9 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Anak Balita
Selain rasanya yang segar dan manis, jeruk juga kaya akan nutrisi lho
18 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuat si Kecil mengonsumsi makanan bergizi memang tidak selalu mudah. Namun jeruk, mandarin, jeruk keprok, dan buah jeruk manis lainnya hadir untuk memberikan nutrisi dalam mengoptimalkan tumbuh kembang balita.
Camilan berair yang manis ini mudah disukai anak-anak tanpa tambahan gula seperti permen, soda, dan kue. Tetapi yang lebih penting dari apa yang dimiliki buah jeruk adalah, semua nutrisi yang mereka berikan.
Baik itu jeruk nipis, atau jeruk bali asam, semua buah jeruk menyediakan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh balita yang sedang tumbuh. Secara keseluruhan, Mama tak akan salah memilih jeruk untuk camilan sehat si Kecil.
Untuk lebih meyakinkan Mama, kali ini Popmama.com akan membahas 9 alasan utama mengapa jeruk bermanfaat bagi kesehatan balita.
Yuk simak, manfaat jeruk untuk anak di bawah ini!
1. Jeruk adalah sumber yang super akan Vitamin C
Buah jeruk terkenal dengan kandungan Vitamin C-nya yang melimpah, antioksidan yang kuat. “Ini tentunya salah satu manfaat terbesar dari mengonsumsi jeruk,” ujar Natalie Allen, ahli diet dan instruktur ilmu biomedis di Missouri State University.
Dari semua jenis keluarga citrus, jeruk memiliki Vitamin C paling banyak per gramnya. Jeruk besar yang berdiameter sekitar 3 inci, memiliki 150 persen dari asupan harian vitamin C yang direkomendasikan.
Tetapi bahkan sedikit jeruk nipis saja dapat memenuhi 60 persen kebutuhan harian balita.
"Vitamin C penting untuk berbagai alasan, tetapi secara khusus untuk meningkatkan kekebalan, membantu mempertahankan diri dari pilek dan flu; Ini juga membantu sintesis kolagen, sehingga meningkatkan kesehatan kulit dan membantu regenerasi jaringan setelah cedera." ujarnya.
Dan karena Vitamin C larut dalam air, Mama juga tidak perlu khawatir jika anak terlalu banyak mengonsumsinya. Anak dapat membuang zat yang tidak dibutuhkan tubuhnya dengan buang air kecil.
2. Kaya akan kalium yang menurunkan tekanan darah
Buah jeruk adalah sumber mineral yang baik termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor. Tak hanya itu saja, jeruk juga kaya akan potasium atau yang biasa disebut dengan kalium, mineral penting untuk jantung.
“Kami menyarankan orang dewasa mengonsumsi jeruk karena potasium membantu menurunkan tekanan darah, yang juga mengurangi risiko stroke. Ketika untuk anak-anak, sangat bagus untuk membiasakan mereka makan jeruk sekarang agar mereka tetap sehat dalam jangka panjang.” tambah Allen.
3. Mengandung serat larut
Manfaat utama lainnya dari buah jeruk adalah kaya akan serat. Jeruk besar memiliki kira-kira empat gram, sedangkan jeruk clementine yang ramah anak memiliki 1,3 gram.
“Ini membantu mencegah masalah pencernaan seperti kembung dan diare serta dapat meredakan sembelit pada anak-anak. Serat juga membuat mereka kenyang lebih lama, yang membantu dalam manajemen berat badan,” ujar kata Hanna Freeman, ahli gizi pediatrik di Cleveland Clinic Children’s.
Selain serat, kandungan air yang tinggi dalam jeruk juga dapat membuat balita mudah merasa kenyang. Meskipun semua buah memiliki serat, sebagian besar merupakan serat yang tidak dapat larut, yang bagus untuk pencernaan tetapi melewati tubuh.
“Ini adalah keuntungan besar karena serat larut menurunkan kolesterol,” kata Allen. Serat larut juga membantu mengontrol gula darah, yang mengurangi risiko penyakit jantung.
Editors' Pick
4. Tidak meningkatkan gula darah
Tidak seperti kue ulang tahun dan camilan kemasan yang meningkatkan kadar gula darah balita, buah seperti jeruk dapat menjadi camilan manis tanpa menyebabkan "gula tinggi" yang ditakuti orangtua.
Berkat serat dalam jeruk, buah ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh dibandingkan dengan permen olahan, sehingga gula diserap perlahan-lahan alih-alih cepat dan membuatnya anak menjadi aktif yang berlebihan.
Menjaga keseimbangan glukosa darah pada si Kecil dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan dan masalah jantung di kemudian hari.
