Apakah anak mama udah memasuki usia prasekolah? Seorang anak usia prasekolah umumnya akan memiliki rasa ingin berpetualang dan ingin tahu yang tinggi. Terlebih lagi ketika ia akan masuk ke Taman Kanak-Kanak (TK).
Walaupun hampir setiap anak cenderung menunjukkan keinginan eksplorasi yang tinggi, Mama tetap dapat meningkatkan kemampuan eksplorasinya dari aktivitas terbaik yang bisa si Kecil lakukan sendiri di rumah.
Bermain sendiri juga penting untuk perkembangan seorang anak ketika ia mulai menunjukkan kemandirian dengan suatu kegiatan dan menghibur diri sendiri.
Kali ini Popmama.com telah menemukan 10 permainan indoor terbaik untuk anak usia prasekolah, yang dapat dimainkan sendiri. Baca terus ya!
1. Play-Doh
Pexels/Jennifer Murray
Jika Mama tidak keberatan dengan ruangan yang sedikit berantakan dengan kotoran lilin, Play-Doh mungkin dapat menjadi permainan yang sempurna untuk dilakukan si Kecil saat waktu bermain sendirian.
Dilansir dari Romper, Play-Doh dianggap sebagai materi "terbuka", dan ini terjadi karena kemungkinan pembelajarannya yang tak terbatas, dan anak hanya membutuhkan imajinasi dan kreativitasnya untuk menciptakan sesuatu yang menyenangkan.
2. Sensory bins
buggyandbuddy.com
Sensory bins juga permainan yang menyenangkan, dan kekacauannya biasanya dapat diatasi dengan baik. Permainan yang satu ini sering dapat dijalankan setiap saat ketika ada bahan yang baru.
Mama dapat mengisi sebuah wadah yang cukup besar dengan dengan beras, pasir, atau bahkan manik-manik, dan barang-barang berbeda untuk membuat si Kecil menjelajah dan menemukan mainan di dalamnya.
Ini adalah sesuatu yang akan menarik perhatian balita untuk waktu yang lama.
3. Pembersih pipa/kawat berbulu
Pinterest.com/Baltasticday
Pembersih pipa atau yang kerap dikenal sebagai kawat berbulu adalah barang kerajinan yang seirngkali diremehkan, padahal ada banyak hal yang bisa dilakukan dengannya.
Mereka biasanya terlihat digunakan dalam kerajinan, tetapi si Kecil dapat melatih keterampilan motorik halusnya dengan mencoba merangkai manik-manik pada kawat berbulu.
Pada akhirnya, aktivitas yang membutuhkan waktu ini dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi anak, serta akan membuatnya sibuk untuk sementara waktu.
4. LEGO
Freepik/Fwstudio
Ada alasan mengapa LEGO adalah permainan yang tak lekang oleh waktu dan populer dikalangan orangtua dengan anak-anak kecil, dan itu karena ia berhasil.
Meskipun Mama mungkin perlu mendapatkan balok yang lebih besar untuk anak balita, ia tetap dapat bersenang-senang selama berjam-jam dalam membangun dan menyusun potongan.
Selain itu, permainan yang satu ini juga bermanfaat untuk keterampilan motorik dan kreativitas anak.
Editors' Pick
5. Permainan bantal
lifestyle.howstuffworks.com
Mama mungkin tak menyadari betapa menakjubkan apa yang dapat dilakukan anak prasekolah dengan beberapa bantal. Bantal juga tidak mudah dirusak anak-anak. Perawatannya juga mudah, jika kotor Mama dapat mengganti sarung atau dijemur di bawah sinar matahari.
Lempar semua bantal yang ada di rumah ke area di ruang tamu, tunjukkan bahwa si Kecil bisa bermain dengannya. Ketika ini terjadi, balita akan segera menggunakan imajinasi untuk membangun benteng, melakukan perang bantal, atau melompat di atasnya.
6. Mewarnai
Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA
Anak-anak prasekolah baru saja mulai mengeksplorasi ide mewarnai dan buku mewarnai, dan segala sesuatu yang baru akan menarik perhatian dan membuat mereka bertahan untuk memainkannya sementara waktu.
Ambil buku mewarnai dan beberapa alat mewarnai seperti krayon atau cat warna. Kemudian perhatikan mata si Kecil yang akan terbuka lebar saat ia diperbolehkan untuk mengembangkan imajinasinya sendiri.
7. Mobil-mobilan
Freepik
Sama seperti LEGO dan beberapa mainan populer anak-anak lainnya, ada sesuatu yang klasik tentang mobil mainan.
Bahkan hampir setiap anak menyukai permainan dengan mobil-mobilan. Misalnya, anak-anak prasekolah akan senang memiliki balapan mereka sendiri dengan ini.
Dilansir dari How We Learn, ada banyak jenis permainan yang bisa anak lakukan dengan mobil-mobilan, dan jika ada lebih dari satu anak di rumah, mereka semua bisa bersenang-senang dalam balapan kecil dan melihat siapa yang menang.
8. Menempelkan stiker
Freepik/Freepic-diller
Tahukah Mama bahwa stiker adalah sesuatu yang bagus untuk keterampilan motorik halus balita? Selain itu, bermain stiker dapat menjadi pengalaman yang mungkin baru dialami anak-anak prasekolah untuk pertama kalinya.
Jika Mama memberi si Kecil selembar stiker, dan selembar kertas, Mama akan melihat seberapa baik anak dapat berkonsentrasi dengan melepaskan stiker dari satu lembar dan memindahkannya ke lembar lainnya.
Karena permainannya perlu waktu yang cukup lama, ini pasti akan memberikan Mama banyak waktu beristirahat.
9. Melacak lubang karton
livewellplaytogether.com
Permainan yang satu ini bisa Mama dapatkan secara online, atau Mama bisa membuatnya sendiri dengan beberapa karton dan gunting.
Ini adalah permainan di mana anak perlu berkonsentrasi untuk melacak dan memasukkan benang pada setiap lubang yang terdapat di karton, dengan teknik seperti menjahit.
Kegiatan ini tidak hanya akan melatih keterampilan motorik halus balita, tetapi juga akan membantu mengembangkan koordinasi tangan-matanya.
10. Melihat buku bergambar
Freepik/gpointstudio
Balita mungkin senang ketika Mama membacakan untuknya, tetapi kini ia sudah cukup besar untuk membolak-balik buku bergambar sendiri.
Pastikan si Kecil memiliki area membaca yang nyaman, dengan tempat duduk, banyak bantal, selimut, dan berikan anak banyak buku untuk “dibaca”.
Tentu saja si Kecil mungkin belum tahu cara membaca setiap kata-kata, tetapi ia akan senang melihat gambar dan mengarang ceritanya sendiri.
Nah itulah beberapa permainan indoor terbaik untuk anak usia prasekolah. Selain dapat meningkatkan keterampilan si Kecil yang dibutuhkan di Taman Kanak-Kanak, permainan yang bisa dilakukan sendiri ini juga memberikan Mama waktu untuk beristirahat dan melakukan kegiatan lain.