Ciri-Ciri Anak Jenius Dilihat dari Usia Balita
Kejeniusan anak bisa ditemukan sejak usia balita, lho!
18 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tingkat kepintaran seseorang biasanya diukur melalui jumlah IQ yang dimiliki. Menurut psikolog, seorang yang disebut jenius memiliki skor IQ 140.
Peneliti juga pernah mengatakan seseorang yang disebut jenius harus memiliki IQ yang lebih tinggi, yaitu lebih dari 180 dan orang seperti ini hanya ada 1 dari 2 juta orang.
Namun, sebenarnya tidak ada satu pun definisi atau syarat pasti untuk disebut jenius. Kejeniusan adalah kekayaan orisinalitas, kreativitas, dan kemampuan untuk membayangkan atau berpikir dengan cara dan bidang baru.
Pada anak, biasanya genetik sangat memengaruhi aspek kejeniusan tersebut. Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum ciri-ciri anak jenius dilihat dari usia balita.
Silakan dibaca dan diidentifikasi, Ma.
1. Memiliki volume otak yang lebih besar di bagian tertentu
Ciri pertama yang bisa ditemukan pada anak jenius adalah volume otak yang biasanya lebih besar di bagian tertentu.
Menurut hasil pemindaian, orang yang jenius biasanya memiliki lebih banyak bidang abu-abu di otak mereka.
Bagian otak ini bekerja untuk menghitung dan memproses informasi, Ma. Tak hanya itu, bagian otak tersebut juga mengarahkan perhatian, ingatan, bahasa, persepsi, dan interpretasi seseorang.
Editors' Pick
2. Peningkatan konektivitas wilayah otak
Menurut sebuah penelitian, seseorang yang berbakat atau jenius biasanya memiliki bidang putih yang lebih aktif di otak mereka.
Bidang putih ini bertindak sebagai 'pusat komunikasi' di otak manusia.
Adapun, otak orang yang jenius biasanya memiliki jaringan koneksi yang lebih baik dan akhirnya menghasilkan pemikiran yang sangat cepat serta kompleks.