Mama mungkin sudah tak asing dengan kata "Panca indra", bukan? Panca indra merupakan alat-alat yang melibatkan penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, dan rasa.
Melibatkan indra penting untuk perkembangan anak dan memiliki berbagai manfaat. Seperti membantu mengembangkan keterampilan motorik, mendukung perkembangan bahasa, dan mendorong pemecahan masalah.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, anak perlu melakukan aktivitas sensorik. Ini adalah bentuk aktivitas yang melibatkan panca indera pada balita.
Ada banyak kegiatan sensorik yang dapat dilakukan dengan anak, yang melibatkan barang-barang rumah tangga dan hanya membutuhkan sedikit biaya atau tanpa biaya.
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 ide permainan yang melatih sensorik anak 2 tahun, yuk simak!
1. Permainan bubble wrap
Freepik
Jika Mama senang belanja online, pastikan untuk tidak langsung membuang bubble wrap dari pengiriman ke tempat sampah.
Saat memiliki bungkus gelembung, Mama sebenarnya tidak perlu berusaha keras untuk mencari ide bersenang-senang dengan si Kecil. Cukup rekatkan bubble wrap ke lantai atau dinding dan biarkan anak meletuskan gelembungnya.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan spidol untuk mewarnai bagian atas bubble wrap.
2. Mencari harta karun
buggyandbuddy.com
Untuk melakukan permainan menggali, Mama tak perlu menyiapkan kotak pasir besar untuk membiarkan anak menikmati kesenangan bermain pasir.
Cukup isi wadah plastik seperti tupperware dengan pasir berwarna, yang dapat Mama beli di toko online. Kemudian, isi pasir dengan barang-barang yang dapat menjadi 'harta karun' bagi anak.
Mama dapat memasukkan mainan yang tidak banyak sela-selanya dan mudah dibersihkan, seperti mainan hewan. Setelah itu, minta anak untuk menggunakan kuas atau sekop plastik kecil untuk menemukan hewan-hewan di dalamnya.
3. Jelajahi krim cukur
hillsboroughcounty.org
Krim cukur adalah barang rumah tangga yang bagus untuk mengekspos anak balita pada rangsangan sentuhan, karena teksturnya yang unik. Ditambah lagi, krim cukur juga sangat mudah dibersihkan.
Untuk bermain menggunakan krim cukur, masukkan krim cukur ke dalam mangkuk atau wadah dan tambahkan benda atau mainan yang mudah dibersihkan.
Kemudian, biarkan anak menjelajahi wadah tersebut, dan mencari mainan apa yang tersembunyi di sana.
Dari permainan ini, si Kecil akan membiasakan diri dengan tekstur berbusa.
4. Wadah sensorik bertema alam
twopineadventure.com
Jika ingin mengenalkan si Kecil tentang alam, Mama dapat membuat wadah sensorik bertema alam.
Untuk melakukannya, Mama dapat mengumpulkan barang-barang seperti ranting, daun, dan batu, atau dapat membelinya di toko tanaman hias jika khawatir tentang kebersihan.
Kemudian taruh di wadah plastik atau toples, agar si Kecil bisa menjelajah ke dalamnya.
Editors' Pick
5. Es berwarna-warni
Freepik/racool_studio
Yup, Mama tidak perlu tinggal di negara dengan iklim dingin untuk mengalami keajaiban bermain es bersama si Kecil.
Cukup isi nampan es dengan air dan sedikit pewarna makanan, lalu Mama akan memiliki balok es berwarna-warni untuk dimainkan balita.
Siapkan juga ember atau wadah dan handuk yang hangat, di mana anak dapat menghangatkan tangannya setelah melakukan aktivitas yang dingin ini.
6. Bermain pasta
Pixabay/Olichel
Anak balita dikenal suka bermain dengan makanannya, jadi berikan ia kesempatan untuk bermain di wadah sensorik yang menyenangkan satu ini.
Mama dapat merebus berbagai jenis pasta, baik itu yang berbentuk mie atau spageti. Ini tidak perlu dimasak sampai matang namun tetap fleksibel, karena anak tidak akan memakannya. Namun tetaplah waspada bila balita memasukkan pasta ke mulutnya.
Kemudian masukkan ke dalam wadah dan berikan kepada si Kecil, sehingga ia dapat bersenang-senang menjelajahi bentuk dan tekstur baru.
7. Band rock
Freepik/Perfectlab
Untuk menjadikan anak seperti anggota band rock, Mama tidak perlu membelikannya alat musik rock untuk bersenang-senang. Sebaliknya, lihat sekeliling rumah untuk mencari inspirasi.
Dilansir dari Rasmussen, menyarankan agar Mama dapat menggunakan panci dan wajan untuk menjadi 'set drum' atau gulungan handuk kertas untuk menjadi mikrofon.
Dorong balita untuk bernyanyi sepenuh hati dan membuat 'lagunya' sendiri.
8. Kertas basah
Freepik/alexkich
Anak usia dua tahun mudah tertarik dengan tekstur baru, jadi perkenalkan si Kecil pada keajaiban kertas basah.
Dilansir dari How We Learn, permainan ini hanyalah membutuhkan kotak atau mangkuk plastik ketinggian dangkal yang diisi dengan sedikit air.
Berikan kertas kepada anak, sehingga ia dapat melihat dan merasakan bagaimana teksturnya berubah.
Diskusikan konsep-konsep seperti kering/basah dan keras/lunak untuk membuatnya menjadi lebih mendidik.
Mama bahkan dapat mencoba berbagai jenis kertas (seperti kertas konstruksi dan kertas tisu) untuk melihat reaksinya.
9. Memandikan hewan mainan
icanteachmychild.com
Untuk benar-benar menarik perhatian balita, cobalah untuk memberikannya aktivitas dengan tugas atau tujuan tertentu. Misalnya pada permainan mencuci hewan yang satu ini.
Untuk melakukannya, Mama hanya mengisi mangkuk dengan sedikit air dan masukkan beberapa mainan hewan ke dalamnya.
Agar membuatnya lebih menarik, katakan juga bahwa hewan perlu mandi, sehingga anak akan senang berinteraksi dengan air dan mainan-mainannya tersebut.
10. Botol sensorik
theimaginationtree.com
Jika Mama memiliki botol air bekas, pastikan untuk tidak dibuang dulu. Ini bisa dijadikan mainan yang menarik untuk anak kecil.
Dilansir dari My Bored Toddler menjelaskan bahwa orangtua dapat mengisi botol dengan benda-benda seperti pasir, glitter, atau beras. Pilih barang yang menarik untuk dilihat tetapi juga membuat suara untuk melibatkan berbagai indra anak.
Menariknya lagi, jika diisi oleh air, botol sensorik ini bisa berubah menjadi botol yang menenangkan. Ketika botol sensorik diisi dengan air dan barang-barang seperti glitter, si Kecil akan terpukau melihat pergerakkan yang lambat di dalamnya
Nah itulah beberapa 10 Ide permainan yang melatih sensorik anak, yang mudah dan murah. Kini Mama telah memahami bahwa aktivitas sensorik tidak selalu membutuhkan banyak usaha atau uang.
Dengan sedikit kreativitas, Mama dapat membuat kegiatan yang mendidik namun menyenangkan untuk balita. Ditambah lagi, Mama juga akan mendapatkan waktu bersenang-senang bersama balita dalam prosesnya.