Coba Yuk! 9 Resep Makanan Anak 1 Tahun yang Susah Makan
Menu yang bervariasi dan menarik, membuat si Kecil tidak akan pilih-pilih makanan lagi lho!
19 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia 1 tahun, tak sedikit anak yang susah makan atau picky eater. Ini bisa menjadi kekhawatiran sendiri bagi orangtua.Sebab makanan sangat penting untuk memenuhi asupan nutrisi harian anak untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Tak hanya itu, vitamin dan mineral yang cukup juga dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah terserang penyakit.
Nah untuk meningkatkan nafsu makan balita, Mama mungkin perlu mencoba beragam variasi menu makanan agar tetap menarik dan tidak membosankan.
Ada banyak kreasi resep makanan untuk anak 1 tahun yang susah makan, berikut Popmama.comtelah menyiapkan 9 resepnya di bawah ini. Yuk simak!
1. Sup ayam dengan makaroni
Sup merupakan makanan sederhana yang menjadi andalan setiap orangtua saat anak susah makan. Hal ini karena sup memiliki rasa yang gurih dan hangat di perut.
Jika anak suka menolak sayuran, Mama dapat menambahkan makaroni yang lembut. Dengan makaroni, anak juga dapat belajar mengunyah dengan benar sekaligus mengajarkannya untuk makan secara perlahan.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1,5 sdm makaroni
- Sepotong kecil paha ayam tanpa kulit, potong semua lapisan lemak dengan gunting
- 1 wortel kecil, potong setengah batang menjadi potongan besar. Dan iris tipis setengah batang lainnya
- 1/2 jagung, dibelah dua
- 1 kuntum brokoli, iris tipis menjadi ukuran gigitan
- 1 jahe, kupas dan iris
- 1 siung bawang putih, bersihkan dan sedikit dihancurkan
- 200 ml air untuk sup
- Kecap asin atau garam sejumput
- 1/3 jamur enoki, pisahkan bagian bawah dan atas. Buang bagian bawah dan potong bagian atas menjadi bagian-bagian kecil (opsional)
Cara membuat:
- Rebus panci kecil berisi 200 ml air, paha ayam, wortel, jagung, jahe dan bawang putih hingga mendidih. Biarkan air mendidih selama beberapa menit. Tutup panci dan kecilkan api ke pengaturan rendah sehingga sup mendidih selama 30 menit.
- Mulailah memasak makaroni dalam panci terpisah sekitar 15 menit sebelum sup siap. Waktunya bisa disesuaikan dengan konsistensi yang diinginkan atau instruksi kemasan makaroni.
- 5 menit sebelum sup matang, tambahkan irisan brokoli dan jamur enoki (opsional) dan tutup panci lagi.
- Tiriskan makaroni dan masukkan ke dalam mangkuk saji.
- Setelah 30 menit untuk merebus sup, angkat paha ayam, potongan wortel besar, jagung, jahe dan bawang putih.
- Tuang kuah ke dalam mangkuk berisi makaroni yang sudah dimasak.
- Suwir daging paha ayam dan tambahkan ke sup. Mama mungkin ingin mengiris beberapa biji jagung ke dalam sup juga jika anak sudah dapat menangani jagung tanpa tersedak.
- Sajikan selagi hangat
2. Kale mac & cheese
Tak dapat dipungkiri lagi jika balita kadang suka pilih-pilih makanan. Inilah yang membuat mereka jarang menyantap sayur. Padahal ada beragam jenis sayur-sayuran yang memiliki gizi penting untuk tumbuh kembangnya, misalnya sayur kale.
Kale juga dikenal sebagai ratu sayur karena kandungannya yang kaya gizi. Jika si Kecil tak bisa menolak rasa lezat dari pasta dan keju, cobalah untuk menyajikan kale mac & cheese dengan rasa keju yang menggoda ini.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 100g kale
- 1 siung bawang putih, cincang
- 2 cangkir (200g) makaroni kering berbentuk pipa atau spiral
- 2,5 cangkir (590ml) susu murni
- 1 sdt mustard atau mustard dijon
- 2 sdm minyak zaitun
- 250g keju cheddar parut
- Air perasan lemon secukupnya
Cara membuat:
- Pertama, masak kale dengan memanaskan sedikit minyak zaitun dalam wajan dan tambahkan bawang putih. Setelah aromanya mulai tercium, masukkan kale secara bertahap, sampai melunak dan layu. Tambahkan sedikit air lemon dan kemudian angkat dari api.
- Dengan menggunakan food processor, haluskan kale sampai terpotong kecil-kecil. Kemudian sisihkan.
- Sekarang buatlah makaroni dan keju. Tuang makaroni dan susu ke dalam panci. Panaskan, aduk terus, sampai susu mulai mengeluarkan gelembung. Kecilkan api dan didihkan selama 10 menit.
