Tips Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan Anak dengan Bercerita
Melatih anak untuk mendengarkan dengan cara yang menyenangkan!
23 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak cara di mana Mama dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan yang berbeda. Mendongeng adalah salah satu caranya.
Waktu cerita bukan hanya waktu bersenang-senang bagi anak tapi juga membantu menciptakan ikatan antara anak dan orangtua, namun juga membantu dalam mengembangkan keterampilan mendengarkan.
Keterampilan mendengarkan yang baik penting untuk pengembangan keterampilan bahasa, sosial dan kata pada anak-anak. Mendengarkan tidak hanya berarti memahami suara tetapi juga persepsi pendengaran, yang pada dasarnya berarti memproses apa yang telah didengar.
Bercerita merupakan kegiatan penting yang dapat membantu anak membangun keterampilan menyimak yang sangat baik. Bagaimana cara membuat aktivitas mendongeng dapat meningkatkan keterampilan mendengar anak? Berikut Popmama.com berikan beberapa tipsnya!
1. Kenali manfaat mendongeng selain untuk keterampilan mendengarkan
Bukan hanya keterampilan mendengar saja, ada banyak keterampilan yang berkembang dengan mendongeng. Ini bukan hanya keterampilan mendengarkan. Ini sisanya:
- Keterampilan sosial
- Kemampuan bahasa
- Kesadaran fonologis, memahami kata, suku kata, dan kalimat
- Pengetahuan umum
- Keterampilan logis
- Pemecahan masalah umum
Editors' Pick
2. Ingat pentingnya mendongeng
Penting untuk mempersiapkan sesi mendongeng, anggaplah mendongeng lebih penting daripada sekadar rutinitas sebelum tidur. Karena dengan bercerita, Mama memperkenalkan konsep keaksaraan yang penting.
Ini adalah cara untuk mengatakan kepada anak bahwa kata-kata dapat memberikan informasi, menghidupkan situasi baru, dan membawa makna baru dalam kehidupan. Dengan setiap cerita, Mama memberdayakan anak untuk membayangkan imajinasi baru yang belum dia jelajahi.
Anak-anak yang mendengarkan sebuah cerita juga memiliki ruang lingkup untuk pemahaman bahasa yang lebih baik dan kosa kata yang lebih luas.
3. Tetapkan rutinitas membaca
Mama perlu menyisihkan waktu setiap hari untuk membaca cerita bersama anak, berapa pun usianya, kapanpun waktunya, dan berbagai pilihan cerita yang panjang atau pendek. Penting untuk mengulangi rutinitas ini setiap hari.
Saat mendengarkan sebuah cerita, ada banyak hal yang merangsang pembelajaran seperti kedekatan dan suara Mama. Mama bisa mulai mendongeng sejak anak berusia bayi dan terus meningkatkan durasi dan kerumitan cerita saat ia mulai bertumbuh usianya.
4. Pilih buku dengan genre yang berbeda
Mama tidak perlu khawatir tentang cara mengajarkan keterampilan mendengarkan anak jika sudah memasukkan mendongeng dalam rutinitas hariannya.
Si Kecil otomatis akan menantikan hal yang sama dan menjadi tertarik untuk mendengarkan cerita.
Namun pastikan Mama memiliki perpaduan cerita dari genre yang berbeda seperti fantasi, sains, dan biografi, tentu dalam bentuk yang disederhanakan. Pilih buku yang kaya akan bahasa, memiliki plot yang bermakna, karakter yang menarik, dan ilustrasi yang menarik.
Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diingat saat memilih buku:
- Apakah sepadan dengan waktu pembaca dan pendengar?
- Apakah terdengar bagus saat dibacakan?
- Apakah itu menarik bagi anak?
- Apakah anak akan menganggapnya relevan dan menarik?
- Akankah itu membantu memulai percakapan?
- Apakah ceritanya berkesan?
- Apakah anak ingin mendengarnya dibaca lagi?
Nah itulah beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan anak dengan cara bercerita. Mendongeng adalah salah satu kegiatan yang paling menyenangkan dan menarik untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan pada anak-anak.
Tidak diragukan lagi bahwa menggunakan buku dapat membantu anak dalam mengeksplorasi emosinya. Terkadang, anak mampu mengidentifikasikan dirinya dengan karakter dalam cerita, sehingga lebih mudah untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupannya sendiri.
Baca juga:
9 Makanan Sehat yang Efektif Meningkatkan Mood Anak
7 Hal yang Tidak Boleh Mama Lakukan saat Anak Mengatakan Perasaannya
Penting, Inilah 7 Cara Menghadapi Anak yang Bersikap Manipulatif