Kesehatan anak adalah prioritas utama orangtua, namun penyakit seperti diare seringkali tak dapat dihindari. Saat si Kecil mengalami buang-buang air, tentu Mama akan mencari obat terbaik untuk mengatasinya.
Selain obat alami, ada beberapa obat diare khusus untuk balita yang aman dikonsumsi. Obat diare ini juga seharusnya siap sedia di dalam kotak obat di rumah, untuk menjadi penanganan pertama ketika balita terserang diare dan harus segera ditangani.
Agar Mama tak bingung memilih obat diare yang tepat untuk anak, Popmama.com telah merangkum beberapa rekomendasiobat diare anak 2 tahun, yang bisa dibeli di apotek terdekat atau menggunakan resep dokter.
Yuk simak!
1. Binomic Zinc Sulfate
Halodoc.com
Diare akut yang menyerang tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa hari, adalah hal yang wajar dialami oleh anak-anak. Umumnya, kondisi diare ini disebabkan oleh virus. Jika si Kecil sedang mengalami diare akut, berikanlah produk obat diare yang satu ini.
Sesuai namanya, Binomic Zinc Sulfate ini mengandung zinc. Sebuah penelitian tahun 2011 dalam jurnal Indian Journal of Pharmacology, membuktikan bahwa pemberian zinc bersama dengan ORS (Oral Rehydration Solutions) atau oralit efektif untuk meringankan diare akut.
Sehingga, anak cenderung dapat pulih lebih cepat dari diare dengan minum suplemen zinc. Binomic Zinc Sulfate ini dapat diberikan untuk anak usia 2 tahun, dengan dosis 2 tutup takar (20 mg zinc) sekali sehari selama 10 hari (meskipun diare sudah berhenti).
Obat diare Binomic Zinc Sulfate ini bisa Mama beli dengan harga mulai dari Rp.38.300,-.
2. Daryazinc Drop
Shopee.co.id
Kemudian juga ada obat Daryazinc Dropm, yang merupakan salah satu merk obat diare untuk anak berusia 2 tahun yang bagus. Kandungan zinc dalam obat ini bisa membantu mengatasi diare sekaligus mencegah terjadinya dehidrasi pada anak.
Untuk mengatasi diare pada si Kecil, Mama cukup memberikan obat ini sebanyak 2 mL per hari, selama 10 hari berturut-turut 1 hingga 2 jam setelah waktu makan.
Mama bisa membeli Daryazinc dengan harga mulai dari Rp.43.000,- untuk kemasan sirup isi 15 mL.
3. Holizinc
toko.sehatq.com
Rekomendasi obat diare untuk anak usia dua tahun selanjutnya adalah Holizinc. Obat ini mengandung zat aktif zinc sulfate monohydrate yang dapat membantu mengatasi diare pada si Kecil. Pemberian obat ini sebaiknya disertai dengan oralit untuk mengatasi dehidrasi pada balita.
Untuk balita berusia dua tahun, dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini sebanyak 1 kali (5 mL) per hari selama 10 hari berturut-turut atau sesuai anjuran dokter.
Mama bisa membeli obat diare Holizinc untuk anak dengan harga yang dibandrol mulai dari Rp.12.000,- untuk varian sirup isi 60 mL.
Editors' Pick
4. interlac
Blibli.com
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sakit perut adalah salah satu gejala yang umum ketika anak diare. Bahkan anak mungkin mengalami kolik atau kejang perut ketika diare.
Jika anak mengalami diare yang disertai dengan nyeri perut, suplemen probiotik Interlac ini dapat menjadi pertimbangan. Manfaat tersebut dapat dirasakan karena produk ini mengandung Lactobacillus reuteri.
Berbagai penelitian membuktikan jenis bakteri baik ini mampu meredakan diare, termasuk yang disebabkan oleh virus. Tidak hanya itu, bakteri tersebut juga dapat mengurangi kolik secara signifikan.
Interlac sachet dapat dikonsumsi oleh anak-anak yang berusia 1-3 tahun, dengan dosis 1-2 saset per hari. Mama dapat membeli produk Interlac ini dengan harga mulai dari Rp 396.000,- untuk kemasan 1 dus isi 30 sachet.