- Lanjutkan mengaduk secara berkala. Mama juga bisa menambahkan lebih banyak susu tergantung pada seberapa lembut makaroni yang diinginkan. Tambahkan lebih banyak susu jika makaroni belum matang.
- Setelah makaroni matang, masukkan mustard dan keju hingga meleleh. Lalu sesuaikan teksturnya. Jika terlalu kental dan lengket, tambahkan lebih banyak susu agar lebih creamy.
- Terakhir, masukkan kale yang sudah dihaluskan.
- Sajikan selagi hangat.
3. Nasi tim tahu dan bayam
Mama mungkin tak menyadari bahwa tofu atau yang biasa kita sebut dengan tahu adalah makanan kaya nutrisi. Tahu merupakan sumber zat besi dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan balita.
Selain itu karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih, tak heran jika banyak anak yang tidak bisa menolak makanan yang satu ini.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 4 sdm beras, cuci bersih
- 1/2 siung bawang putih cincang
- 1 sdt irisan daun bawang
- 25 gram tahu putih, haluskan
- 400 ml air
- 5 lembar daun bayam, cuci bersih, iris halus
- Keju secukupnya
Cara membuat:
- Masak beras dan air hingga beras lunak.
- Lalu masukkan tahu dan bayam, bawang putih dan irisan daun bawang masak hingga air terserap habis. Setelah itu, angkat.
- Kemudian tuang nasi ke dalam panci tim. Masak selama 30 menit atau hingga tekstur beras benar-benar lunak. Setelah itu, tambahkan parutan keju di atasnya.
- Tuang ke dalam piring saji, dan sajikan selagi hangat.
Editors' Pick
4. Pizza ayam
Siapa yang tak mengenal makanan khas Italia ini? Mama ternyata bisa membuat Pizza sendiri di rumah yang dimodifikasi khusus untuk anak usia 1 tahun lho!
Bahan-bahannya mudah ditemukan dan cara pembuatannya yang praktis. Ditambah lagi, Mama dapat memasukkan sayur ke dalam Pizza, sehingga bisa memperkenalkan cita rasa sayuran menjadi lebih mudah.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 3 sdm daging ayam cincang
- 1 tahu
- 1 centong nasi
- 1 wortel, parut
- 1 butir telur
- 1 sdm margarin
- 1 butir bawang merah
- 1 butir bawang putih
- 1/2 tomat
- Keju parut, secukupnya
- Garam, secukupnya
- Lada, secukupnya
- Parsley, untuk taburan
Cara membuat:
- Panaskan margarin diatas wajan dengan api kecil. Kemudian masukkan ayam, wortel dan tahu, aduk rata. Masak hingga matang.
- Setelah itu, masukkan telur, lada dan garam dalam suatu wadah, kocok hingga rata. Tambahkan nasi dan tumisan pada telur kocok, beri irisan tomat.
- Panaskan frying pan. Kemudian tuang adonan nasi. Beri taburan keju dan parsley di atasnya. Setelah itu, tutup frying pan dan panggang kurang lebih selama 15-30 menit.
- Pizza ayam siap disajikan.
5. Nugget tempe
Selain tahu, tempe juga merupakan sumber protein nabati terbaik dengan berbagai kandungan yang penting untuk tumbuh kembang balita. Mulai dari serat, kalsium, zat besi, antibiotik hingga antioksidan.
Selain itu, komposisi serat yang dikandungnya membuat makanan ini aman untuk dicerna oleh anak balita. Agar menarik perhatian si Kecil, Mama bisa mencoba resep nugget tempe ini.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 400 gr tempe, kukus lalu haluskan
- 50 gram daging giling
- 2 lembar roti tawar, rendam dalam 65 ml santan
- 3 butir telur
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 1 batang daun seledri, iris halus
Bumbu Halus :
- 5 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh merica bubuk
Bahan Pelapis:
- 2 putih telur
- 100 gram tepung panir
Cara membuat :
- Pertama, campur tempe, daging giling, roti tawar, daun bawang, daun seledri, telur, dan bumbu halus.
- Selanjutnya tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dioles minyak dan dialaskan plastik. Kemudian padatkan menggunakan sendok.
- Kukus selama 45 menit di atas api sedang sampai matang. Kemudian angkat dan sisihkan untuk menunggu dingin.
- Setelah dingin, keluarkan dari cetakan. Kemudian potong-potong kecil.
- Lalu celupkan ke dalam putih telur, dan digulingkan ke dalam tepung panir.
- Terakhir, goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai kuning keemasan.
- Sajikan dengan nasi selagi hangat
6. Cheese scramble egg
Keju memiliki kandungan vitamin, protein, kalsium, dan lemak yang cukup tinggi. Memberikan menu dengan keju secara teratur dapat membantu mempermudah penyerapan nutrisi untuk si Kecil.
