Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Terapi Stem Cell, Pengobatan Penyakit Kronis pada Anak

Penobatan Oki Setiana Dewi sebagai Ambassador dari Celltech Stem Cell Centre - Dok. Stem Cell Celltech
Penobatan Oki Setiana Dewi sebagai Ambassador dari Celltech Stem Cell Centre - Dok. Stem Cell Celltech

Penyakit kronis pada anak sering kali menjadi beban besar bagi anak dan keluarga. Penyakit seperti diabetes, kanker, kelainan genetik, dan gangguan sistem kekebalan tubuh dapat mengganggu kualitas hidup anak. Namun, dengan kemajuan dalam bidang medis dan perkembangan terapi inovatif, harapan baru muncul dalam bentuk terapi stem cell. Terapi ini menjanjikan potensi baru dalam memperbaiki kesehatan anak-anak yang menderita penyakit kronis, dengan menggunakan sel-sel yang dapat memperbaiki dan meregenerasi jaringan yang rusak.

Dengan stem cell sebagai pengobatan terbaru, diadakanlah acara penobatan DR. Hj. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd., Dude Harlino dan Alyssa Soebandono sebagai Ambassador dari Celltech Stem Cell Centre pada Sabtu, (13/01/2024) di Grand Hyatt Jakarta. Penobatan dipimpin oleh President World Council of Stem Cell, owner dari Celltech yaitu Prof. dr. Deby Vinski, Msc, PhD dan selempang penobatan disematkan oleh CEO Vinski Tower dr. Natasha Vinski. Penobatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan stem cell sebagai terapi modern di masa mendatang.

Berikut Popmama.com rangkum mengenai terapi stem cell, pengobatan penyakit kronis pada anak.

1. Apa itu terapi stem cell

Freepik/pressfoto
Freepik/pressfoto

Terapi stem cell merupakan prosedur medis yang melibatkan penggunaan sel-sel yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki, meregenerasi, dan memperbarui jaringan tubuh yang rusak atau terpengaruh oleh penyakit kronis. Sel-sel ini disebut dengan stem cell atau sel punca, yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh, seperti sel-sel otot, tulang, kulit, dan bahkan organ internal seperti hati atau jantung.

President World Council of Stem Cell, Prof. dr. Deby Vinski, Msc, PhD mengungkapkan bahwa stem cell bisa menjadi terapi modern untuk menangani berbagai penyakit degeneratif. "Melihat semakin berkembangnya terapi preventive and regeneratif, maka pemeliharaan kesehatan harus dimulai dari usaha pencegahan terapi modern masa datang yaitu Stem Cell," ungkapnya.

Ia pun menambahkan bahwa pengobatan dengan stem cell ini memiliki banyak manfaat pada kesehatan dan zero efek samping. Terapi stem cell pun dipercaya jadi salah satu pengobatan yang bisa mencegah dan mengobati berbagai penyakit degeneratif.

2. Terapi untuk penyakit kronis

Freepik
Freepik

Oki Setiana Dewi, yang kini menjadi Ambassador dari Celltech Stem Cell Centre, berbagi sedikit pengalaman di mana ia melakukan terapi stem cell untuk anaknya, Sulaiman, yang mengalami sindrom Prader Willy. Ia mengungkapkan bahwa stem cell bukan hanya untuk kecantikan tetapi juga untuk menangani banyak penyakit.

"Selama ini saya taunya stem cell untuk kecantikan, buat awet muda, buat badan, rambut dan kulit kita bagus. Saya nggak tahu bahwa stem cell itu bisa, insya Allah, mengatasi dan menangani 80 jenis penyakit," ungkap Oki di acara.

Prof. Deby pun menambahkan bahwa jenis penyakit degeneratif pada anak maupun dewasa seperti autisme, Prader Willy Sindrome, Cerebral Palsy, stroke, gagal ginjal, diabetes, penyakit jantung, dan lainnya dapat ditangani dengan pengobatan stem cell.

3. Manfaat terapi stem cell pada pengobatan anak

Freepik
Freepik

Terapi stem cell menawarkan beberapa manfaat yang signifikan dalam pengobatan penyakit kronis pada anak-anak. Beberapa manfaat utama meliputi:

  1. Regenerasi jaringan: Terapi stem cell dapat merangsang regenerasi jaringan tubuh yang rusak atau terpengaruh oleh penyakit kronis. Hal ini membantu memperbaiki fungsi organ dan sistem tubuh yang terganggu, sehingga meningkatkan kualitas hidup anak-anak tersebut.
  2. Pengobatan penyakit yang parah: Terapi stem cell telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan penyakit-penyakit serius seperti leukemia, anemia aplastik, dan kelainan genetik. Dalam beberapa kasus, terapi ini dapat menggantikan transplantasi sumsum tulang yang invasif dan memiliki risiko tinggi.
  3. Pengurangan gejala dan komplikasi: Terapi stem cell juga dapat membantu mengurangi gejala dan komplikasi yang terkait dengan penyakit kronis pada anak-anak. Misalnya, pada anak-anak dengan diabetes tipe 1, terapi ini dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan akan suntikan insulin.
  4. Potensi pencegahan: Terapi stem cell juga memiliki potensi dalam pencegahan penyakit kronis pada anak-anak. Dengan memperbaiki dan meregenerasi jaringan yang rusak, terapi ini dapat mengurangi risiko perkembangan penyakit kronis di masa depan.

Itulah rangkuman mengenai terapi stem cell, pengobatan penyakit kronis pada anak. Terapi stem cell menawarkan harapan baru dalam pengobatan penyakit kronis pada anak-anak. Meskipun terapi stem cell masih dalam tahap pengembangan, perkembangan dan penelitian yang terus-menerus memberikan harapan besar bagi masa depan pengobatan penyakit kronis pada anak-anak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Kid

See More

Selain Tidur Cukup, Ini Nutrisi Penting untuk Bantu Tumbuh Tinggi Anak

19 Des 2025, 18:55 WIBKid