Usia anak-anak yang masih muda, identik dengan banyak aktivitas metabolisme yang perlu dibarengi dengan nutrisi yang tepat.
Segala nutrisi dan vitamin yang disatukan, penting untuk memastikan perkembangan tubuh yang cepat dan optimal, serta perkembangan berbagai organ dan fungsi internal yang diperlukan untuk menjalani kehidupan yang baik.
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang populer dikalangan orangtua, karena berbagai manfaatnya. Mulai dari meningkatkan penglihatan yang tajam dan kuat, meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak yang sedang berkembang, dan masih banyak lagi.
Selain dari mengonsumsi wortel, ada beberapa makanan lainnya yang mengandung Vitamin A. Berikut Popmama.com telah merangkum 12 makanan untuk memenuhi asupan Vitamin A untuk balita, di bawah ini!
Berapa Banyak Kebutuhan Vitamin A untuk Balita?
Freepik
Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak yang tersedia dalam dua bentuk, Vitamin A yang telah dibentuk sebelumnya atau retinol dan provitamin A, juga dikenal sebagai karotenoid atau beta karoten.
Retinol ditemukan terutama dalam makanan hewani, sedangkan beta karoten ditemukan dalam makanan nabati. Kedua jenis Vitamin A ini perlu diproses di dalam sel tubuh untuk menghasilkan bentuk aktif Vitamin A, yaitu retinal dan asam retinoat, yang menjalankan fungsi penting dalam tubuh.
Dalam memenuhinya, penting bagi Mama untuk mengetahui berapa banyak kebutuhan Vitamin A untuk anak sesuai usianya, yaitu sebagai berikut:
Bayi 0-6 Bulan: 400 mcg
Bayi 6-12 Bulan: 500 mcg
Balita 1-3 Tahun: 300 mcg
Anak 4-8 Tahun: 400 mcg
Anak 9-13 Tahun: 600 mcg
Remaja 14-18 Tahun (laki-laki): 900 mcg
Remaja 14-18 Tahun (perempuan): 700 mcg
Setelah mengetahuinya, yuk simak makanan apa saja yang bisa Mama berikan untuk si Kecil dalam memenuhi Vitamin A hariannya!
1. Ikan
Freepik/Racool_studio
Tak mengherankan lagi jika ikan dikenal sebagai salah satu makanan tersehat. Ikan menjadi sumber protein dan lemak sehat yang sangat baik. Namun, banyak dari kita tidak tahu bahwa ikan juga merupakan sumber Vitamin A yang sangat baik.
Ada banyak jenis ikan yang kaya akan nutrisi ini, misalnya seperti king mackerel yang menyediakan 252 mcg dalam 1 porsi sekitar 100 gram, sedangkan salmon menyediakan 149 mcg dalam 1 porsi sekitar 100 gram.
Selain makan ikan utuh, minyak ikan cod juga merupakan sumber Vitamin A yang bagus, dengan 1 sendok teh mengandung 1.350 mcg.
2. Produk susu
Freepik.com/azerbajian_stockers
Mama mungkin sudah akrab tentang bagaimana produk berbahan dasar susu merupakan sumber kalsium yang bagus. Namun tak banyak yang mengetahui jika produk susu adalah cara terbaik untuk mendapatkan asupan Vitamin A.
Segala bentuk produk susu memiliki kandungan Vitamin A yang baik, tetapi produk yang lebih terkonsentrasi adalah keju dan yogurt.
Misalnya 100 gram keju cheddar mengandung 330 mcg Vitamin A, kemudian 100 gram krim keju mengandung 308 mcg, dan 100 g yogurt tawar memiliki 130 mcg Vitamin A.
3. Telur
Pexels.com/Pixabay
Salah satu makanan paling bergizi yang dapat Mama perkenalkan dalam makanan si Kecil adalah telur. Telur adalah sumber nutrisi makro yang bagus seperti protein dan lemak sehat.
Tak hanya itu saja, telur juga merupakan cara yang baik untuk mendapatkan nutrisi mikro penting dalam makanan. Dalam satu telur utuh mengandung sekitar 74 mcg Vitamin A, dan merupakan makanan yang baik untuk anak-anak dan bayi di atas usia 8 bulan.
4. Ubi jalar
Pexels/Ela Haney
Ubi, salah satu makanan yang mengandung vitamin B6
Sumber nabati Vitamin A mengandung provitamin A, yang terutama dalam bentuk beta karoten. Ini terutama ditemukan dalam sayuran kuning, oranye dan merah, dan salah satu yang paling populer di antaranya adalah ubi jalar.
Ubi jalar juga sudah dikenal sebagai sumber karbohidrat sehat. Menariknya, dalam 100 gram ubi jalar, mengandung 1043 mcg Vitamin A. Tak hanya itu saja, ubi jalar juga kaya akan serat, potasium, dan Vitamin C
Editors' Pick
5. Bayam
Pexels/Jacqueline Howell
Dari kecil, Mama mungkin selalu diberitahu untuk memasukkan sayuran hijau ke dalam makanan sehari-hari, dan ini untuk alasan yang bagus!
