Bolehkah Anak Umur 2 Tahun Minum Yakult?
Kenali manfaat probiotik Yakult bagi balita
30 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yakult merupakan salah satu merek minuman probiotik yang populer. Nama “Yakult” sendiri berasal dari kata “Jahurto” yang bermakna Yogurt. Minuman ini dikenal sebagai minuman yang paling bergizi yang sering diminum oleh orang dewasa dan juga anak-anak.
Minuman ini juga dikatakan aman untuk kesehatan usus karena memiliki bakteri baik yang dapat membantu melindungi anak dari miliaran mikoorganisme berbahaya. Selain itu banyak juga studi ilmiah yang menjelaskan tentang manfaat Yakult bagi kesehatan.
Yakult merupakan susu fermentasi yang terdiri dari susu skim kering, glukosa, gula, sari Yakult, dan juga miliaran bakteri baik Lactobacillus casei yang hidup. Namun, apakah pemberian yakult aman bagi anak berusia dua tahun?
Berikut ini Popmama.com akan menjawab seputar pemberian yakult pada anak di bawah ini. Yuk simak artikelnya Ma!
1. Yakult pertama kali diluncurkan pada tahun 1935 di Jepang oleh Dr. Minoru Shirota
Bolehkah anak 2 tahun minum Yakult? Perlu Mama ketahui, Yakult menjadi salah satu minuman susu fermentasi probiotik paling populer saat ini. Didukung oleh lebih dari 80 tahun penelitian ilmiah, Yakult diluncurkan pada tahun 1935 di Jepang oleh Dr. Minoru Shirota.
Di dalamnya, Yakult mengandung 6,5 miliar probiotik yang telah diuji lebih dari 100 studi ilmiah pada manusia, termasuk anak-anak, dewasa, dan orang tua untuk mendukung keamanannya.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa produk probiotik mengandung lebih dari 1 miliar strain bakteri baik yang telah diuji secara ilmiah untuk manfaat kesehatannya. Selain itu, minuman tersebut telah dinyatakan aman untuk dikonsumsi orang dewasa maupun anak-anak.
Editors' Pick
2. Yakult aman dikonsumsi oleh balita asal dengan dosis yang tepat
Selama usia ini, balita suka makan dan mencicipi hampir semua hal termasuk Yakult. Dilansir dari Drhealthbenefits.com, beberapa penelitian ilmiah telah dengan tegas menyatakan bahwa Yakult aman untuk balita asalkan hanya dikonsumsi dengan dosis yang tepat.
Dalam satu ukuran porsi botol Yakult mengandung 80 ml, yang di mana memiliki persentase nutrisi sebagai berikut:
Nutrisi= (%) Nilai Harian
- Kalori =50 kkal
- Total Karbohidrat =12 g (4%)
- Serat Makanan= 0
- Gula= 11 g
- Natrium =15 mg (1%)
- Protein =<1g
- Kalsium =4%
Selain itu Yakult adalah minuman probiotik yang tidak mengandung kolesterol, tanpa pengawet, tanpa gluten dan juga tanpa lemak.
3. Manfaat Yakult untuk kesehatan balita
Seperti yang telah disebutkan di atas, minuman probiotik seperti Yakult tidak berbahaya untuk balita, sehingga Mama dapat merasa lega setiap kali anak ingin minum Yakult, sebaliknya anak juga akan mendapatan banyak manfaat probiotik dari minuman ini.
Beberapa manfaat Yakult untuk balita adalah sebagai berikut:
Baik untuk sistem pencernaan
Tahukah Mama bahwa per botol Yakult mengandung sekitar 10 milyar LcS (Lactobacillus casei Shirota) yang juga dikenal sebagai bakteri baik? Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa salah satu manfaat kesehatan dari minuman probiotik adalah baik untuk sistem pencernaan terutama bagi balita yang sistem pencernaannya masih dalam tahap perkembangan.
Solusi untuk mencegah diare
Kebanyakan Mama akan panik saat anak menderita diare. Tak ada cara yang mudah untuk mencegah terjadinya diare, terutama pada usia balita yang senang sekali memasukkan apapun ke mulutnya. Maka dari itu, Mama bisa mencegahnya dengan Yakult. Minuman ini bukan hanya memiliki rasa yang segar dan nikmat, namun juga sebagai solusi ampuh untuk melawan diare pada balita.
Mengurangi risiko alergi
Beberapa penelitian ilmiah telah menyatakan bahwa balita yang diberi minuman probiotik seperti Yakult kemungkinan besar tidak akan mudah terkena risiko alergi. Banyak efek samping dari alergi dan salah satunya merupakan penyebab dari gejala asma pada anak.
Pengobatan kolik alami
Kolik rentan terjadi pada anak di bawah 1 tahun, tetapi terkadang anak berusia di atas 1 tahun juga rentan mengalami kolik. Meskipun penelitian lebih lanjut sangat diperlukan tetapi penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007 memiliki bukti yang kuat dan cukup bahwa pemberian probiotik dapat berdampak positif pada anak dengan kondisi kolik.