5. Menjadi antioksidan yang kuat
Bersamaan dengan banyak makronutrien dalam buah jeruk seperti vitamin, mineral, serat, buah jeruk juga sarat dengan hampir 50 flavonoid berbeda. Senyawa tumbuhan alami ini adalah antioksidan kuat untuk mengurangi peradangan, melindungi dari kanker, dan melindungi otak.
Flavonoid juga membantu jantung tetap sehat dengan menurunkan kolesterol jahat, menstabilkan glukosa darah, dan menurunkan trigliserida.
6. Mudah dimakan dan disukai balita
Beberapa jeruk memiliki rasa segar dan manis, sehingga banyak anak yang tak dapat menolak kesegaran dari buah tropis satu ini.
“Dengan menyajikan buah jeruk, Anda dapat melakukan pekerjaan yang perlu dilakukan agar anak-anak dapat menikmatinya,” kata Allen.
Allen menyarankan agar Mama dapat meletakkan jeruk di tempat yang terlihat, seperti di mangkuk di meja atau depan dan tengah di lemari es. Namun sebaiknya Mama telah memotong dan memilah jeruk sebelumnya sehingga anak akan cenderung mengemilnya dengan mudah.
7. Jeruk dapat menghidrasi
Menjaga si Kecil tetap terhidrasi adalah hal yang penting, namun mungkin sulit untuk membuatnya rutin minum air putih. Dilansir dari Fatherly.com, buah jeruk dapat membantu mengatasi hal ini, karena sebagian besar jeruk mengandung sekitar 90 persen air.
Dan karena anak-anak lebih cenderung minum air dengan sedikit rasa di dalamnya, Allen juga menyarankan untuk memotong beberapa jeruk dan memasukkannya ke dalam gelas atau teko untuk membuat infused water. Air buah ini adalah pengganti jus buah kemasan dan soda yang tepat.
8. Jeruk lebih sehat daripada jus buah kemasan
Karena buah jeruk utuh memiliki beragam nutrisi, Mama mungkin berpikir jus buah juga demikian. Meskipun memberikan vitamin dan mineral, jus buah tidak memberikan nutrisi sebanyak buah-buahan utuh.
"Jus tidak memiliki serat pengisi yang dimiliki buah utuh. Selain itu, mungkin ada senyawa sehat dalam buah utuh yang bahkan belum kita ketahui, jadi mengubah jeruk menjadi jus mungkin terlalu menyederhanakannya,” kata Allen.
American Academy of Pediatrics (APP) telah lama mendorong orangtua untuk membatasi konsumsi jus buah pada anak-anak, tetapi hal ini semakin diperketat pada tahun 2017. APP menyarankan asupan harian maksimum hanya 4 ons untuk anak usia 1 hingga 4 tahun, 6 ons untuk anak usia 4 dan 6 tahun, dan 8 ons untuk anak usia 7 tahun ke atas.
Terkadang jus buah kemasan bahkan menambahkan gula, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kerusakan gigi. Namun, Allen mengatakan ada kalanya segelas kecil jus buah jeruk baik-baik saja untuk anak, seperti ketika buah utuh tidak tersedia.
Selain itu, dia mengatakan jus jeruk yang diperkaya kalsium dapat menjadi pilihan tepat untuk balita yang intoleran laktosa, yang tidak mendapatkan mineral pembentuk tulang dan gigi dari produk susu.
9. Mama bisa memulai mengenalkan anak dengan jeruk mandarin
Begitu si Kecil mulai makan makanan utuh, biasanya sekitar 12 bulan, Mama dapat memperkenalkan buah jeruk utuh
“Buah jeruk yang mudah dipisahkan adalah jeruk mandarin karena mudah diambil oleh anak kecil dan lebih mudah dikunyah, selain itu juga lembut dan tidak memiliki kulit yang keras,” kata Allen.
Allen juga menambahkan, bahwa kebanyakan orang tidak mendapatkan lima porsi buah dan sayuran yang direkomendasikan setiap hari.
“Jadi sebagai ahli diet, saya akan ragu untuk mengatakan 'jangan makan terlalu banyak jeruk,” ujarnya.
Nah itulah beberapa manfaat jeruk untuk anak balita. Seperti yang dikatakan sebelumnya, jeruk menjadi buah yang banyak disukai anak karean rasanya yang manis dan segar.
Kini Mama jangan ragu untuk membeli jeruk sebagai persediaan camilan sehat anak ya! Semoga informasinya bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Kaya akan Gizi, 9 Manfaat Sayur Kale untuk Anak Balita
- Kaya Vitamin, 7 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan Balita
- Banyak Khasiat, 10 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Anak