Yuk Coba 3 Kreasi DIY untuk Melatih Kreatifitas si Kecil di Rumah
Mengisi waktu bermain yang juga bermanfaat untuk melatih kreativitas anak sejak kecil
4 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengisi waktu dirumah bersama si Kecil disaat pandemi ini seringkali membuat Mama bingung, kegiatan apa yang dapat mengisi waktu kebosanan namun juga ada hiburan, edukasi, serta memiliki waktu bonding bersama anak.
Bermain bersama anak memang menyenangkan bukan, Ma? seperti bermain boneka-bonekaan, masak-masakan, robot-robotan, membaca dongeng bersama. Namun jika setiap hari bermain itu saja, pasti anak juga lama kelamaan bisa bosan.
Apakah Mama dan anak tertarik untuk membuat mainan sendiri? Manfaat seperti hiburan, edukasi, serta bonding bersama anak bisa tercapai sekaligus. Selain itu, anak juga bisa memiliki bahkan membuat mainannya sendiri.
“Nah ini bisa menjadi solusi nih, bisa sekalian mereka punya mainan sendiri, jadi Mama tidak perlu harus beli mainan terus ya. Apalagi ketika anak dirumah terus, bosan, maka ini bisa menjadi suatu opsi sekaligus mereka bermain dan bisa jadi media belajar mereka,” ujar Ahmad Syahid Zakaria (Co-Founder & Headmaster Kalananti).
Kali ini Popmama.com akan memberikan 3 DIY mainan anak yang dapat Mama dan si Kecil coba buat dirumah, berdasarkan kegiatan Webinar Workshop DIY Toys for Toddler bersama Ahmad Syahid Zakaria selaku Co-Founder & Headmaster Kalananti, dan juga Fanny Fabriana, seorang aktris dan Mama dari 3 orang anak.
Penasaran bagaimana langkah-langkah DIY nya? Yuk simak di bawah ini!
Cara Tepat Bermain Bersama Anak dan Manfaatnya
Setiap rentang usia anak punya pendekatannya masing-masing, sebenarnya kemampuan kreatifitas anak mulai dapat dipicu pada usia 6 bulan dengan cara apapun. Namun Mama juga dapat mulai mengasah kemampuan kreatifitas anak menggunakan metode storytelling, dari usia 4 tahun.
Proses bermain dan belajar anak bisa sisipkan sebuah cerita atau storytelling, saat anak berkarya, belajar, dan bermain. Pada usia balita, kemampuan berpikir mereka cenderung kontekstual. Misalnya seperti dalam cerita ada tokohnya, latarnya, dan jalan ceritanya agar mudah diserap oleh anak.
“Kalau bisa, Mama mengarang indah boleh. Tapi tetap ada nilai-nilai moral yang disampaikan, tetap menarik. Melatih kemampuan untuk bercerita dan berimajinasi, juga dapat membantu perkembangan imajinasi anak,” ungkap Mama Fanny.
Menurut Mama Fanny, kegiatan yang dilakukan tersebut berdampak positif pada anaknya, Kimora Balqis. Ketika diminta membuat cerita atau gambar, maka ia langsung mudah memahami gambar apa yang ingin dibuat karena sudah mengenal konsep dari awal.
Nah, kini Mama jadi memahami bagaimana cara yang tepat bermain sama anak dan manfaatnya. Yuk coba ikuti langkah-langkah DIY berikut ini yang dibantu oleh Kak Wina ya, Ma!
Editors' Pick
1. Kupu-kupu
DIY pertama yaitu adalah kupu-kupu yang bisa mengepakan kedua sayapnya. DIY kupu-kupu ini bisa membantu Mama dan si Kecil untuk menjadi bahan storytelling.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- Kertas karton A4 dengan warna yang disukai
- 2 buah sedotan, usahakan lubang sedotan ada yang lebih besar dan ada yang lebih kecil
- Gunting
- Selotip
- Hiasan berupa spidol, pernak-pernik, stempel, atau krayon
Cara membuat:
- Bentuk pola kupu-kupu pada kertas karton, kemudian gunting sesuai polanya.
- Lipat bagi dua kanan dan kiri
- Ambil sedotan yang kecil, lalu gunting 3cm ujung sedotan ke bagian dalam (membagi sedotan agar bisa terbuka)
- Lalu bagian tengah kupu-kupu yang sudah di lipat ke dalam sedotan, dan rekatkan menggunakan selotip pada kedua bagian hingga menempel dengan kuat ke karton
- Kemudian dengan menggunakan sedotan yang lebih besar, lalu gunting 7cm ujung sedotan ke bagian dalam. Caranya sama seperti sedotan yang kecil ya, Ma!
- Masukkan sedotan yang lebih besar ke dalam setodan kecil sebelumnya hingga ke bagian sayap kupu-kupu. Lalu kembali rekatkan menggunakan selotip pada kedua bagiannya.
- Usahakan sedotan yang diluar, lebih pendek dari yang di dalam agar anak bisa menarik sayapnya dengan mudah.
Selesai deh! Mudah bukan?