Cara Penyajian Makanan Anak di Jepang Bisa Mengatasi Anak GTM
Mama bisa coba menerapkan cara penyajian makan anak anti GTM ini!
24 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat anak sedang GTM, Mama pastinya bingung harus melakukan apa agar si Kecil mau menyantap makanannya. Mulai dari suasana saat makan dan menu makan baru, mungkin semua sudah Mama coba. Mungkin Mama bisa mencoba salah satu cara lain, yakni cara penyajian makanan.
Dalam menghadapi GTM pada anak, penyajian makanan juga bisa sangat membantu. Dibagikan oleh akun @siska_hotrinata, seorang Mama yang tinggal di Jepang, ia berbagi pengetahuan bagaimana cara penyajian makanan untuk anak di Jepang yang dijamin anti GTM.
Berikut Popmama.com rangkum mengenai cara penyajian makanan anak di Jepang yang bisa diterapkan saat anak GTM. Dicoba yuk, Ma!
1. Cara menyajikan makanan anak di Jepang anti GTM
Melalui akun @siska_hotrinata, seorang Mama yang tinggal di Jepang ini membagikan konten dengan maksud berbagi salah satu cara mengurus anak yang GTM. Mama ini berbagi sedikit pengetahuan mengenai cara penyajian makanan anak di Jepang.
Cara penyajian makanan anak di Jepang ini memastikan bahwa anak-anak mendapatkan berbagai nutrisi yang diperlukan dalam satu waktu makan, serta memperkenalkan mereka pada berbagai rasa dan tekstur makanan.
Editors' Pick
2. Lauk dan nasi disajikan secara terpisah
Salah satu cara penyajian makanan yang bisa Mama coba terapkan adalah dengan memisahkan lauk dan sayur dengan nasi. Jika makanan dicampur, anak bisa saja merasa 'takut' untuk memakannya.
Maka dari itu, dengan memisahkan lauk pauk dengan nasi anak bisa mengetahui dan menikmati rasa dari makanannya secara terpisah.
Mama bisa memisahkan lauk dan nasi dengan memanfaatkan sekat yang ada pada tempat makan anak.
3. Ajarkan kepada anak mengenai makanan yang dilahap
Saat anak makan atau di saat Mama menyuapi si Kecil, Mama bisa menjelaskan mengenai makanan yang ia makan. Mama bisa jelaskan dengan cara seperti "ini namanya sayur brokoli" saat menyuapkan sayur atau seperti "ini daging ayam" saat menyuapkan daging.
Dengan ini, anak bisa mengenali apa yang ia makan sekaligus menjadi cara agar Mama tahu lebih jelas mana makanan yang anak mau makan atau tidak.
4. Beri makanan penutup dengan buah segar
Terakhir, Mama bisa memberikan makanan penutup untuk anak dengan menyajikan buah-buahan segar. Mama bisa menyajikan buah seperti anggur, buah-buahan beri, jeruk, semangka, dan buah lain yang segar.
Perlu diingat bahwa lauk pauk dan makanan penutup yang Mama sajikan harus sesuai dengan kemampuan mengunyah anak ya, Ma! Perlu diingat juga bahwa saat anak tidak ingin makan, jangan diberikan camilan sebelum makan ataupun memajukan atau memundurkan jam makan anak ya, Ma.
Itulah rangkuman mengenai cara penyajian makanan anak di Jepang yang bisa diterapkan saat anak GTM. Mama juga bisa mencoba untuk menerapkan cara penyajian makan ini agar anak makin tertarik dengan makanannya.
Baca juga:
- Mengenal GTM pada Bayi dan Penyebabnya
- Anak GTM Kalau Nggak Makan Sambil Nonton, Bagaimana Mengatasinya?
- Resep Bakso Nasi Kenyal dan Lembut untuk Anak GTM