10 Makanan yang Membantu Tubuh Anak untuk Melawan Virus
Bantu tubuh si Kecil agar tetap sehat dengan diet peningkat kekebalan
13 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesehatan anak-anak selalu menjadi prioritas utama bagi orangtua, dan seharusnya menjadi prioritas lebih selama masa pandemi seperti Covid-19. Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat atau pengobatan khusus untuk menyembuhkan virus ini pada anak-anak.
Sementara bakteri dapat dimatikan dengan antibiotik, virus harus dilawan oleh kekebalan tubuh.
Dalam membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dapat dilakukan dengan diet peningkat kekebalan, seperti menambah asupan buah dan sayur selain sumber protein.
Ini tak hanya membantu mencegah anak tertular virus, tetapi jika terinfeksi, ini akan membantu tubuhnya melawan virus dan pulih lebih cepat.
Seperti apa diet peningkat kekebalan?
Kali ini Popmama.com akan berbagi kiat diet yang dapat Mama ikuti untuk memperkuat dan membangun kekebalan tubuh anak. Simak informasinya di bawah ini!
1. Beri anak satu sendok makan minyak zaitun setiap pagi
Minyak zaitun sangat penting dengan memberikan tubuh Omega 9 yang sehat, asam lemak esensial, serta Vitamin E untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan ada banyak penelitian yang menemukan bahwa polifrenol dalam minyak zaitun dapat melawan stres inflamasi kronis.
Meskipun dalam bentuk mentahnya mungkin terasa sulit diberikan bagi anak-anak, Mama dapat menambahkannya ke dalam menu sarapannya.
Coba beri anak telur goreng dengan minyak zaitun atau tambahkan ke campuran panekuk atau kacang panggang.
2. Jadikan yogurt atau kefir sebagai bagian dari makanan anak
Dilansir dari guffnews.com, Dr. Dana Al Hamwi, seorang Ahli Gizi Klinis, India Gate, KRBL Ltd merekomendasikan pemberian yogurt atau kefir sebagai salah satu menu makanan anak.
Probiotik dalam yogurt dan kefir akan meningkatkan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh anak.
Sebaiknya, tambahkan satu sendok teh madu Manuka dan sedikit kayu manis dan kunyit untuk memberikan manfaat lebih.
3. Sajikan biji chia dengan segelas air hangat
Selain buah dan sayuran segar, penting untuk menambahkan biji-bijian ke dalam makanan anak. Segelas air hangat bersama biji chia sangat ideal di pagi hari. Biji hitam kecil ini baik untuk anak karena mengandung asam lemak Omega 3, antioksidan dan serat.
Selain meningkatkan kekebalan tubuh, lemak esensial dalam biji chia membantu perkembangan otak, penglihatan dan konsentrasi.
Mama dapat menambahkan biji chia ke dalam susu atau bahkan membuatnya menjadi puding chia untuk sarapan pagi anak.
Anak usia satu tahun dapat diberi biji chia yang direndam dalam air bersamaan dengan makanannya, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak sebelum Mama berikan.
4. Masukan biji rami dalam makanan anak untuk menyeimbangkan nutrisinya
Untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, anak perlu mengonsumsi makanan yang bervariasi setiap hari. Tetapi mengingat bahwa kebiasaan makan si Kecil bisa sangat rumit, anak bisa kekurangan atau kehilangan nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya.
Namun, biji rami dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisinya. Mama dapat memasukkan biji rami ke dalam makanan si Kecil ke makanan padatnya, atau juga bisa ditambahkan ke bubur, serta ke biskuit buatan sendiri.
Editors' Pick
5. Memberikan asupan yang mengandung zinc
Penting bagi Mama untuk menyertakan makanan yang kaya akan zinc ke dalam makanan anak. Karena zinc dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan juga menghasilkan antibodi untuk melawan virus.
Beberapa makanan yang mengandung zinc adalah, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti beras merah kecambah merupakan sumber zinc yang baik.
6. Menyajikan kudapan buah-buahan yang mengandung Vitamin C
Memberikan kudapan seperti buah-buahan yang tinggi Vitamin C sangat penting bagi tubuh anak saat sedang menghadapi serangan virus. Buah-buahan seperti jeruk, lemon, stroberi, dan sayuran berdaun hijau merupakan sumber Vitamin C yang baik.
Masih dilansir dari guffnews.com, Dr Dana Al Hamwi juga merekomendasikan 3 kurma setiap hari dan segenggam kacang.
Mama juga bisa menyiapkan kudapan berbentuk bar yang sehat dengan mencampurkan kurma dengan selai kacang dan biji chia, atau membuat bola-bola camilan sehat dengan mencampurkan oat dengan quinoa, dan cokelat.
7. Sajikan sup kaldu sayuran untuk meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi virus
Sup kaldu sayuran dengan isi sayuran seperti brokoli, seledri, kembang kol, zucchini, wortel, bawang merah, dan bawang putih membantu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi virus.
Sajikan dengan nasi, kacang-kacangan atau beras merah kecambah.
Beras merah kecambah atau Sprouted Brown Rice memiliki nilai gizi yang tinggi, mudah dimasak dan rasanya lebih manis sehingga menambah napsu si Kecil saat makan.
Selain itu, beras ini juga memiliki fitokimia (asam Ferulic, asam fitat dan Inositols) yang hadir dalam peningkatan, karena proses perkecambahan yang terkontrol. Pastikan untuk menambahkan kunyit ke semua hidangan saat memasak karena memiliki sifat anti-inflamasi.
8. Pastikan Mama menjaga kadar protein yang baik pada anak
Untuk memastikan kadar protein yang baik pada anak, Mama bisa menyertakan quinoa ke dalam makanan anak, terutama jika ia vegetarian atau vegan.
Quinoa adalah salah satu sumber protein nabati yang paling baik, yang sangat penting untuk membangun kekebalan tubuh anak. Quinoa juga merupakan pengganti gandum bebas gluten. Sajikan quinoa sebagai makanan utama atau tambahkan ke dalam makanan penutup.
9. Ajak anak untuk berolahraga secara rutin
Dorong anak untuk berolahraga secara teratur karena itu meningkatkan kekebalan dan memperkuat tubuh.
Salah satu ide yang efektif adalah dengan merencanakan beberapa kegiatan keluarga yang menyenangkan di dalam ruangan, dan mencakup gerakan dan olahraga.
Pastikan juga anak mendapatkan tidur yang cukup karena kurang tidur membuat tubuhnya lebih mudah terserang penyakit.
10. Pemberian ASI eksklusif minimal selama enam bulan
Menyusui memiliki banyak manfaat bagi anak. Sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap infeksi virus, maka karena itu disarankan untuk memberikan ASI eksklusif minimal selama enam bulan.
Nah itulah beberapa cara diet peningkat kekebalan yang dapat Mama terapkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak selama masa pandemi ini. Asupan makanan yang sehat juga perlu didukung oleh aktivitas fisik yang rutin dan pola tidur berkualitas.
Yuk Ma, mulai terapkan tips-tips di atas agar anak terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya!
Baca juga:
- Mudah Disukai, 10 Makanan Terbaik untuk Jaga Kesehatan Anak
- Mengenal Makanan Kariogenik, Penyebab Karies Gigi pada Anak
- 5 Daftar Makanan yang Memengaruhi Suasana Hati Balita