Berapa Kali Idealnya Ganti Popok Anak Usia 2 Tahun dalam Sehari?
Harus sering diganti agar si Kecil terhindar dari ruam popok yang tidak nyaman
19 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak menggunakan banyak popok di bulan-bulan pertama dan bahkan tahun, dan bahkan jika Mama adalah seorang pemula dalam mengganti popok pada awalnya, Mama mungkin sekarang sudah menjadi ahli dalam waktu singkat.
Sangat umum untuk sering mengganti popok bayi yang baru lahir, tetapi ini biasanya mereda setelah beberapa bulan. Namun, bagaimana jika anak sudah tumbuh balita?
Setiap orangtua memiliki cara yang berbeda dalam menentukan kapan waktu yang tepat mengganti popok balita.
Misalnya beberapa Mama mungkin akan mengganti popok segera setelah ada sedikit basah.
Sedangkan beberapa Mama lainnya mungkin berpikir bahwa akan mengganti popok ketika anak mulai rewel.
Namun adakah penjelasan yang tepat tentang seberapa sering popok balita perlu diganti?
Untuk membantu Mama, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar berapa kali ganti popok anak usia 2 tahun dalam sehari? Yuk Ma, simak!
Editors' Pick
1. Pampers harus diganti setiap dua hingga tiga jam sekali
Dilansir dari Babygaga.com popok merupakan salah satu kebutuhan anak dari usia bayi hingga balita.
Menurut lamannya, para ahli merekomendasikan agar popok balita diganti setiap dua hingga tiga jam sekali, dan Mama tidak boleh membiarkannya melewati itu.
Namun, ini bukan aturan yang tetap. Misalnya, jika balita buang air besar, maka popoknya harus segera diganti.
2. Untuk di malam hari, gunakan pampers khusus malam hari yang dapat menyerap lebih banyak
Mama mungkin bertanya-tanya apakah aturan di atas juga berlaku untuk malam hari?
Balita usia dua tahun memerlukan waktu tidur yang lebih lama di malam hari, apakah orangtua perlu membangunkannya setiap dua hingga tingga jam untuk mengganti popoknya?
Menurut Nanit.com, tidak apa-apa membiarkannya tidur sampai pagi, kecuali ketika popok si Kecil sudah sangat basah atau kotor.
Mama dapat membeli popok sekali pakai khusus malam hari yang dapat menyerap lebih banyak.
Tetapi selama balita tampak baik-baik saja dengan popok yang mereka kenakan, Mama tidak perlu membangunkan dan menggantinya sepanjang malam.
Namun, mengganti popok itu harus menjadi hal pertama yang dilakukan Mama di pagi hari.
3. Mengapa popok harus sering diganti?
Mama mungkin berpikir jawabannya sudah jelas, namun ada beberapa yang mungkin bertanya-tanya mengapa mereka harus sering mengganti popok balita.
Dilansir dari Romper.com, membiarkan balita terlalu lama duduk di popok bisa menimbulkan beberapa konsekuensi yang cukup besar. Pertama yang paling jelas adalah ruam popok.
Ruam popok bisa sangat menyakitkan bagi balita. Ketika si Kecil merasa kesakitan dan tidak nyaman, ini tentu tidak menyenangkan bagi siapa pun.
Penting bahwa popok sekali pakai harus sering diganti untuk mencegah hal ini terjadi.
Anak juga kemungkinan akan rewel, meski tidak mengalami ruam. Karena ia merasa tidak nyaman duduk di popok yang basah, kotor, dan sangat berat.
Nah itulah informasi seputar berapa kali ganti popok anak usia 2 tahun dalam sehari. Kebiasaan mengganti popok bisa bervariasi pada setiap orangtua.
Tetapi praktik yang terbaik adalah menggantinya sesering mungkin untuk menjaga kulit si Kecil dari kotoran dan paparan kelembapan.
Jika balita mengalami ruam popok, pastikan untuk meningkatkan frekuensi penggantian popok dan selalu memastikan kulitnya kering sebelum menggunakan popok baru.
Baca juga:
- 8 Cara Tepat Mengajarkan Anak untuk Lepas dari Popok
- Kulit Lebih Sensitif, Jangan Asal Pilih Popok untuk Anak
- Lebih Peka Yuk! Ini 5 Tanda Mama Harus Segera Ganti Ukuran Popok Anak