5 Manfaat Clover Honey untuk Kesehatan Balita
Clover Honey dikenal sebagai sumber energi terbaik kedua setelah ASI
24 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Clover honey adalah madu yang berasal dari sari bunga atau nektar tanaman semanggi, yang dimakan lebah penghasil madu. Sehingga, madu yang satu ini memiliki aroma yang unik yaitu aromanya yang seperti bunga.
Tak hanya dari aromanya saja yang unik, namun juga dari segi warnanya. Clover honey memiliki warna yang lebih terang dibandingkan dengan madu-madu lainnya.
Sehingga tidak heran jika banyak yang mencari madu ini untuk konsumsi sehari-hari.
Mama pasti telah mengetahui berbagai manfaat madu bagi tubuh si Kecil, namun berbeda dengan manfaat clover honey yang satu ini. Karena tekstur dan rasa madu ini juga lebih ringan, clover honey lebih disukai anak yang berusia 1-3 tahun.
Kali ini Popmama.com akan membahas tentang 5 manfaat clover honey untuk balita secara lengkap. Yuk simak informasi di bawah ini!
1. Terbebas dari bakteri Clostridium Botulinum yang menyerang pencernaan
Clover honey telah diuji melalui uji laboratorim dan terbukti hasilnya negatif bakteri Clostridium Botulinum. Botulisme merupakan penyakit yang terjadi jika si Kecil menelan bakteri, yang kemudian memproduksi racun di dalam tubuhnya.
Apabila anak terkena paparan spora Clostridium Botulinum, dan menyebabkan bakteri dari spora berkembang biak di ususnya, maka bisa timbul racun yang sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan.
Sehingga clover honey ini aman diberikan untuk anak berusia satu tahun ke atas. Meski sistem kekebalan tubuh dan pencernaannya yang masih lemah, balita boleh mengonsumsinya.
Editors' Pick
2. Meningkatkan daya tahan tubuh balita tanpa efek samping
Saat masih dalam usia pertumbuhan si Kecil cenderung rentan sakit karena metabolismenya yang belum sempurna. Untuk meningkatkan imunitas tubuh anak, Mama bisa memberikannya madu.
Clover honey mengandung protein asam amino, vitamin, mineral, enzim dan asam fenolat.
Kandungan di atas membuat madu ini bersifat antioksidan, antibakteri dan antivirus yang bisa menjaga sistem imunitas balita agar tetap terjaga kesehatannya.
Ketika sistem imunitas balita kuat, maka tubuhnya akan lebih kuat melawan zat asing atau potensi infeksi di seluruh tubuh.