Rumah merupakan sebuah bangunan yang digunakan untuk berlindung dari teriknya matahari atau derasnya hujan.
Apalagi, rumah merupakan tempat di mana kebanyakan Mama dan anak menghabiskan banyak waktu setiap harinya.
Maka dari itu, pastinya Mama berusaha membuat rumah senyaman dan seaman mungkin. Setuju kan, Ma?
Biarpun begitu, bukan berarti rumah sudah dipastikan aman bagi anak Mama, ya! Oke, Mama bisa pastikan anak aman dari lingkungan luar.
Akan tetapi, Mama belum bisa menjamin keamanan anak Mama sepenuhnya dari berbagai tindakan yang mereka lakukan di dalam rumah.
Agar Mama merasa tenang, Mama harus memastikan langkah-langkah atau aturan yang berkaitan dengan keamanan anak Mama di rumah.
Dirangkum dari parenting.firstcry.com, berikut ini Popmama berikan informasi mengenai 7 aturan yang bisa Mama terapkan di rumah demi menjaga keselamatan anak.
1. Jangan biarkan anak bermain air sendirian
Pixabay/freddebackman
Bermain air adalah kegiatan yang menyenangkan bagi balita maupun anak-anak.
Tetapi meninggalkan mereka sepenuhnya di kolam renang atau di bak mandi tanpa pengawasan bukanlah keputusan yang bijaksana.
Tindakan ini dapat mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan, fatalnya dapat menyebabkan tenggelam.
Maka dari itu, hindari meninggalkan anak Mama tanpa pengawasan bahkan jika Mama hanya perlu bergegas masuk untuk mengambil ponsel.
2. Simpan bahan kimia harus di luar jangkauan anak Mama
parenting.firstcry.com
Anak-anak pada dasarnya ingin tahu. Anak Mama pun begitu, kan? Nah, terkadang rasa ingin tahu dapat berakibat fatal, Ma.
Mengingat banyak deterjen dan pestisida memiliki bau memikat, rasa keingintahuan anak itu memungkinkan mereka untuk menyentuh atau bermain-main dengan botol dan wadah bahan kimia tersebut, Ma.
Bahayanya, mereka bisa menghirup uap berbahaya atau bahkan mengkonsumsinya.
Maka cara terbaik yang Mama lakukan adalah dengan menyimpan produk-produk yang mengandung bahan kimia di lemari atau di rak tinggi jauh dari jangkauan anak-anak.
Rasa keingintahuan anak dapat memungkinkan mereka memasukkan jari atau menempelkan mulut mereka ke colokan atau lubang stop kontak.
Hal ini akan sangat berakibat fatal, Ma. Maka dari itu, pastikan semua stop kontak yang ada di rumah terutama yang dapat dengan mudah dijangkau oleh anak mama dilindungi dengan pengaman stop kontak, ya.
Jangan lupa berikan pemahaman pada mereka tentang listrik dan bahaya yang menyertainya.
4. Simpan mainan atau barang berukuran kecil di tempat yang aman
Unsplash/rawpixel
Pada umumnya, anak-anak sangat sering memasukkan berbagai benda yang dilihat mereka ke dalam mulut.
Hal ini dapat meningkatkan risiko anak mama menelan benda tersebut sehingga menyebabkan mereka tersedak.
Maka dari itu, hindari menyimpan mainan atau benda-benda berukuran kecil di tempat yang mudah dijangkau anak mama.
Selain itu, makanan berukuran kecil juga dapat menyebabkan anak Mama tersedak.
Oleh karena itu, berikan pengawasan yang ekstra bagi anak mama, ya!
5. Pastikan pintu dan jendala terkunci dengan baik
Pixabay/egfriday
Seperti yang Mama ketahui, anak-anak itu sangat aktif kan, Ma? Mereka bisa bergerak ke sana kemari. Sayangnya, mereka belum bisa memahami atau menyadari bagaimana pintu membuka atau menutup.
Si Kecil juga belum tentu menyadari bahwa dorongan tangannya dapat membuat jendela terbuka sehingga dapat meningkatkan risiko mereka terjatuh.
Maka dari itu, jika pintu berada di lantai atas, pastikan untuk memasang penghalang, agar mereka tidak mudah keluar pintu.
Dan cara yang terbaik adalah dengan memastikan pintu dan jendela terkunci dengan baik.
6. Awasi anak mama ketika bermain dengan hewan peliharaan
Pixabay/SarahRichterArt
Hewan peliharaan dengan cepat dapat bersahabat dengan anak kecil.
Akan tetapi, namanya hewan peliharaan, mereka tentunya memiliki pikiran mereka sendiri.
Dan harus diketahui bahwa hewan peliharaan ini tidak selalu menyukai perilaku anak mama.
Maka dari itu, awasi anak mama. Jangan tinggalkan sendirian bersama dengan hewan peliharaan.
Pastikan juga untuk menjaga jarak antara anak mama dan hewan peliharaan ketika hewan tersebut menunjukkan perilaku yang tidak nyaman atau ketika mengeluarkan suara.
Satu lagi, Ma, jangan lupa untuk berikan mereka pengarahan untuk tidak mengganggu hewan peliharaan ketika hewan sedang makan atau mengejutkan saat hewan peliharaan sedang tidur.
7. Sediakan dan simpan kotak P3K di tempat yang mudah diakses
Pixabay/Hans
Biarpun Mama tidak meninginkan terjadinya kecelakaan, namun tidak ada salahnya untuk melakukan tindakan pencegahan, Ma.
Lengkapi kotak P3K Mama dengan perban, krim, lotion bakar, obat-obatan, dan segala yang dibutuhkan dengan cepat.
Mama juga setidaknya harus mempelajari dasar-dasar CPR.
Jika Mama memiliki dokter atau orang yang pandai memberikan bantuan medis, simpan detail kontak mereka di kotak pertolongan pertama sehingga Mama dapat dengan cepat menghubungi mereka.
Nah, itulah 7 aturan yang bisa ditetapkan di rumah demi menjaga keselamatan anak mama.
Karena sekali lagi, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Lebih baik mencegah dari pada sesuatu hal yang Mama inginkan terjadi.