Meskipun sayuran berwarna kuning, oranye dan merah dianggap sebagai sumber utama Vitamin A nabati, sayuran berdaun hijau berada di urutan kedua. Misalnya pada 100 gram bayam terdapat 469 mcg Vitamin A.
Bersama dengan vitamin ini, bayam dan sayuran hijau lainnya adalah sumber zat besi dan magnesium yang hebat. Penting untuk memasukkan sayuran ini ke dalam makanan si Kecil, untuk mendapatkan banyak nutrisi sekaligus.
6. Blewah
Freepik/jcomp
Sama seperti sayuran kuning yang merupakan sumber Vitamin A yang baik, buah-buahan kuning juga merupakan cara yang baik untuk mendapatkan Vitamin A dalam pola makan si Kecil!
Cantaloupe atau blewah adalah buah berair yang juga bisa menghidrasi untuk cuaca panas. Tak hanya itu saja, balita juga bisa mendapatkan asupan Vitamin A sambil menikmatinya. 100 gram buah mengandung 169 mcg.
Blewah juga kaya akan vitamin C, nutrisi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
7. Paprika
Pexels/Kai Pilger
Mama mungkin tak bisa memikirkan sayuran yang lebih berwarna daripada paprika. Yup mereka tersedia dalam warna kuning, oranye, merah dan hijau, dan mereka juga sangat berguna untuk meningkatkan asupan Vitamin A harian si Kecil.
Hanya 100 gram sayuran ini mengandung 157 mcg Vitamin A. Namun, paprika merah mengandung Vitamin A paling banyak, dan paprika hijau mengandung paling sedikit. Selain itu, paprika juga dikenal rendah kalori, kaya antioksidan dan juga bisa dimakan mentah.
8. Brokoli
Pixabay/ExplorerBob
Brokoli adalah sayuran menarik yang sebagian besar anak memiliki hubungan cinta-benci dengan sayuran hijau yang satu ini. Tetapi ada baiknya Mama tetap memberikan brokoli pada menu makanan balita setiap hari, mengingat betapa kuatnya nutrisi itu.
Tahukah Mama, bahwa setengah cangkir brokoli mengandung 60 mcg Vitamin A, dan memasukkan ini ke dalam pola makan anak secara perlahan tapi pasti, dapat memenuhi asupan harian.
Selain itu, brokoli juga mengandung Vitamin C dan K. Brokoli juga kaya akan serat dan dapat mengurangi risiko penyakit serius seperti kanker.
9. Mangga
Pixabay/liwanchun
Mangga disebut raja buah karena berbagai alasan, dan salah satunya mungkin karena kandungan Vitamin A-nya! 100 gram mangga mengandung 54 mcg Vitamin A, menjadikannya cara sempurna untuk memberikan si Kecil asupan Vitamin A selama cuaca panas.
Kemudian, mangga juga dikenal kaya akan kandungan antioksidannya yang membantu balita dalam melawan radikal bebas dan melindungi dari kerusakan oksidatif.
10. Pepaya
Pixabay/varintorn
Pepaya adalah buah yang banyak disukai balita dan orang dewasa yang memerhatikan kesehatan dan kebugaran, karena sangat rendah kalori serta mengandung banyak serat dan dikemas dengan nutrisi.
Salah satu nutrisi tersebut adalah Vitamin A. Pada 100 gram buah pepaya, terdapat 47 mcg Vitamin A. Pepaya memang dikenal sebagai buah yang bisa dikonsumsi mentah saat matang, atau dimasak saat hijau.
Namun, cara terbaik dan terlezat untuk memberikan Vitamin A dari pepaya pada balita adalah disajikan saat sudah matang, dengan warna oranye merah muda.
11. Labu
Pixabay/stevepb
Ketika berbicara tentang sayuran yang berwarna kuning atau oranye, tentu Mama tidak bisa melupakan bahan makanan yang satu ini.
Labu adalah bahan makanan populer di berbagai masakan di seluruh dunia. Hanya satu cangkir labu yang dimasak telah mengandung 245 persen dari kebutuhan harian anak.
Ini berarti bahwa hanya sejumlah kecil labu sudah cukup bagi anak untuk mendapatkan asupan Vitamin A-nya, yang merupakan berita bagus bagi orangtua dengn anak yang suka pilih-pilih makanan.
12. Wortel
Pexels/mali maeder
Membahas makanan dengan Vitamin A, tak lengkap bila belum membahas sayuran oranye ini. Wortel berukuran sedang, mengandung 392 mcg Vitamin A.
Selain itu, wortel sangat bermanfaat dan dapat diberikan kepada bayi sejak usia enam bulan, sehingga ini menjadi salah satu cara termudah untuk memperkenalkan lebih banyak Vitamin A ke dalam makanan anak.
Tak hanya Vitamin A, wortel juga kaya serat makanan yang membantu pencernaan yang sehat dan kesehatan usus yang lebih baik.
Nah, itulah beberapa makanan untuk memenuhi asupan vitamin A pada balita. Dalam hal buah atau sayuran, Vitamin A paling baik jika dimasak tak terlalu lama, karena pemanasan dapat memecahnya. Ini juga baik untuk mempertahankan nutrisi sebanyak mungkin.