11 Manfaat Bayam untuk Anak Balita yang Perlu Mama Ketahui
Murah meriah, menjaga kesehatan anak dari otak hingga mata dengan sayur bayam
18 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayam merupakan salah satu sayuran paling populer di seluruh dunia, terutama karena manfaat kesehatannya yang tidak hanya untuk orang dewasa tetapi juga untuk anak-anak dan balita.
Bayam berfungsi sebagai sumber mineral dan vitamin esensial yang membuat tubuh kuat secara internal dengan meningkatkan fungsi organ.
Sebelum memberikan bayam pada si Kecil, mungkin Mama bertanya-tanya, apakah bayam benar-benar bagus? dan kapan bisa diberikan pada balita?
Untuk menjawab pertanyaan Mama, kali ini Popmama.com akan membahas 11 manfaat bayam untuk kesehatan anak balita. Yuk simak infomasinya!
Kapan Waktu yang Tepat Bisa Memberikan Bayam untuk Balita?
Bayam bisa diberikan mulai daari bayi usia 8 bulan, meskipun banyak dokter anak mengatakan tidak apa-apa untuk mengenalkan bayam dalam 6-7 bulan. Tetapi karena bayam adalah makanan oksalat dan nitrat, lebih baik memberikan bayam dalam jumlah sedang sampai 8 bulan.
Kemudian Mama sudah dapat mengenalkannya sepenuhnya saat usianya mencapai 12 bulan. Mama bisa memberikannya dalam bentuk bubur, dan kemudian dikombinasikan dengan sayuran lain di kemudian hari.
Namun tetap perlu konsultasi dengan dokter anak sebelum memperkenalkan bayam kepada anak yang lebih kecil.
1. Kaya akan mineral penting
Salah satu alasan terbesar untuk mengenalkan bayam dalam makanan si Kecil adalah, bayam dapat memberikan paling banyak mineral penting bagi tubuh balita dan membantu pertumbuhan dan perkembangannya.
Sebagai sumber zat besi, kalium, dan kalsium yang kaya, bayam sangat berguna dalam produksi hemoglobin dan perkembangan otak
2. Suplai vitamin yang meningkatkan kekebalan tubuh anak
Selain mineral esensial, bayam juga memberikan banyak vitamin untuk tubuh anak mama. Ini termasuk Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, thiamin, folat dan lain-lain. Semua vitamin ini secara keseluruhan meningkatkan kekebalan dan menjaga tubuh yang kuat dan sehat.
3. Bayam mengandung antioksidan tinggi
Selain banyak vitamin dan mineralnya, bayam memberikan antioksidan yang terkait dengan anti-inflamasi dan perlindungan penyakit.
Ini termasuk kaempferol, flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker, serta memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya.
Sedangkan antioksidan lainnya, yang disebut quercetin, telah dikaitkan dengan kemungkinan efek perlindungan pada memori serta penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
4. Bekerja sebagai pencahar alami
Dengan jumlah serat makanan yang cukup, sayuran berdaun ini sering digunakan sebagai pencahar alami dan membantu menjaga sistem pencernaan tetap berjalan. Ini bisa membantu balita yang sering mengalami sembelit.
Dilansir dari beingtheparent.com, bayam mampu menyerap air dan menambahkan kotoran ke dalam tinja, membantu buang air besar yang mudah, yang dapat memberikan bantuan besar bagi balita sembelit.
Editors' Pick
5. Membuat balita tetap berenergi
Bayam memberikan si Kecil tingkat magnesium yang dibutuhkan dalam tubuh untuk membantunya menghasilkan energi. Bayam juga merupakan sumber folat yang baik, nutrisi yang membantu tubuh anak mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan.
Selain itu, bayam adalah salah satu sayuran yang bersifat basa di mana, membuat kadar basa dalam tubuh meningkat, sehingga dapat membantu anak tetap berenergi sepanjang hari.
6. Memperkuat tulang anak
Dilansir dari food.ndtv.com, bayam adalah sumber kaya vitamin K yang membantu meningkatkan produksi protein yang disebut Osteocalc yang bertanggung jawab untuk menstabilkan kalsium di tulang.
Selain kaya Vitamin K, bayam juga merupakan sumber kalsium dan Vitamin D yang baik, serat makanan, kalium, magnesium dan Vitamin C yang semuanya merupakan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tulang.
7. Memperkuat penglihatan
Bayam mengandung beta karoten, zeaxanthin, lutein dan klorofil, yang di mana semuanya bertanggung jawab untuk meningkatkan penglihatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Lutein dan zeaxanthin disimpan di makula, yang merupakan bagian dari retina yang berfungsi sebagai tabir surya alami, membantu melindungi mata dari cahaya yang merusak. Selain itu, bayam juga akan membantu menurunkan risiko degenerasi makula.
8. Bayam mendukung kesehatan otak
Efek anti-inflamasi bayam menjadikannya berperan untuk melindungi otak. Dilansir dari health.com dalam sebuah penelitian, para peneliti melacak pola makan dan kemampuan kognitif lebih dari 950 orang dewasa yang lebih tua selama sekitar lima tahun.
Mereka melihat penurunan yang signifikan dalam tingkat penurunan kognitif di antara mereka yang mengonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau.
Data menunjukkan bahwa orang yang makan satu hingga dua porsi sayuran hijau setiap hari memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan orang yang 11 tahun lebih muda, daripada mereka yang tidak mengonsumsi sayuran hijau.
9. Bayam adalah makanan fungsional
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function, para peneliti merangkum efek perlindungan bayam, berdasarkan aktivitas fitokimia dan senyawa bioaktifnya yang terjadi secara alami.
Mereka menyatakan bahwa zat yang diturunkan dari bayam ini dapat mengurangi stres oksidatif, kerusakan DNA, dan penyakit. Bayam juga dapat secara positif mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam metabolisme dan peradangan.
Selain itu, bayam dapat memicu pelepasan hormon kenyang, yang bisa membuat anak merasa lebih kenyang dan puas. Untuk alasan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa makan lebih banyak bayam dapat membantu menangkis penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan obesitas.
10. Dapat membunuh cacingan
Cacing parasit seringkali berkembang di lapisan perut dan usus balita yang halus dan sensitif. Namun, asupan bayam secara teratur memastikan pembasmian hama dan cacing usus yang memakan usus dan seringkali membuat anak lemah dan mudah sakit.
11. Mengusir bakteri dan virus
Bayam mengandung Vitamin A yang tinggi, yang membantu kulit dan selaput lendir untuk mengusir berbagai jenis bakteri dan virus secara efektif. Terlebih lagi vitamin ini diperlukan untuk produksi sebum agar rambut tetap lembab.
Vitamin A baik untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut. Sehingga pemberian lebih banyak sayuran hijau untuk si Kecil dapat mengurangi risiko rambut rontok dan infeksi.
Nah itulah 11 informasi seputar manfaat bayam untuk kesehatan anak balita. Informasi di atas meyakinkan Mama bahwa bayam adalah sayuran berdaun hijau bergizi dan bisa bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa cara.
Jika Mama tertarik dengan manfaatnya untuk meningkatkan kesehatan tubuh balita, jangan lupa untuk menambahkan bayam pada menu makanan sehat si Kecil ya, Ma!
Baca juga:
- Kaya akan Gizi, 9 Manfaat Sayur Kale untuk Anak Balita
- Manfaat Sayur Horenso, Bayam Jepang untuk Kesehatan Anak
- Murah dan Kaya Nutrisi, Ini Dia Manfaat Sayur Oyong untuk MPASI Bayi