Meringankan masalah perut
Balita yang berusia kurang dari 2 tahun mungkin masih memiliki sistem pencernaan yang lebih lemah dibandingkan dengan anak yang berusia di atas 2 tahun. Itulah mengapa beberapa masalah perut dapat terjadi dan memberi Yakult bisa sangat membantu anak dalam meredakan masalah perutnya.
Dapat mengurangi risiko asma pada anak
Seperti yang disebutkan sebelumnya, beberapa penelitian ilmiah menyatakan bahwa Yakult mungkin bermanfaat untuk mengurangi risiko alergi dan salah satunya adalah jenis alergi yang bisa memicu penyakit asma. Dengan kata lain, memberikan Yakult kepada anak dapat membantu mengurangi resiko asma pada anak.
Membantu dalam meningkatkan sistem imunitas yang lebih kuat
Menurut The Journal of Nutrition Supplement, Yakult dapat meningkatkan sistem kekebalan anak dan membantunya menangkal bakteri jahat pada anak-anak maupun orang dewasa. Balita dengan sistem kekebalan yang kuat tidak akan mudah rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau bahkan cacing.
Mencegah flu dan batuk
Menurut sebuah penelitian pada para atlet di Universitas Loughborough yang ditulis pada International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, konsumsi Yakult selama 16 minggu dapat mengurangi infeksi saluran seperti pilek dan batuk. Karena musim hujan sudah hampir tiba, konsumsi Yakult secara teratur akan membantu anak- tetap terlindungi dari flu biasa dan batuk.
Dikemas dengan kalsium
Manfaat kalsium bagi kesehatan balita sangatlah penting karena kalsium dibutuhkan untuk mengoptimalkan perkembangannya. Selain itu, kalsium memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang, kekuatan tulang, mengoptimalkan perkembangan, serta kesehatan gigi dan gusi.
Sumber protein yang sangat baik
Ada dua jenis protein, yaitu protein hewani dan protein nabati. Karena Yakult terbuat dari susu, Yakult menjadi salah satu sumber protein hewani yang sangat baik untuk balita. Protein memiliki peran penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Protein juga baik untuk rambut, kulit, otot, dan sistem saraf.
Bermanfaat dengan eksim
Selain asma, eksim bisa terjadi karena reaksi alergi pada anak. Yakult dapat membantu mengurangi risiko alergi, sehingga risiko eksim juga dapat dikurangi secara signifikan. Namun, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mendukung klaim ini.
4. Minuman probiotik dapat mulai dikenalkan pada anak setidaknya satu botol sehari
Secara umum, probiotik dapat diperkenalkan pada anak pada tahap awal masa kanak-kanak. Dalam kasus anak-anak, bakteri baik bisa sangat berguna karena akan membantu melawan bakteri berbahaya dan menjaganya tetap sehat.
Yakult telah dirancang bahkan untuk anak-anak balita dapat meminumnya, sehingga anak bisa minum setidaknya satu botol minuman yakult sehari. Probiotik adalah bakteri baik dan menguntungkan yang akan membantu anak memperbaiki ketidakseimbangan dalam sistem pencernaannya.
Namun, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter anak sebelum mulai memberikan minuman ke dalam rutinitas anak sehari-hari.
5. Hal-hal yang perlu Mama perhatikan saat baru pertama kali memberikan Yakult pada anak
Walaupun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan anak, tetap ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan Mama saat memberikan Yakult kepada anak, yaitu sebagai berikut:
- Jika ini pertama kalinya Mama memberikan Yakult kepada anak yang berusia dua tahun, Mama harus memberikan perhatian tentang reaksi apa pun yang bisa terjadi. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa anak dengan kondisi kesehatan tertentu dapat mengalami beberapa masalah ketika mengonsumsi minuman probiotik, seperti anak dengan gejala intoleransi laktosa, atau anak dengan sistem kekebalan yang lemah.
- Pada beberapa anak, Yakult mungkin terlalu manis. Hal ini bisa diatasi dengan mengambil setengah botol Yakult dan dicampurkan dengan air sebelum memberikannya kepada anak, untuk menetralisir rasa manis dari Yakult.
- Dosis sangat penting sebelum memberikan Yakult pada balita. Jika anjuran orang dewasa adalah dua botol Yakult per hari, Mama mungkin perlu mengurangi dosisnya saat memberikan Yakult kepada balita.
- Jika anak menderita atau alergi terhadap protein atau susu hewani sangat dianjurkan untuk tidak memberikan anak minuman probiotik yang satu ini.
Jadi, Yakult secara keseluruhan aman untuk anak 2 tahun ya Ma, tapi Mama juga harus mengetahui dosis yang tepat dan tidak hanya fokus pada manfaatnya untuk balita.
Walaupun begitu, tidak ada yang perlu Mama khawatirkan setiap kali si Kecil meminta Yakult. Karena pada umumnya minuman probiotik ini aman dan sehat untuk anak.
Baca juga:
- Anak Susah Makan, Bolehkah Diganti dengan Minum Susu Saja?
- Bolehkah Membersihkan Telinga Anak dengan Cotton Buds?
- Bolehkah Anak Balita Minum Teh Manis Setiap Hari?