Selain mac n cheese, menu lainnya yang berbahan dasar keju adalah Cheesy Scrambled Egg. Pembuatannya cukup mudah, bahkan menu ini bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga lho!
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1 butir telur
- 5 sdm susu cair
- 1/2 buah tomat, buang bijinya, potong dadu
- 3 sdm keju cheddar parut
- 1 sdt margarin tawar
Cara Membuat:
- Campur semua bahan (kecuali margarin) lalu kocok rata
- Kemudian panaskan margarin di atas wajan, lalu tuang adonan, biarkan sebentar sampai adonan mulai terlihat tidak cair lagi
- Lalu aduk adonan telur sampai seluruhnya matang
- Siap disajikan selagi hangat
7. Kentang pom pom
Anak menolak makan nasi? Situasi ini mungkin membuat Mama kebingungan karena nasi merupakan sumber karbohidrat yang penting untuk menghasilkan energi hingga menjaga kesehatan pencernaan anak.
Jika ini terjadi, tak perlu khawatir karena Mama dapat membuat kentang pom pom yang bisa membuat si Kecil tetap kenyang meski hanya mengonsumsi kentang. Tak hanya itu, kentang juga memiliki kandungan protein dan kalsium yang baik untuk perkembangannya.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 500 gram kentang rebus
- 200 gram keju
- 1 buah wortel sudah diparut
- 1 butir telur dikocok lepas
- Garam dan merica, tepung roti secukupnya
- Minyak secukupnya untuk menggoreng
Cara Membuat Pom-pom Potato:
- Haluskan kentang dengan ulekan atau food processor lalu campur dengan wortel dan juga keju. Campur hingga rata. Kemudian tambahkan merica dan garam sesuai selera.
- Bentuk adonan dengan sendok atau tangan sambil ditekan, agar menjadi padat. Lalu celupkan ke dalam telur kocok dan gulingkan ke tepung roti.
- Simpan ke dalam freezer selama 2 jam sebelum menggorengnya.
- Goreng ke dalam minyak panas hingga warna berubah menjadi kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
- Sajikan selagi hangat
8. Sup krim bayam
Sup krim bayam mungkin terdengar asing ditelinga Mama, karena biasanya sayur sup dan sayur bayam dihidangkan secara berbeda.
Namun sup krim bayam atau yang dikenal dengan nama creamy spinach ini bayam sendiri kaya akan zat besi yang dapat membantu perkembangan si kecil. Rasanya yang lebih gurih, juga membuat anak-anak pasti akan tertarik.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1 ikat bayam segar yang telah dipotong
- 1 bungkus sup krim instan/sup krim jamur
- 2 butir bawang putih
- Mentega dan keju secukupnya
- Garam secukupnya
- Air matang secukupnya
Cara membuat:
- Rebus bayam hingga matang, lalu tiriskan.
- Kemudian dalam wajan, tambahkan bayam rebus, sup krim instan, dan mentega.
- Tambahkan air dan parutan keju, dan biarkan mendidih di atas api sedang.
- Setelah itu, tambahkan sedikit bawang putih dan garam sesuai selera
- Sajikan selagi hangat
9. Bakso ayam
Siapa yang bisa menolak kelezatan dari bakso ayam? Yup si Kecil pun mungkin akan ketagihan dengan menu yang satu ini.
Daging ayam merupakan bahan makanan yang sangat mudah ditemui dan harganya pun cukup terjangkau. Jika diolah menjadi bakso, daging ayam yang kaya protein ini akan terasa lembut dan mudah dikunyah bayi.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 100 gram daging ayam bagian dada tanpa tulang
- 2 sdm tepung maizena
- Kaldu ayam (dibuat dari rebusan tulang)
- Secukupnya wortel, potong kecil-kecil
- 1 lembar daun seledri
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Blender daging dada ayam bersama tepung maizena sampai halus.
- Kemudian siapkan air mendidih di panci, lalu bulatkan dan rebus adonan bakso sampai mengambang.
- Rebus kembali bakso di dalam kaldu ayam, dan tambahkan irisan seledri dan wortel. Tambahkan sejumput garam.
- Sajikan selagi hangat.
Nah itulah 9 resep makanan anak 1 tahun yang susah makan. Menghadapi anak yang susah makan tak perlu dengan emosi tingkat tinggi ya Ma! Kuncinya adalah dengan memberikan menu-menu yang bervariasi dan disajikan dengan menarik.
Dari 9 resep di atas, mana yang ingin segera Mama coba?
Baca juga:
- 11 Manfaat Bayam untuk Anak Balita yang Perlu Mama Ketahui
- Cara Membuat Bubur Bayam dengan Labu Kuning untuk Balita
- Manfaat Sayur Horenso, Bayam Jepang untuk Kesehatan Anak