biasanya sulit untuk dilewatkan. Mama akan segera melihat gejalanya jika benda tersebut menghalangi jalan napas anak. Dilansir dari Healthline, gejala yang paling umum meliputi:
- Tersedak
- Sulit bernafas
- Batuk
- Mengi
Jika seorang anak menelan suatu benda dengan mudah dan tidak tersangkut di tenggorokannya, mungkin tidak ada gejala langsung.
Benda tersebut sudah berada di saluran pencernaan. Ini akan berlalu secara alami atau gejala akan muncul nanti, jika tubuh mengalami kesulitan melewati benda tersebut. Kemungkinan gejala yang terjadi ketika ada benda yang tersangkut di kerongkongan atau usus meliputi:
- Muntah
- Meneteskan air liur
- Tersedak
- Nyeri dada atau tenggorokan
- Penolakan makan
- Sakit perut
- Demam
Benda yang menempel lama di tubuh tanpa pengobatan dapat menyebabkan infeksi, seperti pneumonia aspirasi berulang. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada, batuk berdahak, dan mengi. Terkadang, demam menyertai gejala ini.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Mama merasa anak menelan benda asing, bahkan jika Mama yakin benda itu bisa terbuang secara alami.
Menelan benda magnetik adalah keadaan darurat medis. Cari pertolongan medis segera jika anak telah menelan benda magnetis.
Editors' Pick
2. Hindari pemberian makanan dengan porsi besar
Baterai kancing ini berbahaya bagi anak-anak, dan mudah ditemukan di rumah. Terutama pada mainan remote control dan jam tangan.
Dilansir dari WebMD, jika baterai kancing terjebak antara mulut dan kerongkongan, itu bisa membakarnya dalam beberapa jam. Jika anak menelannya, segera pergi ke ruang gawat darurat.
Menurut Health Direct, anak yang menelan benda asing, tidak boleh makan apa pun sampai Mama berbicara dengan profesional kesehatan. Karena jika benda tersebut mungkin perlu dikeluarkan segera, dalam hal ini dokter akan membutuhkan perut kosong.
Sangat penting untuk tidak mencoba membuat si Kecil muntah, karena ini dapat menyebabkan tersedak atau menghalangi jalan napas.