Bolehkah Anak Balita Minum Teh Manis Setiap Hari?
Dapat mengganggu proses penyerapan kalsium pada tubuh
11 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyiapkan roti dan juga teh manis memang menjadi salah satu menu favorit sarapan keluarga. Kadang ini juga berlaku bagi anak. Ternyata masih banyak yang belum mengetahui efek buruk minuman teh bagi anak balita.
Walaupun dianggap tidak masalah, orangtua cenderung membiarkan si Kecil menikmati secangkir teh manis, padahal kenyataannya kandungan kafein yang terdapat dalam teh akan berdampak buruk pada kesehatannya.
Kandungan kafein yang terdapat pada teh umumnya sekitar 11mg, sedangkan asupan kafein yang dianjurkan bagi anak balita hanya 5 mg saja.
Lalu, bolehkah anak balita minum teh manis? Terlebih lagi jika anak masih berusia 1 tahun.
Nah berikut ini Popmama.com akan membahas beberapa dampaknya bagi anak yang sering minum teh manis setiap hari, simak di bawah ini!
1. Memicu gangguan pada proses penyerapan kalsium pada tubuh anak
Jika anak suka minum teh manis, akan lebih baik jika dikurangi. Karena, jika terlalu berlebihan akan berdampak buruk bagi pertumbuhan seorang balita yang masih dalam tahap perkembangannya.
Mengonsumsi teh manis dapat memicu gangguan pada proses penyerapan kalsium pada tubuh anak. Anak yang sering minum teh berisiko mengalami defisiensi kalsium
Jika terus terjadi, maka akan dikhawatirkan mempengaruhi fungsi otak, otot, hingga sistem sarafnya yang akan mengalami gangguan.
Kalau tidak segera dihentikan, kemungkinan besar kalsium dapat hilang setiap mengonsumsi 100 gram kafein yang terkandung dalam teh.
Sedangkan kalsium merupakan mineral penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi anak di masa pertumbuhan si Kecil.
Editors' Pick
2. Nutrisinya yang rendah dan dapat mengakibatkan defisiensi vitamin
Memberikan teh manis juga dapat memperhambat pertumbuhan anak, sebab secangkir teh manis hanya akan mengisi perut anak dengan nutrisi yang sangat rendah.
Selain itu, terdapat asam tannat pada teh yang bisa mengakibatkan penyerapan Vitamin B yang penting dalam tubuhnya, sehingga dapat mengakibatkan anak mengalami defisiensi vitamin yang sangat penting bagi tumbuh kembangnya.