Kenali 3 Tingkat Luka Bakar pada Anak dan Cara Penanganannya
Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menimbulkan komplikasi
29 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia balita atau masa anak-anak merupakan waktu dimana mereka sering mengeksplorasi dunianya. Maka tak heran jika Si Kecil yang mudah penasaran bisa saja terkena air panas, menyentuh wajan atau panci panas, tersetrum listrik, atau terkena percikan api saat bermain kembang api.
Karena hal itu dapat terjadi kapan dan dimana saja, lebih baik segera periksakan lukanya dan obati secepat mungkin. Untuk itu Mama perlu mengetahui jenis-jenis luka bakar serta penanganannya yang tepat.
Penyebab terjadinya luka bakar pada anak dan akibatnya jika tidak ditangani dengan tepat
Penyebab luka bakar pada anak dapat disebabkan oleh kulit ketika bersentuhan atau terpapar dengan benda panas, terkena sinar matahari yang menyengat dan jangka waktu yang lama, radiasi, bahan kimia, dan listrik.
Jika anak yang mengalami luka bakar tidak ditangani dengan tepat, luka bakar dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti bekas luka, hipotermia, kesulitan bergerak, infeksi, gangguan pernapasan, hingga kehilangan banyak cairan tubuhnya.
Jenis-jenis luka bakar yang dibagi dalam beberapa tingkat:
Dalam memberikan pertolongan pertama pada anak yang mengalami luka bakar adalah dengan mengetahui tingkat luka bakarnya terlebih dahulu, agar penanganan yang diberikan juga sesuai. Jenis luka bakar dibagi dalam beberapa tingkat.
Berikut ini Popmama.com telah menyiapkan informasi selengkapnya di bawah ini:
Editors' Pick
1. Luka bakar tingkat pertama
Luka bakar tingkat pertama ditandai hanya terjadi pada bagian lapisan atas kulit, di mana kulit menjadi terlihat memerah, terasa nyeri, bengkak dan kering tanpa adanya lecet. Umumnya, luka bakar tingkat pertama ini dapat sembuh dalam waktu 3-6 hari.
Namun bagian kulit anak yang terkena panas akan mengelupas dalam waktu 1-2 hari setelah terjadinya luka bakar
2. Luka bakar tingkat dua
Jika anak mengalami luka bakar tingkat dua, itu termasuk jenis luka bakar yang lebih serius karena sudah melukai kulit lapisan bawah atau dermis. Kulit anak terlihat melepuh, kemerahan, dan terasa sangat sakit.
Proses penyembuhan luka bakar tingkat dua ini terbilang cukup lama, yaitu dapat mencapai tiga minggu hingga lebih.
3. Luka bakar tingkat tiga
Luka bakar tingkat tiga merupakan jenis luka bakar yang paling serius karena telah melukai seluruh lapisan kulit dan jaringan di bawahnya. Kulit anak yang terkena luka bakar tingkat tiga menjadi tampak lebih kering dan berwarna putih, atau bahkan berwarna coklat gelap hingga tampak hangus.
Dalam luka bakar tingkat ini, kulit yang terkena luka seringkali menjadi mati rasa atau hanya terasa sedikit sakit karena terjadinya kerusakan pada saraf.
Cara mengatasi luka bakar pada anak
Dalam mengatasi luka bakar pada anak, Mama dapat melakukan beberapa cara berikut ini:
- Hindari untuk menempelkan es pada luka bakar anak, hal ini dapat menyebabkan suhu tubuh anak menurun dan menyebabkan kerusakan yang lebih pada kulit terluka. Siram luka bakar dengan air mengalir selama 5-15 menit untuk ‘menenangkan area luka bakar anak.
- Jika ada kain yang menempel pada luka bakar, jangan dilepas. Potong pakaian yang berada di sekitar luka bakar agar tidak menimbulkan kerusakan kulit dan biarkan dokter yang menangani luka bakar dengan alat yang lebih memadai.
- Jika luka bakar anak terbilang kecil, balut luka dengan kain kasa atau perban steril selama 24 jam. Untuk menghilangkan rasa nyeri, berikan paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan dari dokter. Jika luka bakar cukup lebar, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anak terkena luka bakar
Agar anak terhindar dari luka bakar, berikan pengawasan dengan jauhkan anak dari benda-benda berbahaya yang dapat dijangkau oleh anak, seperti korek api, kembang api, lilin, air panas, stop kontak, dan sebagainya untuk mencegah terjadinya luka bakar pada anak.
Kemudian, jangan lupa untuk mematikan api atau sumber api yang bisa berasal dari kompor, lilin, atau rokok yang mudah dijangkau oleh anak. Berikan si Kecil pelindung tangan saat ingin membantu Mama memasak di dapur.
Segera konsultasikan dengan dokter untuk menangani selanjutnya luka bakar pada anak agar tidak menimbulkan kondisi yang serius.
Itulah tingkatan luka bakar pada anak dan cara penanganannya, Ma. Semoga anak-anak selalu aman dan dalam keadaan sehat ya.
Baca juga:
- 5 Makanan yang Bisa Cepat Sembuhkan Luka pada Anak
- 5 Penyebab Luka di Mulut Anak yang Perlu Orangtua Ketahui Sejak Dini
- 3 Bahan Alami untuk Mengatasi Luka Memar pada Anak