Apakah Aman Bila Anak Balita Tidur dengan Bantal?

1. Tidak ada aturan baku tentang apakah anak balita harus atau tidak harus tidur dengan bantal

Freepik/Pvproduction

Tidur adalah kebutuhan yang penting bagi anak-anak, karena mereka memerlukannya untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental anak.

Salah satu penunjang kenyamanan saat tidur yang sering diberikan pada anak adalah bantal. Sebenarnya, tidak ada aturan yang baku tentang apakah anak balita harus atau tidak harus tidur dengan bantal.

Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan apakah anak balita harus tidur dengan bantal atau tidak. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah keselamatan anak.

2. Namun keselamatan anak saat tidur wajib dipertimbangkan orangtua

Freepik/Gpointstudio

Beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak di bawah usia dua tahun yang tidur dengan bantal atau benda empuk lainnya di tempat tidur mereka, lebih berisiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau kematian mendadak bayi.

Oleh karena itu, untuk anak di bawah usia dua tahun, sebaiknya tidak diberikan bantal atau benda empuk lainnya di tempat tidur mereka.

Meskipun demikian, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko kematian mendadak pada anak yang lebih besar, seperti sindrom jantung kanan, epilepsi, dan beberapa penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan.

3. Faktor yang perlu dipertimbangkan apakah anak perlu menggunakan bantal saat tidur atau tidak

Freepik

Seperti yang kita tahu, bantal memang bisa menjadi benda yang aman dan nyaman untuk digunakan selama tidur. Bantal juga dapat membantu anak balita memperoleh posisi tidur yang lebih nyaman dan dapat mengurangi risiko nyeri leher atau punggung.

Sehingga, untuk mengetahui apakah aman atau tidak aman bila balita menggunakan bantal saat tidur, ada beberapa faktor yang harus Mama pertimbangkan, seperti:

• Usia anak: Anak yang berusia di bawah dua tahun sebaiknya tidak diberikan bantal atau benda empuk lainnya di tempat tidur mereka, karena dapat meningkatkan risiko SIDS. Anak yang lebih besar mungkin merasa lebih nyaman dengan bantal saat tidur, tetapi pastikan bantal yang digunakan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan anak.

• Preferensi tidur anak: Beberapa anak lebih nyaman tidur dengan bantal, sementara yang lain tidak. Jika si Kecil merasa tidak nyaman atau kesulitan tidur dengan bantal, sebaiknya tidak memaksakan untuk menggunakan bantal.

• Kesehatan anak: Jika anak memiliki masalah pernapasan atau alergi, bantal dapat memperburuk kondisinya. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan bantal pada anak dengan masalah kesehatan tertentu.

• Keselamatan anak: Pastikan bantal yang digunakan aman dan tidak menimbulkan risiko tersedak atau masalah pernapasan lainnya. Pilih bantal yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil dan pastikan tidak ada bahan kimia berbahaya pada bantal.

• Lingkungan tidur: Pastikan lingkungan tidur anak aman dan nyaman. Bantal yang tidak digunakan dengan benar dapat meningkatkan risiko tersedak atau masalah pernapasan lainnya.

Nah itulah informasi seputar apakah aman bila anak tidur dengan bantal, yang diharapkan dapat menjawab rasa penasaran Mama. Dalam hal apakah anak balita memerlukan bantal atau tidak saat tidur, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda.

Yang terbaik adalah memperhatikan preferensi dan kebutuhan anak serta berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli kesehatan lainnya jika Mama memiliki kekhawatiran tentang keamanan dan kenyamanan si Kecil saat tidur.

Baca juga:

• 7 Tips Mengatur Pola Tidur Anak saat Puasa
• Sebelum Tidur, Yuk Bacakan 5 Dongeng Anak Islami untuk Si Kecil
• Tanda Anak Mama Sudah Siap Berhenti Tidur Siang