Gigi Susu si Kecil Berlubang, Apakah Perlu Ditambal?
Gigi anak yang berlubang butuh perawatan lho Ma!
25 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gigi susu pada anak mulai tumbuh sejak usia enam bulan sampai tiga tahun, meskipun gigi akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen, seorang anak dapat mengalami berbagai gangguan gigi. Salah satu gangguan yang seringkali terjadi adalah gigi berlubang.
Selain terjadi pada orang dewasa, gigi berlubang merupakan masalah gigi yang umum terjadi pada anak-anak. Terlebih lagi jika kesehatan gigi anak tidak terjaga dengan baik, seperti sering mengonsumsi makanan manis dan tidak menyikat gigi dengan bersih
Saat ini gigi anak berlubang, Mama mungkin menganggap bahwa gigi susu si Kecil yang berlubang tak perlu ditambal, karena nantinya gigi susu akan tanggal dengan sendirinya dan diganti dengan gigi permanen.
Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan perawatan menambal gigi ini menjadi penting bagi anak. Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya di bawah ini!
Editors' Pick
1. Gigi susu penting untuk mengunyah makanan yang merupakan sumber nutrisi anak
Gigi susu anak yang berlubang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak di berbagai aspek. Dilansir dari media sosial Kejora Indonesia Foundation, Drg. Stella Lesmana, sp.KGA mengatakan bahwa gigi susu penting untuk pengunyahan.
Jika ada gigi yang berlubang lalu menimbulkan sakit dan nyeri, dapat menyebabkan anak kesulitan makan. Padahal di usia ini, si Kecil sedang dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan nutrisi.
Maka dari itu, gigi susu pun sangat penting untuk memastikan anak tetap mendapatkan gizi yang dibutuhkan.
2. Menunjang proses perkembangan balita dalam melafalkan huruf dan berbicara
Gigi berlubang yang tidak mendapatkan perawatan juga dapat menghambat perkembangan anak, terutama di keterampilan bicara si Kecil.
Jika ada gigi yang berlubang akibat karies gigi, terutama di gigi depan, maka bisa menggganggu pelafalan beberapa huruf, seperti lisp (kesulitan mengucapkan s dan z) atau whistling (bunyi s yang terlalu panjang), terutama jika kerusakan terjadi pada gigi depan.
Dengan adanya gigi susu, dapat menunjang proses perkembangan balita dalam melafalkan huruf dan berbicara.
3. Menjadi panduan bagi gigi permanen saat bertumbuh
Alasan selanjutnya, mengapa gigi susu ini penting bagi balita adalah, gigi susu berperan sebagai panduan atau penjaga tempat bagi gigi permanen yang akan muncul setelahnya.
Ketika gigi susu berlubang, dicabut, atau tanggal sebelum gigi permanen tumbuh, maka gigi di sekitarnya dapat berpindah ke posisi yang ditinggalkan gigi tersebut. Sehingga, bisa menyebabkan gigi permanen yang tidak dapat tumbuh, karena dihalangi oleh gigi lain.
Nah itulah jawaban dari pertanyaan Mama seputar "gigi susu anak yang berlubang, apakah perlu ditambal?" Gigi susu juga dapat menunjang keindahan dan estetika senyum anak. Tentu Mama tidak mau kan kalau si Kecil tersenyum terlihat ada gigi yang hitam?
Jadi apapun kondisi gigi anak, baik itu berlubang atau mulai menghitam sebaiknya segera ambil tindak perawatan dengan tepat. Datang ke dokter gigi anak agar mendapat penanganan yang tepat ya, Ma.
Baca juga:
- Ombrophobia, Takut saat Hujan: Gejala, Penyebab, Penanganan
- 9 Rekomendasi Obat Diare untuk Anak Usia 2 Tahun
- Cara Mudah dan Cepat Mengajarkan Anak Menggunakan Balance Bike