Bolehkah Anak Umur 1 Tahun Makan Ikan Bilis?
Di Indonesia, Ikan bilis dikenal sebagai ikan teri
30 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua tentunya menginginkan anaknya dapat tumbuh secara sehat dengan perkembangan yang optimal. Cara ini umumnya dilakukan dengan memenuhi nutrisi dari asupan makan sehari-hari. Pemilihan menu makanan yang berbeda setiap harinya, membuat asupan nutrisi jadi lebih bervariasi.
Ikan bilis atau ikan teri atau anchovy, merupakan ikan asin dari famili Engraulidae. Jenis ikan ini, tersebar di Samudera Hindia, Samudera Atlantis, Samudera Pasifik, serta di sekitar wilayah Laut Hitam dan Laut Mediterania.
Beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan anak dari konsumsi ikan bilis ini termasuk meningkatkan hemoglobin, tulang yang kuat, serta jantung yang sehat.
Kaya akan sumber Vitamin B, ikan bilis memiliki manfaat untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Kali ini Popmama.com akan membahas seputar manfaat ikan bilis pada anak usia satu tahun. Yuk simak jawaban dari pertanyaan bolehkah anak umur 1 tahun makan ikan bilis? berikut ini ya!
1. Kandungan yang terdapat pada ikan bilis
Dilansir dari Wikipedia.org, di negara-negara Asia Tenggara, anchovy atau anchovies dikenal sebagai ikan teri di Indonesia, ikan bilis atau setipinna taty di Malaysia, Serta di Filipina disebut sebagai dilis, gurayan, monamon, guno atau bolinaw.
Ikan bilis sarat akan protein, kandungan penting yang digunakan dalam tubuh anak untuk memperbaiki jaringan, membuat massa otot, dan meningkatkan metabolisme tubuh.Ikan bilis juga merupakan sumber yang bagus untuk:
- Asam lemak omega-3
- Niacin
- Vitamin B12
- Kalsium
- Selenium
- Kalium
- Vitamin A
Dalam satu porsi tiga ons ikan bilis mengandung:
- Kalori: 111
- Protein: 17 gram
- Lemak: 4 gram
- Karbohidrat: 0 gram
- Serat: 0 gram
- Gula: 0 gram
2. Manfaat ikan bilis pada kesehatan tubuh anak
Ikan bilis merupakan alternatif ikan yang sehat untuk anak, karena kaya vitamin dan protein yang menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti berikut ini:
Mempromosikan pertumbuhan hati
Hidangan ikan bilis yang dimasak mengandung sejumlah besar asam lemak omega-3. Konsumsi asam lemak sehat ini memiliki potensi melindungi jantung, hal ini berarti konsumsi ikan bilis dapat meningkatkan jantung yang sehat.
Membantu pertumbuhan normal
Ikan bilis juga mengandung jumlah protein yang cukup di setiap porsi, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan awal si Kecil. Selain itu, memasak ikan tidak mudah merusak protein dan kandungan nutrisinya, oleh karena itu ini adalah cara yang sehat untuk meningkatkan energi si Kecil.
Meningkatkan produksi sel darah merah:
Ikan bilis mengandung banyak mineral yang berbeda, termasuk zinc dan zat besi yang baik dibutuhkan selama tahap awal pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Ikan bilis juga membantu anak dalam pembentukan sel darah merah.
Pembentukan sel darah merah membuat anak tetap energik dan periang, serta memastikan bahwa anak tidak akan sering merasa mengantuk.
Alternatif rendah lemak:
Ikan bilis adalah jenis ikan yang rendah lemak jenuhnya. Hal ini berarti ketika Mama memberi asupan anak dengan ikan bilis, ia akan diuntungkan oleh kandungan protein yang tinggi tanpa harus menumpuk kelebihan lemak di tubuh. Ini juga menjaga kesehatan jantungnya dan mencegah kerusakan pada organ lain.
Menyediakan sumber protein seimbang
Banyak anak yang menyukai makanan berprotein tinggi seperti telur, ayam, dan daging yang biasanya meningkatkan kadar homosistein yang sebagian besar terkait dengan penyakit jantung. Protein yang ditemukan dalam ikan bilis, menyeimbangkan kelebihan lemak yang ditemukan pada daging sehingga memberikan diet protein yang seimbang untuk anak.
Meningkatkan fungsi hati
Mineral dan vitamin yang ditemukan dalam ikan bilis adalah detoksifikasi hati yang baik. Banyak anak menderita penyakit kuning dan masalah hati lainnya. Asupan ikan bilis secara teratur membantu dalam proses detoksifikasi hati sehingga menyerap semua bilirubin yang tidak digunakan oleh darah dan kemudian dikeluarkan dari tubuh.
Membantu pencernaan
Anak yang sering mengonsumsi makanan bergula, bisa mengalami gangguan pencernaan dan gangguan perut yang sering. Asam amino yang terdapat pada ikan bilis membantu dalam proses peningkatan asam hyrochloric di lambung yang merupakan elemen penting untuk pencernaan. Dengan konsumsi ikan bilis secara teratur, anak akan mendapatkan nutrisi yang tepat untuk membangun daya pencernaannya, sehingga dapat membantunya mempertahankan gaya hidup yang lebih sehat.
Memberikan sendi dan tulang yang sehat
Perkembangan tulang dan sendi merupakan proses yang sangat esensial pada fase awal perkembangan seorang anak. Ikan teri mengandung asam amino, bahan pembentuk protein yang membantu si Kecil memperkuat tulang dan persendiannya sehingga memberikannya dasar untuk pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut.
Perkembangan gigi, rambut, kuku
Ikan bilis mengandung mineral penting yang membantu pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku yang kuat pada anak. Ada banyak kasus di mana pertumbuhan normal kuku dan pertumbuhan rambut anak terhambat. Hal ini karena pola makan normalnya yang kekurangan mineral esensial untuk memicu pertumbuhan kuku, rambut, dan gigi.