5. L-Bio
Halodoc.com
L-Bio merupakan obat diare anak yang mengandung Lactobacillus acidophilus, salah satu bakteri baik di saluran pencernaan. Lactobacillus acidophilus akan menjaga tingkat keasaman saluran cerna sehingga bakteri penyebab infeksi sulit hidup.
Sehingga, produk ini bisa diandalkan untuk mengatasi diare pada anak yang diduga akibat infeksi bakteri. Sambil mengatasi diare, suplemen probiotik ini juga turut meningkatkan kesehatan pencernaan anak secara keseluruhan.
L-Bio dapat dibeli per-sachet dengan harga mulai dari Rp.7.445,- per sachetnya. Dan dosis untuk anak usia 2 tahun adalah 2-3 saset per hari.
6. Lacto-B
shopee.co.id
Lacto-B adalah obat diare untuk mengatasi diare pada anak dari usia 1-12 tahun. Dalam suplemen probiotik ini, terdapat tiga jenis bakteri baik yaitu Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus.
Ketiga jenis bakteri tersebut akan bersama-sama menghambat pertumbuhan bakteri jahat penyebab diare. Tidak hanya itu, produk ini juga dilengkapi dengan aneka vitamin. Sehingga, si Kecil dapat kembali memenuhi kebutuhan vitamin yang mungkin terbuang karena sering buang air besar.
Produk Lacto-B ini berbentuk sachet, dalam satu kemasan seharga mulai dari Rp.78.000,-, Mama akan mendapatkan 10 sachet, dengan dosis pemberian 3 sachet per hari untuk anak-anak usia 2 tahun.
7. Liprolac Baby
m.kalcare.com
Liprolac Baby merupakan salah satu obat diare anak dua tahun yang mudah Mama temukan di apotek terdekat. Tak hanya mengatasi diare pada balita, probiotik BB-12 yang terkandung dalam obat ini juga dapat membantu memelihara kesehatan pencernaan anak secara keseluruhan.
Jika anak mama berusia dua tahun, obat ini bisa diberikan sebanyak 6 tetes per hari atau sesuai dengan anjuran dokter. Harga obat diare Liprolac Baby ini dijual mulai Rp250.000 untuk kemasan isi 8 mL.
8. Pedialyte Electrolytes Dextrose
Blibli.com
Seperti yang sudah diketahui, oralit mengandung beragam mineral, termasuk natrium dan dekstrosa, sehingga memiliki rasa yang yang sedikit manis serta asin.
Rasa tersebut terkadang dianggap aneh sehingga anak tidak suka meminum obat dengan kandungan oralit. Padahal, konsumsi larutan garam elektrolit sangat penting bagi anak dalam masa pemulihan akibat kekurangan cairan selama diare.
Jika Mama sedang mencari obat dengan kandungan oralit yang lebih mudah diterima anak, Pedialyte Electrolytes Dextrose ini bisa dipertimbangkan. Alasannya, larutan oralit ini dibekali dengan aroma permen karet yang lebih menarik untuk si Kecil.
Pedialyte Electrolytes Dextrose ini dapat Mama beli dengan harga Rp.34.000,-. Dosis untuk anak 2 tahun dianjurkan 600 ml dalam 3 jam pertama, dan 200 ml setiap BAB.
9. Zinkid
Halodoc.com
Kondisi diare yang semakin parah bisa berujung komplikasi yang fatal, seperti dehidrasi, perdarahan, dan melemahnya imun. Sehingga, penting sekali untuk memberikan obat diare anak yang efektif membantu meredakan gejala diare.
Produk Zinkid ini dapat diberikan ketika si Kecil yang masih berusia balita dan sedang mengalami diare. Tentunya, asupan zinc yang dikonsumsi bersamaan dengan oralit, dapat memastikan agar kebutuhan cairan anak tercukupi.
Zinkid yang dikemas dalam botol 100m ini memiliki harga mulai dari Rp. 32.000,-. Dosis yang diberikan untuk anak 2 tahun adalah 10 ml setiap hari selama 10 hari (meskipun diare sudah berhenti).
Itulah beberapa rekomendasi obat diare anak 2 tahun. Sambil memberikan obat diare di atas, jangan lupa untuk terus memberikan si Kecil air putih atau cairan lain agar anak tidak mengalami dehidrasi.
Jika diare yang dialami anak semakin memperparah kodisinya, segeralah untuk periksakan ke dokter. Cepat dalam memberi tindakan akan menyelamatkan kesehatan anak.